Ini harapan ketua DPR dari pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Keduanya berbicara seputar perhelatan Annual Meeting IMF-World Bank yang akan diselenggarakan di Bali.
Ketua DPR RI, Setya Novanto, mengatakan pimpinan DPR menyambut baik perhelatan tersebut karena tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.
"Kita tidak ada masalah, yang penting nanti evaluasi dan kita lihat apa yang dilaksanakan sudah merupakan koridor-koridor yang sudah baik," ungkapnya di DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Kenapa KTT ASEAN tahun ini penting bagi Indonesia? KTT ASEAN tahun ini akan digelar di Jakarta.
-
Mengapa Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? Sebab, kata dia, sepuluh tahun yang dilalui Indonesia bukanlah tahun-tahun yang mudah, mengingat situasi dunia yang juga penuh tantangan. Misalnya, situasi konflik dan perang, pandemi COVID-19, hingga perubahan iklim.
-
Kenapa pertemuan ini penting bagi Kemendag? “Saya harap kita dapat berkolaborasi, mengutamakan semangat kebersamaan, serta memberikan arahan yang jelas melalui pembahasan solusi nyata dan konkret untuk mendorong beberapa inisiatif dan kerja sama yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kedua kawasan,“
Dia pun mengatakan bahwa Annual Meeting IMF-World Bank ini merupakan suatu kesempatan besar dan untuk mempromosikan Indonesia ke dunia internasional. "Kesempatan yang besar untuk Indonesia. Ini suatu event besar untuk melihat kemajuan dunia dan bagaimana pertumbuhan ekonomi," jelas dia.
Politisi Golkar ini mengharapkan agar persiapan pelaksanaan acara ini dapat dilakukan dengan cermat. "Untuk itu persiapan harus dilakukan sejak awal dan DPR mengawasi betul-betul mengenai pelaksanaan, sehingga pimpinan dan Banggar kita minta untuk mengetahui apa yang akan dilaksanakan," tegas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani meyakini pertemuan IAPF dapat memberi ‘nilai tambah’ dalam hubungan antar negara.
Baca SelengkapnyaPDIP mengatakan Pertemuan Presiden Jokowi dengan Puan Maharani sedang menjalan tugas kenegaraan
Baca Selengkapnyaia menilai, sudah seharusnya dua pimpinan lembaga itu terlihat kompak.
Baca SelengkapnyaPuan menilai forum IAPF dapat membangun hubungan baik bagi seluruh delegasi sehingga bisa semakin mengenal satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menyambut delegasi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) dengan jamuan makan malam.
Baca SelengkapnyaPuan pun tampak duduk bersebelahan dengan Presiden Jokowi saat acara berlangsung.
Baca SelengkapnyaKetua DPR RI Puan Maharani menutup rangkaian acara Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF).
Baca SelengkapnyaISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.
Baca SelengkapnyaPutu berharap suasana pembahasan isu air dalam World Water Forum ke-10 ini menghasilkan kesepakatan dan semangat perubahan untuk lingkungan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaISF 2023 juga menampilkan 14 sesi tematik tentang isu-isu seperti ekonomi sirkular, kerja sama internasional dan lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, pertemuan ke-2 IPPP membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik.
Baca SelengkapnyaAdapun IPPP kali ini akan digelar pada 24-26 Juli 2024 di Jakarta.
Baca Selengkapnya