Ini hasil investigasi KPPU soal penyebab harga ayam makin mahal
Merdeka.com - Ketua Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf mengungkapkan, menurut penelusurannya, kenaikan harga ayam disebabkan panjangnya rantai distribusi. Akibatnya, harga semakin meningkat sebelum ayam sampai ke pedagang.
"Saya tanya ke pedagang ayam, harganya naik atau tidak? Dia jawab naik. Kenapa bapak naikin harga, apa ada permintaan konsumen meningkat? Menurut dia permintaan konsumen relatif tidak alami perubahan. Kok naik harga? Jawabannya pedagang, 'karena harga yang dipasok distributor juga mengalami kenaikan'," kata Syarkawi saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Selasa (7/6) malam.
Maka dari itu, lanjutnya, rantai distribusi daging ayam yang terlalu panjang harus diputus agar pedagang bisa memberi harga murah dan laik untuk konsumen.
-
Kenapa harga ayam potong naik? Menurut salah seorang pedagang di sana, harga ayam potong mengalami kenaikan hingga Rp8 ribu per kilogramnya.
-
Kenapa harga kambing kurban naik? Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya permintaan pasar.
-
Kapan harga telur ayam naik? Di pasar tradisional Simongan Semarang, telur ayam dibanderol seharga Rp27.000 per kilogram. Padahal empat hari sebelumnya, harga telur ayam masih berada di kisaran Rp24.000 per kilogram.
-
Harga bahan pangan apa yang naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Dimana harga bahan pangan naik? Tak hanya beras, harga sejumlah bahan pangan di Jakarta terpantau merangkak naik.
"Memang terbukti ada kesalahan dalam distribusi jaringan karena ada yang berusaha menaikan harga. Di peternak itu harga ayam Rp 15.000 dikali 1,6 kali lipat itu berarti harga jual seharusnya Rp 29.000 per ekor. Tapi ini fakta di lapangan harga daging ayam Rp 35.000 - Rp 40.000 per ekornya," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaDinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta berupaya menstabilkan harga ayam potong di pasaran.
Baca SelengkapnyaKPPU tengah menelusuri data mengenai persaingan usaha untuk mencari tahu penyebab harga beras meroket.
Baca SelengkapnyaIpah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.
Baca SelengkapnyaMelansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.
Baca SelengkapnyaDi Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.
Baca SelengkapnyaTim tersebut akan mengumpulkan segala informasi terkait penyebab mahalnya harga beras serta menganalisa seluruh aktivitas perberasan.
Baca SelengkapnyaKomoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.
Baca SelengkapnyaHarga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.
Baca Selengkapnyaharga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga membuat penjual dan pembeli sama-sama merana
Baca Selengkapnya