Ini hasil pertemuan Luhut dengan Dirjen Minerba ESDM

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Panjaitan hari ini menggelar rapat dengan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) ESDM, Bambang Gatot. Dalam rapat tersebut, Bambang membantah jika dirinya bersama Luhut membahas mengenai revisi UU minerba Nomor 4 tahun 2009.
"Enggak ada, revisi (UU Minerba) belum," ujarnya di Jakarta, Rabu (7/9).
Menurut Bambang, pertemuan tersebut hanya membahas mengenai rencana investasi salah satu perusahaan tambang di Sulawesi Utara. "Rencana investasi PT Midro, mereka mau investasi di tambang bijih besi," ucapnya.
Saat disinggung perihal permintaan Aneka Tambang (Antam) untuk relaksasi ekspor konsentrat, Bambang enggan berkomentar lebih jauh. Menurutnya, banyak perusahaan tambang lainnya yang juga meminta relaksasi.
Namun, dia tidak ingin mengistimewakan perusahaan tambang manapun dalam memberikan relaksasi ekspor mineral.
"Ya semua juga ada yang minta, ada yang tidak, nanti kita lihatlah pertimbangannya, gitu kan. Lihat benar seperti apa pembahasannya," tuturnya.
Saat ini, pemerintah memiliki waktu 3 bulan untuk menentukan relaksasi ekspor konsentrat. Sebab, pada 2017 mendatang perusahaan tambang harus melakukan pemurnian atau pengolahan sebelum ekspor. Bambang menegaskan bahwa sisa waktu tersebut tidak mempengaruhi pemerintah dalam mengambil sikap.
"Ya tiga bulan ya enggak apa apalah, kita lihat perkembangannya, nanti pasti ada solusi," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya