Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini hasil rapat Menko Luhut dengan MenkumHAM

Ini hasil rapat Menko Luhut dengan MenkumHAM

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman sekaligus ā€ˇPelaksana Tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan, hari ini melakukan rapat koordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Direktorat Jenderal Imigrasi, dan Direktur Jenderal EBTKE Rida Mulyana di kantornya. Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan tersebut.

Usai pertemuan, Menko Luhut mengaku tidak membahas mengenai calon Menteri ESDM yang baru. "Soal lain lah, masa semua kuceritakan. Saya sudah capek baru pulang dari Kuala Lumpur," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (31/8).

Politisi Golkar ini menjelaskan, tidak ada pembicaraan yang bersangkutan dengan calon nama Menteri ESDM yang diajukan oleh partai berlambang pohon beringin tersebut maupun mengenai kewarganegaraan Arcandra Tahar. "Ah enggak. Kita cuman ngeteh (minum teh) saja," ucapnya.

Selain itu, Luhut membantah kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo ingin membereskan status kewarganegaraan Arcandra Tahar. Luhut malah meminta kepada semua pihak agar tidak menebar isu yang dikhawatirkan membuat gaduh.

"Tidak pernah presiden perintah. Jangan cerita yang anu nggak baik. cerita yang pasti aja."

Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga membantah pertemuan dengan Luhut perihal kemungkinan kembalinya Arcandra sebagai Menteri ESDM. Meski demikian, politisi PDI-P ini berjanji akan segera membahas status Arcandra dalam waktu dekat.

"Oh enggak, bukan soal itu, ini tidak ada hubungannya dengan pak Arcandra Tahar. Belum, dalam waktu dekat kita akan bahas," ujar Yasonna di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (31/8).

Dia menjelaskan, kedatangannya ke kantor ESDM adalah untuk membahas perihal Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal di Malaysia. Yasonna hanya ingin berkonsultasi mengenai proses pemutihan para TKI.

"Nah, bagaimana pengurusan paspor mereka, makanya ada pak Dirjen Imigrasi. Jadi nanti kita bantu, kan banyak juga paspor-paspor orang kita yang sudah lewat. Tidak benar kita koreksi secara benar, jadi kita susun strateginya bersama Menlu nanti," jelasnya.

Saat ditanya mengenai alasan rapat di kantor Menteri ESDM, pihaknya hanya berdalih karena keberadaan Luhut yang kebetulan ada di kantor sementaranya.

"Kan pak Menko baru pulang dari Malaysia, dia ketemu pak Dubes, di sana dijelaskan mengenai permasalahan ini, enggak ada urusannya dengan yang ini," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP