Ini indikasi awal penyebab mogoknya kereta Bandara Soekarno-Hatta tadi malam
Merdeka.com - Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri menduga penyebab awal mogoknya kereta Bandara Soekarno-Hatta tadi malam karena gangguan arus listrik.
"Tadi Pak Menteri (Budi Karya Sumadi) sudah katakan katanya ngetrip, suplai listrik yang tidak sesuai toleransi kereta bandara," kata Dirjen Zulfikri saat ditemui di Stasiun Manggarai, Jumat (2/3).
Untuk memastikan penyebab mogoknya kereta, hari ini akan dilakukan evaluasi lebih mendalam. Hal itu perlu dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang kembali. "Ini kita lihat, akan kita evaluasi untuk lakukan perbaikan," ujarnya.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk membantu kendaraan yang mogok? Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Kenapa harus cek fisik kendaraan? Melakukan cek fisik kendaraan di area cek fisik. Bawa motor atau mobil ke area cek fisik, kemudian petugas akan melakukan pengecekan. Setelah selesai, Anda akan mendapatkan bukti cek fisik dari petugas yang selanjutnya perlu dilegalisir ke loket pengesahan.
-
Kapan kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Ditemui di tempat yang sama, Direktur Utama PT Railink, Heru Kuswanto menyebut bahwa kemungkinan terbesar penyebab mogoknya kereta bandara karena terjadi lost contact yang menyebabkan terjadinya shut down (mati) pada pada kereta.
Shut down ini terjadi secara otomatis jika terjadi masalah arus listrik pada kereta dan merupakan mekanisme operasi kereta bandara.
"Ngetrip, itu shut down kereta kita, apakah arus melebihi toleransi atau mungkin tidak ada arus. Akan diteliti lebih lanjut penyebab utamanya apa. Hemat kami ini hanya sistem keamanan yang kerja. Abis itu restart, (aktif kembali)" ujarnya.
Sebagai informasi, Kereta Bandara Soekarno Hatta (Soetta) sempat mogok pada Kamis malam (1/3) sekitar pukul 19.10. Saat kereta hendak berangkat dari Stasiun Batu Ceper, Tangerang menuju Stasiun Bandara Soetta listrik di dalam kereta api tiba-tiba padam.
Railink melaporkan ketika kereta bandara berangkat dari Stasiun Sudirman Baru alias BNI City belum memberikan tanda-tanda atau indikasi gangguan.
Perusahaan menjelaskan kalau kejadian ini baru pertama kali dialami. Selama dua bulan beroperasi, belum pernah kereta bandara mati di saat mengangkut penumpang. Tapi dia memastikan kondisi tersebut tidak mengganggu jadwal kereta bandara pada jadwal berikutnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca SelengkapnyaViral video yang menunjukkan banyaknya sepeda motor ringsek karena menabrak beton pembatas jalan di flyover Kemayoran.
Baca SelengkapnyaMaskapai perlu memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat lainnya, yang mempengaruhi kewaspadaan dalam penerbangan.
Baca SelengkapnyaEvaluasi tersebut nantinya bakal diterapkan pada saat arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau perusahaan angkutan untuk memastikan betul kendaraan dalam kondisi layak.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKomite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum bisa mengungkap penyebab tabrakan dua kereta api di Cicalengka. Mereka akan meneliti sejumlah subjek.
Baca SelengkapnyaManager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardoyo membenarkan adanya gangguan pagi ini.
Baca SelengkapnyaUsia kejadian tersebut juga kepolisian telah melakukan olah TKP awal untuk mengetahui penyebab sementara insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses investigasi untuk mengetahui penyebab terbakarnya mesin pesawat dengan kode GIA 1105 tersebut masih berlangsung
Baca SelengkapnyaSaat ini perjalanan kereta yang terdampak gangguan sudah kembali berjalan dan berangsur normal.
Baca Selengkapnya