Ini inovasi TPID dalam menjaga besaran inflasi
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo melaporkan kinerja hasil Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kepada Presiden Joko Widodo. Laporan tersebut disampaikan dalam rapat koordinasi nasional (rakornas) pengendalian inflasi di Hotel Grand Sahid Jaya.
"Sebagai tindak lanjut arahan bapak presiden, tim pengendali inflasi di tingkat pusat dan daerah telah melakukan berbagai inovasi program guna mendukung pengendalian inflasi nasional," kata Agus di Jakarta, Kamis (27/7).
Beberapa inovasi program tersebut diantaranya adalah memperkuat dasar hukum dan menyederhanakan kegiatan koordinasi pengendalian inflasi oleh Tim Pengendalian Inflasi. Selain itu, TPID telah memperkuat sinergi perencanaan program dan kegiatan pengendalian inflasi daerah dengan sasaran pencapaian inflasi nasional.
-
Bagaimana Mendagri mengendalikan inflasi di Indonesia? Bapak Presiden memerintahkan kepada kita untuk terus monitor dan dilaksanakan terus acara seperti ini, dan acara seperti ini banyak diapresiasi. Beliau sampai mengatakan bahwa di depan menteri yang lain, beliau menyampaikan bahwa hanya di Indonesia inflasi dikendalikan per minggu. Oleh karena itulah saya minta follow up rekan-rekan di daerah untuk betul-betul serius melaksanakan koordinasi inflasi.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Siapa yang memimpin pengendalian inflasi? 'Volatile food ini diperangi melalui TPIP. Nah, kebetulan tim pengendali inflasinya itu ketuanya Menko ekonomi. Wakilnya Gubernur BI.
-
Bagaimana Kemendagri minta daerah kendalikan inflasi? Tomsi menjelaskan, salah satu upaya pengendalian inflasi yang dapat dilakukan adalah berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditas untuk memenuhi kebutuhan pasokan. Koordinasi ini merupakan bagian dari agenda perencanaan pemenuhan. Ini berbeda dengan upaya inspeksi mendadak ke pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan memahami permasalahan lokal.
-
Siapa yang dapat mengendalikan inflasi? Saat inflasi tinggi, bank sentral sering kali menaikkan suku bunga untuk memperlambat pengeluaran dan investasi, yang membantu mengurangi tekanan inflasi.
"Sinergi ini diatur dalam peraturan menteri (permen) nomor 33 Tahun 2017 tentang pedoman penyusunan APBD 2018," ujarnya.
Selain itu, Agus juga menjelaskan TPID sudah mengembangkan sistem informasi dan koordinasi pengendalian harga pangan berskala nasional melalui pusat informasi harga pangan strategis nasional.
"Program kerja ini merupakan kerja sama Bank Indonesia, kemenko perekonomian, dan kementerian dalam negeri. Sebagai informasi, data PIHPS (Pusat Informasi Harga Pangan Strategis) Nasional, difokuskan pada 10 komoditi pangan dengan 21 varian penyumbang utama inflasi komoditi," ungkapnya.
Agus menjelaskan, data di kumpulkan dengan proses survei langsung yang berintegritas di 164 pasar tradisional dari 82 kota dan sample di IHK (Indeks Harga Konsumen) di 34 provinsi.
"Inovasi program telah dilakukan TPID di banyak daerah. Inovasi tersebut antara lain berupa upaya mendorong efisiensi tata niaga pangan melalui kerjasama perdagangan antar daerah baik bersama bulog maupun dengan optimalkan peran badan usaha milik daerah. Upaya yang dilakukan dengan memperbaiki infrastruktur pedesaan dan pemberian insentif lahan pertanian," jelasnya.
Kedepannya, Agus menegaskan pihaknya akan terus konsisten dalam mengendalian inflasi. "Pada tahun 2017 inflasi diperkirakan akan tetap berada pada sasaran inflasi tahun 2017 yaitu 4,0 persen plus minus 1 persen, 2018 nanti sasaran inflasi telah ditetapkan lebih rendah yaitu 3,5 persen plus minus 1 persen," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghargaan ini diberikan karena 15 tim berhasil mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaTPID Kepri berhasil meraih penghargaan TPID Award 2024 sebagai TPID Provinsi Berkinerja Terbaik di Kawasan Sumatera.
Baca SelengkapnyaPenanganan inflasi umumnya menggunakan instrumen perbankan.
Baca SelengkapnyaDalam proses ini, Tito mengindikasikan adanya kepala daerah yang tidak mampu mengendalikan inflasi, dan mereka akan mendapatkan sanksi.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi capaian inflasi tahunan (Year-on-Year) pada bulan September 2024 mencapai 1,84 persen.
Baca SelengkapnyaAngka ini masih berada dalam target pemerintah 1,5-3,5 persen. Sementara inflasi bulanan (month-to-month) pada Oktober 2024 sebesar 0,08 persen.
Baca SelengkapnyaInflasi Indonesia juga lebih rendah dibandingkan Eropa, yakni sebesar 5,3 persen.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian dibuat terkejut atas kedatangan Presiden Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto memuji keberhasilan pengendalian inflasi yang dilakukan Kementerian Dalam Negari (Kemendagri)
Baca SelengkapnyaInflasi terjadi ketika harga barang dan jasa secara umum mengalami kenaikan yang terus-menerus dalam suatu periode waktu tertentu, mengurangi daya beli uang.
Baca SelengkapnyaPrabowo turut mengapresiasi langkah beberapa daerah seperti Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaTito mengatakan, Indonesia tidak akan bisa mencapai inflasi 0 persen, karena Indonesia sebagai negara produksi.
Baca Selengkapnya