Ini investasi paling cocok untuk gaji di bawah Rp 5 juta
Merdeka.com - Investasi ternyata tidak hanya dipersiapkan untuk menyasar masyarakat kelas atas dengan pendapatan puluhan juta Rupiah per bulan. Masyarakat kelas menengah ke bawah dengan pendapatan pas-pasan juga bisa ikut investasi dan memberikan keuntungan untuk jangka panjang.
Saat ini program-program edukasi investasi semakin banyak dan semakin sering diadakan, mulai dari yang berbayar hingga gratis sekalipun. Bahkan, adanya internet ikut membantu memberikan informasi-informasi seputar dunia investasi.
Director of Business Development Manulife, Putut Endro Andanawarih mengatakan kemudahan memperoleh informasi telah mendorong masyarakat untuk investasi. Bahkan dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta per bulan juga ikut investasi.
-
Bagaimana orang kaya berinvestasi? Kebiasaan lain orang kaya dalam mengelola keuangan ialah selalu mengutamakan untuk membeli produk investasi. Instrumen keuangan ini bukan hanya bisa sebagai alat untuk menyimpan aset tetapi juga mengembangkannya secara maksimal.
-
Bagaimana cara memulai investasi? Bagi para investor pemula sebaiknya tidak langsung membeli produk investasi tanpa mengetahui profil risiko. Profil risiko investor umumnya terbagi menjadi tiga, yaitu resiko rendah, sedang, dan tinggi.
-
Bagaimana cara kelola keuangan kelas menengah? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
"Investasi siapa saja bebas siapa yang mau, tidak perlu uang banyak. Di bawah Rp 5 juta juga bisa, misal instrumen investasi bentuk reksadana kan bisa dibeli dengan murah," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/3).
Instrumen investasi bentuk reksadana dinilai sangat cocok untuk masyarakat berpenghasilan pas-pasan. Pasalnya, bentuk investasi ini jangka panjang dan memang diperuntukkan bagi masyarakat kelas menengah. "Reksadana alternatif investasi jangka panjang. Reksadana bukan untuk orang kaya, yang punya dana terbatas," jelas dia.
Investasi reksadana disebut juga sebagai batu loncatan untuk nantinya masyarakat bisa masuk ke investasi pasar modal. Uang hasil reksadana dikumpulkan dan pemahaman dipertajam hingga siap terjun ke pasar modal.
"Setidaknya kita punya akses pasar modal tapi dibantuin manager di pasar modal, dari situ manager bisa memberitahukan risiko pasar," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca SelengkapnyaInvestasi di pasar finansial pun kini sudah sangat terjangkau dan mudah
Baca SelengkapnyaAda untung dan ruginya jika memilih investasi untuk dana pensiun tersebut
Baca SelengkapnyaSelain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaModal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaInvestasi masih menjadi sarana bagi segelintir orang untuk memiliki pendapatan pasif.
Baca SelengkapnyaNominal menabung setiap orang pasti berbeda, tergantung beban keuangan.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang ingin membangun bisnis, namun masih terkendala dengan modal.
Baca SelengkapnyaData BPS pada Februari 2023 mencatat gaji rata-rata pekerja Indonesia yaitu Rp2.944.541 per bulan.
Baca SelengkapnyaPada Juni 2023, simpanan orang kaya di atas Rp 5 miliar di perbankan mecapai Rp4.241,9 triliun, tumbuh 6,49 persen secara year on year (yoy).
Baca SelengkapnyaBingung menentukan waktu yang tepat investasi reksa dana? D-Bank PRO ada solusinya!
Baca SelengkapnyaNasabah dapat melanjutkan Akad KPR Sejahtera dengan uang muka hanya sebesar 1 persen.
Baca Selengkapnya