Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jawaban China soal kereta cepat Indonesia lebih mahal dari Iran

Ini jawaban China soal kereta cepat Indonesia lebih mahal dari Iran Kereta cepat China. ©AFP PHOTO

Merdeka.com - Pemerintah China memaparkan perbandingan biaya pembangunan kereta cepat Iran dengan rencana proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sudah banyak dibahas dan dibicarakan.

Juru Bicara Kedutaan Besar China untuk Indonesia, Pai Peng mengatakan, mengingat kondisi dana, pihak Iran telah merencanakan lebih dahulu untuk pembangunan salah satu bagian dari Kereta Cepat Teheran-Isfahan.

"Nilai investasi yang diumumkan sekarang bukan investasi total dari pembangunan 'above-rail', dan juga bukan investasi total proyeknya," katanya seperti dikutip Antara, Jumat (29/1).

Peng mengaku mendapat informasi dari staf badan penyelenggara proyek kereta cepat Iran, yakni China Railway Engineering Corporation (CREC) Tiongkok bahwa pihak mereka belum menandatangani kontrak senilai USD 2,7 miliar dengan Iran.

"CREC Tiongkok hanya menanggung pembangunan 'above-rail' dalam pembangunan kereta cepat Iran, tidak juga termasuk pembangunan 'below-rail'," katanya.

Tetapi, dia mengklaim, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mencakup semua pembangunan termasuk pembangunan "above-rail" dan "below-rail".

Peng menambahkan skema teknik perlengkapan dan sistem yang dirancang oleh perusahaan kedua pihak China dan Indonesia dinilai canggih. "Dibandingkan dengan tawaran pihak ketiga maupun sistem lainnya, investasi sistem perlengkapannya mempunyai 'cost-effectiveness' (efektivitas biaya) terbaik.

Untuk itu, dia mengatakan pihaknya berjanji akan menggunakan teknik terbaik dalam rangka menyelesaikan pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan tepat waktunya dan terjamin kualitasnya.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta klarifikasi China soal perbedaan nilai proyek kereta cepat di Indonesia dan Iran. Berdasarkan informasi diterimanya, harga proyek kereta cepat Jakarta-Bandung lebih mahal ketimbang di Iran.

Padahal, kedua proyek itu digarap oleh satu perusahaan: China Railway Enginering Corporation.

"Saya juga tadi sampaikan ke Dubes China untuk meminta verifikasi lebih lanjut atas informasi itu, dan dia janji untuk itu," kata JK seusai menerima kunjungan Duta Besar China untuk Indonesia Xie feng di kantornya, Jakarta, Kamis (28/1).

Dalam pertemuan tersebut keduanya memang membahas perihal proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Pembangunan kereta cepat di Indonesia dengan jarak 150 kilometer diperkirakan menelan dana hingga 5,5 miliar dolar AS. Sedangkan, pembangunan kereta cepat di Iran dengan jarak lebih panjang, 400 kilometer, hanya membutuhkan dana 2,73 miliar dolar AS.

Kedua proyek kereta cepat itu dibangun oleh China Railway Engineering Corporation. Uniknya, keduanya ditargetkan rampung pada 2018.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dituding Rugikan WIKA hingga Rp7,2 Triliun, Begini Penjelasan KCIC

PT KCIC membantah proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung membuat PT Wika merugi hingga Rp7,2 triliun.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bangun IKN Khusus untuk Warga China

Beredar narasi Presiden Jokowi membangun IKN untuk warga China

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini
Muncul Isu Penyetopan Utang Kereta Cepat Jika Indonesia Tak Beli KRL dari China, KAI Beri Penjelasan Begini

Proses pengadaan impor tiga rangkaian KRL baru asal China tersebut dilakukan sesuai aturan yang berlaku tanpa ada tekanan dari pihak manapun.

Baca Selengkapnya
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Bikin Utang Pemerintah Makin Bengkak

PT KCIC telah menerima pinjaman sebesar USD4,55 miliar yakni sekitar Rp69,33 triliun dari China Development Bank milik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Akhirnya Utang dari China Cair Rp7 Triliun, Untuk Bayar Pembengkakan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Pinjaman senilai Rp7 triliun dari CDB telah dicairkan ke PT KAI.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel
Ternyata, Ini Alasan KAI Commuter Pilih Impor KRL dari China Dibandingkan dari Jepang dan Korsel

Selain harga, alasan KCI memilih KRL baru impor buatan CCRC Sifang terkait spesifikasi teknis.

Baca Selengkapnya
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000
KCIC Usul Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rp250.000

Presiden Jokowi melakukan uji coba operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Mulai Rp250.000, Kemahalan?
Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dibanderol Mulai Rp250.000, Kemahalan?

Ini kata warga soal harga tiket kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China
KCIC Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Sudah Dibahas dengan China

Dwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara
Muncul Wacana Pembangunan Kereta Cepat Brunei-Malaysia dan Tembus ke IKN Nusantara

Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).

Baca Selengkapnya
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini
Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dihapus dari PSN, KCIC Beri Tanggapan Begini

Perlu dicatat, yang dihapus oleh pemerintah adalah proyek Kereta Semi Cepat dengan kecepatan maksimal hingga 160 km per jam.

Baca Selengkapnya