Ini jawaban pengembang mengapa tidak ada rumah murah di tengah kota
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Bidang Tata Ruang Real Estat Indonesia (REI), Hari Gani, mengungkapkan kenaikan harga tanah di DKI Jakarta mengalami sangat fantastis setiap tahunnya. Kenaikan berkisar antara 22 persen hingga 33 persen per tahun.
Hal tersebut, lanjutnya, berbanding terbalik dengan kenaikan harga rumah terutama tipe subsidi pemerintah yang kenaikannya mengacu pada inflasi. Masalah tersebut menjadi keluhan para developers (pengembang) di Ibu Kota.
"Harga rumah subsidi ini kan dipatok sama pemerintah. Setahun sekali naiknya jumlahnya sekitar kenaikan inflasi, sementara harga tanah itu naiknya tidak sesuai inflasi, jauh dari inflasi. Jadi itu lama-lama makin mengecil sekali kemampuan (membangun rumah subsidi) dari pengembang," kata Hari saat ditemui dalam sebuah acara di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Apa faktor yang mempengaruhi harga rumah? Evaluasi cermat terhadap nilai properti yang sebenarnya berdasarkan lokasi, ukuran, dan kondisi dibandingkan dengan harga pasar di sekitarnya sangatlah penting.
-
Kenapa harga rumah di Jakarta stagnan? Ada sejumlah alasan Jakarta mencatatkan stagnasi harga dibandingkan kota lainnya di Jabodetabek. Pertama, Jakarta merupakan salah satu pusat aktivitas ekonomi dan bisnis terbesar di Indonesia sehingga memiliki kepadatan penduduk yang tinggi.Kedua, pengembangan properti di Jakarta pun telah tersaturasi sehingga tidak lagi banyak pengembangan di Jakarta, terutama untuk sektor perumahan.
-
Kenapa harga tanah di MH Thamrin mahal? Sebagai pusat Ibukota hingga saat ini, tentu tak heran jika Jakarta menjadi kawasan yang memiliki harga termahal di Indonesia.
Sebab itu, Hari mengungkapkan sebagian besar pengembang yang tergabung dalam REI lebih memilih membangun rumah di daerah-daerah pinggiran kota seperti arah Bogor dan Bekasi.
"Pengembang-pengembang rumah murah itu semakin berat untuk membangun sektor rumah murah di pusat, makin lama makin jauh dari pusat Kota, kalau jauh dari pusat, akan jauh dari infastruktur, bisa bangun rumahnya air PDAM gak sampai, ke sekolahnya dan integritasnya jauh, jadi itulah dampak langsung (kenaikan harga tanah) terhadap properti," ungkapnya.
Untuk mensiasatinya, Hari mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada pemerintah supaya disediakan zona khusus tanah dengan harga terjangkau di dalam kota. Hal tersebut bertujuan agar para pengembang bisa membangun rumah subsidi di dekat pusat kota.
"Kita mengusulkan ke pemerintah terutama untuk keberpihakan kita terhadap rumah murah kita berharap ada namanya satu zoning khusus untuk rumah murah di rencana tata ruang di daerah-daerah, sehingga kalau itu sudah ada zonasi khusus di situ tidak bisa lagi emang itu tanah murah untuk membangun rumah komersil (non subsidi)."
Selain itu, dia juga mengungkapkan beberapa usulan lainnya seperti memperbanyak pembangunan infrastruktur yang menjangku ke daerah-daerah pinggir kota.
"Kita usulkan misalnya pembangunan infrastruktur ada di daerah-daerah yang tanahnya masih murah, kita usulkan untuk dibangun di sana dan dibangun dengan konsep skala besar karena dengan skala dimungkinkan adanya yang kita namakan hunian berimbang dan bisa disitu (daerah pinggiran) karena harga tanahnya masih murah."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.
Baca SelengkapnyaKenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.
Baca SelengkapnyaHarga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.
Baca SelengkapnyaRata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.
Baca SelengkapnyaKontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.
Baca SelengkapnyaPencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaRata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaHarga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca Selengkapnya