Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jawaban pengembang mengapa tidak ada rumah murah di tengah kota

Ini jawaban pengembang mengapa tidak ada rumah murah di tengah kota Hari Gani. ©2017 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Bidang Tata Ruang Real Estat Indonesia (REI), Hari Gani, mengungkapkan kenaikan harga tanah di DKI Jakarta mengalami sangat fantastis setiap tahunnya. Kenaikan berkisar antara 22 persen hingga 33 persen per tahun.

Hal tersebut, lanjutnya, berbanding terbalik dengan kenaikan harga rumah terutama tipe subsidi pemerintah yang kenaikannya mengacu pada inflasi. Masalah tersebut menjadi keluhan para developers (pengembang) di Ibu Kota.

"Harga rumah subsidi ini kan dipatok sama pemerintah. Setahun sekali naiknya jumlahnya sekitar kenaikan inflasi, sementara harga tanah itu naiknya tidak sesuai inflasi, jauh dari inflasi. Jadi itu lama-lama makin mengecil sekali kemampuan (membangun rumah subsidi) dari pengembang," kata Hari saat ditemui dalam sebuah acara di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Selasa (21/11).

Sebab itu, Hari mengungkapkan sebagian besar pengembang yang tergabung dalam REI lebih memilih membangun rumah di daerah-daerah pinggiran kota seperti arah Bogor dan Bekasi.

"Pengembang-pengembang rumah murah itu semakin berat untuk membangun sektor rumah murah di pusat, makin lama makin jauh dari pusat Kota, kalau jauh dari pusat, akan jauh dari infastruktur, bisa bangun rumahnya air PDAM gak sampai, ke sekolahnya dan integritasnya jauh, jadi itulah dampak langsung (kenaikan harga tanah) terhadap properti," ungkapnya.

Untuk mensiasatinya, Hari mengatakan bahwa pihaknya telah mengajukan usulan kepada pemerintah supaya disediakan zona khusus tanah dengan harga terjangkau di dalam kota. Hal tersebut bertujuan agar para pengembang bisa membangun rumah subsidi di dekat pusat kota.

"Kita mengusulkan ke pemerintah terutama untuk keberpihakan kita terhadap rumah murah kita berharap ada namanya satu zoning khusus untuk rumah murah di rencana tata ruang di daerah-daerah, sehingga kalau itu sudah ada zonasi khusus di situ tidak bisa lagi emang itu tanah murah untuk membangun rumah komersil (non subsidi)."

Selain itu, dia juga mengungkapkan beberapa usulan lainnya seperti memperbanyak pembangunan infrastruktur yang menjangku ke daerah-daerah pinggir kota.

"Kita usulkan misalnya pembangunan infrastruktur ada di daerah-daerah yang tanahnya masih murah, kita usulkan untuk dibangun di sana dan dibangun dengan konsep skala besar karena dengan skala dimungkinkan adanya yang kita namakan hunian berimbang dan bisa disitu (daerah pinggiran) karena harga tanahnya masih murah."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan
Harga Rumah di Jakarta 19 Kali Lipat Pendapatan Tahunan

Pengadaan lahan, biaya konstruksi, hingga pembiayaan yang dianggap belum optimal, jadi kontribusi tingginya harga rumah.

Baca Selengkapnya
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19
Riset: Harga Rumah Catatkan Kenaikan Tertinggi Sejak Pandemi Covid-19

Kenaikan didorong oleh rumah dengan ukuran besar atau tipe 70 dengan harga berkisar Rp500 juta-Rp1 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter
Harga Tanah di 7 Wilayah ini Termahal se-Indonesia, Ada yang Sampai Rp250 Juta per Meter

Harga tanah di beberapa wilayah dipatok dengan harga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat
Rumah Seharga Rp1 Miliar Makin Banyak Diminati Masyarakat

Rata-rata penyerapan untuk setiap perumahan adalah 13,6 unit per bulan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat
FOTO: Penjualan Rumah Mewah Meningkat

Kontribusi industri properti terhadap PDB pada triwulan kedua 2023 tercatat sebesar 9,43 persen untuk sektor konstruksi & 2,40 persen untuk sektor real estate.

Baca Selengkapnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya
Harga Relatif Stagnan, Rumah Bekas di Jakarta Ternyata Masih Banyak Peminatnya

Pencari properti di Jakarta umumnya berasal dari kelompok usia 25-34 tahun.

Baca Selengkapnya
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang
Data PUPR: 12,7 Juta Orang Indonesia Tak Punya Rumah, Tiap Tahun Bertambah 740.000 Orang

Pemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah
FOTO: Penampakan Deretan Bangunan Kumuh Memadati Bantaran Kali Ciliwung di Tengah Kemiskinan yang Semakin Bertambah

Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.

Baca Selengkapnya
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun
Rumah Kontrakan Dekat IKN: Dulu Rp5 Juta Per Tahun, Kini Naik Jadi Rp125 Juta Per Tahun

Rata-rata rumah kontrakan ditempati orang yang kerja di proyek pembangunan Kota Nusantara

Baca Selengkapnya
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini
Harga Rumah Subsidi Bakal Naik Lagi di 2024, di Daerah Jabodetabek Jadi Segini

Harga rumah subsidi perlu naik karena harga material konstruksi rumah saat ini mengalami kenaikan yang jauh lebih besar.

Baca Selengkapnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya
60,66 Persen Masyarakat Tempati Rumah Tak Layak Huni, Ini Sebabnya

Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat
Menelusuri Sosok Gubernur Jakarta yang Disindir Hashim Cuma 'Omon-Omon' Bikin Rumah Rakyat

Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.

Baca Selengkapnya