Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini jurus jitu agar Jakarta tak tenggelam sebelum 2050

Ini jurus jitu agar Jakarta tak tenggelam sebelum 2050 giant sea wall. ©s1303.photobucket.com

Merdeka.com - Dosen Universitas Indonesia, Rudi Tambunan mengingatkan fenomena penurunan permukaan tanah di Jakarta. Penurunan tanah atau land subsidence di Jakarta diperburuk dengan meningkatnya permukaan air laut membuat lebih dari 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan laut.

"Sebagian besar daerah ini berada di wilayah utara Jakarta," ucap Rudi di Jakarta, Rabu (21/6).

Menurut Rudy, data tersebut merupakan data lama berdasarkan hasil penelitian konsorsium Jakarta Coastal Defence Strategy (JCDS), yang merupakan cikal bakal program NCICD (National Capital Integrated Coastal Defense), yang sekitar tahun 2011 melakukan sebuah studi persiapan untuk membuat tanggul atau dam raksasa di pantai utara Jakarta yang sekarang dikenal sebagai Giant Sea Wall.

Orang lain juga bertanya?

"Akibat penurunan tanah dan meningkatnya permukaan air laut, luas lahan yang berada di bawah permukaan air laut akan semakin besar," jelas Rudy.

Berdasarkan penelitian tersebut, tambah Rudy, sejak 1974-2010 telah terjadi penurunan muka tanah hingga 4,1 meter di wilayah Muara Baru, Cilincing, Jakarta Utara. Wilayah Cengkareng Barat mengalami penurunan 2,5 meter, Daan Mogot 1,97 meter, Ancol 1,88 meter, Cempaka Mas 1,5 meter, Cikini 0,80 meter dan Cibubur 0,25 meter.

Penurunan muka tanah yang makin pesat, terjadi karena penyedotan air bawah tanah untuk kepentingan rumah tangga dan industri. "Tanpa upaya terencana untuk mengatasi hal ini, Jakarta akan lebih cepat dan lebih banyak wilayahnya yang tenggelam," kata Rudy.

Menurut Rudy, proyek NCICD akan bisa menekan risiko atau menghindari tenggelamnya Jakarta sebelum 2050. "Solusi yang digagas pemerintah cukup komprehensif. Tak hanya soal banjir sebenarnya. Tapi, mencakup juga hal lain yang menjadi problem ibukota," jelas Rudy Tambunan.

Berdasarkan kajian sejak 1995, kawasan utara Jakarta dirasakan sangat menurun dan cenderung terus menurun kualitasnya dibanding dengan kawasan tengah dan selatan Jakarta. Menurut Rudy, bagian selatan dan tengah Jakarta lebih bagus infrastrukturnya, relatif tidak banjir, rumah kumuh lebih sedikit dan wilayahnya lebih teratur. "Sementara, di utara itu kontras. Sangat berbeda. Apalagi banyak kendaraan berat dari pelabuhan menyebabkan Jakarta utara semakin lama semakin menurun kualitasnya," terang Rudy.

Menurut Rudy, pemerintah menyimpulkan, sambil mengatasi persoalan ancaman banjir, kawasan utara Jakarta juga perlu ditingkatkan kualitasnya. "Karena itu, realisasi program NCICD sekaligus juga dapat merevitalisasi wilayah utara Jakarta menjadi wilayah yang lebih berkualitas, dan bahkan lebih menarik dibandingkan wilayah lainnya," kata Rudy.

Penataan kawasan pantai utara Jakarta, tambah Rudy, juga akan mengakomodasi perkembangan Jakarta di masa depan. Menurut Rudy, luas daratan Jakarta hanya 65 ribu hektar. Di bagian selatan merupakan daerah resapan air untuk menjaga lingkungan. "Yang paling memungkinkan untuk pengembangan Jakarta adalah daerah Jakarta Utara," jelas Rudy.

Daerah utara Jakarta kondisinya, kata Rudy, secara lingkungan relatif sangat rendah kualitasnya. "Jadi, reklamasi sekaligus juga sebagai jawaban kebutuhan untuk merevitalisasi pantai lama di DKI Jakarta," jelas Rudy Tambunan.

Menurut Rudy, ibukota membutuhkan lahan yang luas untuk menampung perkembangan populasinya. Penduduk Jakarta sudah lebih dari 10 juta. "Ada atau tidak ada reklamasi, penduduk di Jakarta akan terus bertambah. Ini juga harus dicarikan solusinya," ucap Rudy.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara
Ternyata Ini Penyebab Terus Menurunnya Permukaan Tanah Jakarta, Terutama di Bagian Utara

Studi mencatat bahwa sekitar 40-70 persen faktor penurunan air tanah diakibatkan pengambilan air tanah. Ini berartiselama masih ada yang mengambil air tanah.

Baca Selengkapnya
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan
Penampakan Perumahan Warga di Kampung Aquarium Lebih Rendah dari Air Laut, Sungguh Mengerikan

Penampakan perumahan warga yang terletak di sekitar kawasan Kampung Aquarium lebih rendah dari pada air laut.

Baca Selengkapnya
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya
Bangkok Hingga Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2100, Ini Penjelasannya

Ini daftar 11 kota yang diperkirakan akan tenggelam pada 2100.

Baca Selengkapnya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya
Tembok Pembatas Laut dan Daratan Jakarta Bocor, Begini Penampakannya

Proyek NCICD itu akan dibangun panjang total tanggul pantai yang dibangun ada 46 km yang membentang dari Marunda hingga Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Penurunan Tanah Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob, Warga Diimbau Pakai Air PAM
Penurunan Tanah Disebut Jadi Penyebab Banjir Rob, Warga Diimbau Pakai Air PAM

Ika meminta agar warga yang tinggal di pesisir Jakarta menggunakan air dari Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

Baca Selengkapnya
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas
Viral Potret Terbaru Tembok Raksasa Pembatas Laut dan Daratan di Jakarta Bocor, Warga Waswas

Ada sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.

Baca Selengkapnya
Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya
Tanah di Kota Semarang Turun 7-13 Cm per Tahun, Ini Penyebabnya

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat penurunan muka tanah atau land subsidence di pesisir Kota Semarang berkisar 7-13 cm per tahun.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025
Pemprov Jakarta Tangani Kebocoran Tanggul Pantai Mulai 2025

Ika memastikan pihaknya bergerak cepat melakukan penanganan sementara terhadap sejumlah titik tanggul yang bocor di kawasan pesisir Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bukan karena Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir Rob di Jakarta
Bukan karena Curah Hujan Tinggi, Ini Penyebab Banjir Rob di Jakarta

Banjir pesisir atau rob belakangan ini membuat sejumlah wilayah di Jakarta terendam air dengan ketinggian hingga 100 centimeter (cm).

Baca Selengkapnya
ESDM: Permukaan Tanah Jakarta Turun 6,3 Cm per Tahun
ESDM: Permukaan Tanah Jakarta Turun 6,3 Cm per Tahun

Tren penurunan muka tanah di wilayah DKI Jakarta tersebut terus mengalami perbaikan  dibandingkan tahun 1997 hingga 2005.

Baca Selengkapnya
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun
Kerugian Akibat Banjir Rob Jakarta Mencapai Rp2,1 Triliun per Tahun

Kenaikan permukaan air laut sebesar berkisar 1 sampai 15 cm per tahun di beberapa lokasi

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Peringatkan Kota New York Terancam Tenggelam
Ilmuwan Peringatkan Kota New York Terancam Tenggelam

peneliti memperingatkan New York City di Amerika Serikat terancam tenggelam karena beratnya beban gedung-gedung yang dibangun di kota itu

Baca Selengkapnya