Ini jurus mendag sikat distributor nakal penimbun pangan di Ramadan
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan stok pangan sampai Lebaran mendatang aman. Guna menjaga harga stabil, mendag meminta distributor agar tidak melakukan kegiatan yang bersifat spekulatif melalui penimbunan barang kebutuhan pokok yang dapat mendistorsi pasar.
Hal ini, lanjutnya, telah diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendang) Nomor 20 tahun 2017.
"Pertama seluruh distributor sub distributor dan agen wajib mendaftar tanpa pungut biaya melalui online dan kemudian melaporkan stoknya. Bagi mereka yang tak melaporkan dan mendaftar, maka dia melakukan perdagangan ilegal," katanya di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (13/4).
-
Bagaimana Kemendag mengontrol harga barang kebutuhan pokok? Kementerian Perdagangan turut andil dalam penurunan laju inflasi di tahun 2023, yakni pihaknya rutin melakukan kunjungan ke pasar-pasar di tanah air untuk memantau stabilitas harga dan pasokan barang kebutuhan pokok.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Mengapa Kementan menjaga ketahanan pangan? Kita harus menjaga ketahanan pangan karena bila terjadi krisis pangan akan melompat menjadi krisis politik,' ungkap Amran.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk menurunkan inflasi? 'Apa yang kemendag lakukan? kita kata kuncinya adalah turun langsung ke pasar, kita memantau secara intensif melalui SP2KP di 671 pasar di 503 kab/kota. Kalau ada pasokan terlambat kita koordinasi,' ujarnya.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Kementan menjaga ketersediaan beras? Sebagai contoh, bulan Agustus ini masih memiliki lahan panen sekitar 850 ribu hektare. Bahkan lahan tersebut masih akan bertambah pada Bulan September selanjutnya.
Dirinya juga mengatakan untuk distributor pangan untuk tidak menimbun stok pangan pada saat bulan Ramadan. Menurutnya, pemerintah saat ini telah memiliki stok pangan berlimpah dan siap dikeluarkan saat stok pangan berkurang karena penimbunan.
"Spekulan sebaiknya tidak main-main karena kita sudah siap dengan stok. Jadi kalau ada yang nahan stok, kita akan gelontorin sampai dia rugi. Kemudian kita akan langsung sidak," ujarnya.
Menteri Enggar juga telah menugaskan para pejabat eselon 1 untuk melakukan sosialisasi ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) seluruh kabupaten dan kota untuk melakukan pemantaun harga. "Jadi bagi daerah yang ternyata membiarkan adanya gejolak harga dan tak ambil tindakan, maka pembangunan pasarnya kita coret dan kami akan pindahkan ke kebupaten kota lain," tuturnya.
"Saya sudah sampaikan ke Mentan supaya alat permesinan dan pertanian ke daerahnya kita cabut kalau ada pembiaran," lanjutnya.
Mendag meyakinkan bahawa dirinya bersama dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman siap bersinergi membasmi para spekulan yang dengan segaja menahan stok pangan.
"Mentan sudah sampaikan juga di seluruh gudang Bulog sudah disiapkan. Kalau ada permainan, akan digelontorin. Jadi kami melakukan kunjungan atas perintah presiden. Kami akan laporkan posisinya ini. Supaya di Ramadan tak terjadi gejolak harga."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaSatuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memastikan, bahan pokok penting tersedia selama bulan suci Ramadan. Harganya juga dipastikan akan stabil.
Baca SelengkapnyaSusiwijono mengatakan, masalah utama beras langka dan mahal di ritel modern disebabkan adanya pergeseran masa tanam dan masa panen.
Baca SelengkapnyaGuna mengendalikan harga komoditas, perlunya langkah preventif dari pemerintah pusat dan Pemda.
Baca SelengkapnyaKepastian itu didapat setelah dilakukan pengecekan terhadap gudang-gudang beras di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPolisi mendatangi sejumlah pedagang di pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaHarga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya