Ini Kado Spesial dan Permintaan Sri Mulyani Kepada DJBC di Usia ke-75 Tahun
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, memberikan hadiah spesial untuk Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang hari ini menginjak usia ke-75 tahun. Kado tersebut berupa Keputusan Menteri Keuangan Nomor 399/KMK.04/2021 mengenai Program Reformasi Kepabeanan dan Cukai.
"KMK ini adalah hadiah bagi Anda sekalian dan sekaligus merupakan suatu tugas yang harus dilaksanakan," kata dia dalam acara Peringatan Hari Bea dan Cukai ke-75 di 2021, Sabtu (2/10).
Bendahara Negara itu mengatakan, Bea Cukai pada usia ke 75 tahun telah mencapai banyak sekali prestasi. Atas dasar itulah KMK tersebut menjadi sebagai bagian terus melakukan reformasi.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang disampaikan Sri Mulyani tentang anggaran perlinsos Kemensos? 'Apabila dilihat pada chart tersebut, realisasi anggaran perlinsos dan bansos dari Kemensos 6 tahun terakhir, 2019—2024 periode yang sama Januari—Februari, tidak terdapat perbedaan pola realisasi belanja perlinsos kecuali pada tahun 2023,' ucap Sri Mulyani di Mahkamah Konstitusi RI, Jumat (5/4).
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Siapa yang memimpin Bea Cukai saat dibekukan? Presiden Soeharto mengeluarkan Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1985 untuk memperlancar arus barang demi mendukung ekonomi, setelah berkonsultasi dengan menteri dan mengevaluasi dari BPKP.
-
Siapa yang menyerahkan penghargaan kepada Kemenkumham? Penghargaan diberikan oleh Menteri PAN RB, Abdullah Azwar Anas kepada Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Komjen Pol. Andap Budhi Revianto dalam Rapat Koordinasi Pengadaan ASN tahun 2023, Kamis (03/08/2023) di Jakarta.
Namun masih ada tugas terus-menerus yang terus diemban dan dipelihara oleh karena ini hadiah tersebut juga merupakan penugasan yang harus diemban," katanya.
Sebagai sebuah organisasi yang berada di garis terdepan Bea Cukai harus terus memperbaiki diri. Pertama di bidang penguatan integritas dan kelembagaan. Kedua terus memperbaiki pelayanan dan pemeriksaan. Ketiga mencegah dan melakukan penindakan yang efektif dan keempat menjaga penerimaan negara dan mendukung perekonomian secara optimal.
"Ini adalah sebuah tugas yang harus dilaksanakan oleh seluruh jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari pucuk ke atas pimpinan hingga pelaksana. Dari pelaksanaan ke atas pimpinan semuanya bekerja di dalam ritme dan gelombang serta tujuan yang seragam. Bekerjalah dengan jujur dan jaga integritas sebuah prinsip yang tidak boleh di kompromi kan dan tidak bisa diperjualbelikan," pintanya.
Sri Mulyani melanjutkan, di dalam dinamika ke 75 tahun, Bea dan Cukai harus terus mampu merekrut orang-orang terbaik dari seluruh Indonesia. Kemudian orang-orang terbaik ini terus dibina, sehingga mereka menjadi jajaran profesional berintegritas dan selalu bisa diandalkan serta dipercaya.
Bea dan Cukai di dalam perubahan teknologi juga harus menjadi institusi yang terus bergerak dan berkembang. Menjadi institusi yang menggunakan data untuk terus mengembangkan layanan dan pelaksanaan tugas-tugasnya.
"Jadilah organisasi yang terus belajar learning organisasi yang akan memperbaiki cara kerja kita memberikan tantangan bagi jajaran kita, memotivasi mereka. Sehingga mereka menjadi manusia yang makin baik dan sempurna dan kemudian menjalankan tugas secara penuh," ujarnya.
Dia juga berpesan Bea dan Cukai di dalam melakukan reformasi harus bekerja sama secara erat dengan unit-unit lain di dalam Kementerian Keuangan. Karena menjaga tugas keuangan negara dan perekonomian tidak bisa dilaksanakan secara sendiri, kolaborasi dan sinergi adalah keharusan dan menjadi strategi yang tidak bisa dipisahkan dari keinginan mencapai tujuan visi misi bersama.
"Bea dan Cukai harus juga mampu bekerja dengan Kementerian yang lain. Saya tahu itu tidak mudah namun ini adalah perintah dan keharusan. Selain itu teruslah bekerja sama di dalam ekosistem dengan para pemangku kepentingan yang lain dilakukan secara penuh dan gunakan teknologi informasi untuk membantu kinerja dan juga menciptakan pelayanan cepat dan bisa dipercaya," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Banggar DPR Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap menjabat di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, hal ini perlu diberitahukan agar masyarakat mengetahuinya.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani blak-blakan kasus barang kiriman impor dikenakanan pajak tinggi.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengimbau kepada seluruh jajaran bea dan cukai untuk dapat menghidupkan kembali semangat leadership, ownership dan ketahanan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, buku ini disusun karena banyak sekali peristiwa yang ingin dia ceritakan dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Sri Mulyani menjelaskan berbagai paket insentif dan stimulus ekonomi
Baca SelengkapnyaLewat akun media sosialnya Sri Mulyani membagikan momen terakhir berbicara sebagai Menteri Keuangan di Badan Anggaran.
Baca SelengkapnyaBasuki mengaku, secara pribadi sudah meminta hal tersebut kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, pemerintah bersama DPR dan merampungkan naskah Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN 2025
Baca SelengkapnyaAturan ini untuk memberikan kewenangan Ditjen Pajak memantau keuangan masyarakat yang menghindari pajak.
Baca Selengkapnya