Ini kata bos BKPM terkait tutupnya operasi Ford di Indonesia
Merdeka.com - Ford Motor Indonesia telah menyatakan akan menutup operasionalnya di Indonesia. Penutupan bisnis Ford rencananya akan dilakukan pada semester kedua tahun ini. Hal ini termasuk menutup dealership Ford dan menghentikan penjualan dan impor resmi semua kendaraan Ford.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani merespons keputusan Ford tersebut. Franky menyebut pentingnya pembangunan industri komponen di Indonesia. Ford selama ini enggan membangun industri komponen di Indonesia dan memilih untuk impor dari luar negeri.
"Dengan adanya industri komponen maka hal ini akan menunjang layanan after sales services produsen otomotif. Tanpa industri komponen sulit bagi produsen menyediakan layanan yang berkesinambungan bagi produk otomotifnya," ujar Franky dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (27/1).
-
Kenapa industri otomotif penting bagi Indonesia? Industri otomotif Indonesia adalah sektor manufaktur strategis bagi ekonomi nasional sejak 1970-an.
-
Kenapa Federal Motor membuka pabrik? Federal Motor tidak hanya berperan sebagai distributor, tetapi juga merakit dan memproduksi sepeda motor Honda di Indonesia.
-
Kenapa UMKM di Bontang penting untuk perekonomian nasional? Pengembangan UMKM menjadi sangat strategis dalam menggerakkan perekonomian nasional, mengingat kegiatan usahanya mencakup hampir semua lapangan usaha sehingga kontribusi UMKM menjad isangat besar bagi peningkatan pendapatan bagi kelompok masyarakat berpendapatan rendah.
BKPM mencatat bahwa sejak 2010-2015 investasi di bidang otomotif tercatat USD 10 miliar. Kontribusi Jepang terhadap sektor ini cukup mendominasi dengan nilai investasi mencapai USD 7,6 miliar. Investasi di sektor otomotif ini diperkirakan akan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mengetahui kabar penutupan operasi bisnis PT Ford Motor Indonesia. Mundurnya Ford dinilai tak membuat pasar otomotif Indonesia menurun.
Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan mengatakan saat ini Ford hanya berbisnis kendaraan saja. Bahkan, pabrikan asal Amerika Serikat ini tak memiliki fasilitas industri di tanah air.
"FMI sampai saat ini belum mempunyai fasilitas industri di Indonesia, mereka cuma berdagang mobil. Tidak ada pengaruh (terhadap industri otomotif), karena FMI belum punya industri di sini," ujar Putu.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kekuatan industri otomotif nasional saat ini di antaranya ditopang oleh 23 perusahaan.
Baca SelengkapnyaSektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga menyatakan komitmennya untuk melanjutkan program yang ditegakkan oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaKebijakan hilirisasi di Indonesia tetap menarik bagi investor asing.
Baca SelengkapnyaLangkah penyelamatan 4 perusahaan ini tergantung separah apa kondisinya.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.
Baca SelengkapnyaBahlil mengaku telah berkomunikasi dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia, Tony Wenas soal kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaLaba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, jika Freeport ingin mengembangkan potensi, maka perusahaan mesti melakukam investasi mulai dari sekarang.
Baca SelengkapnyaMelihat hal itu, tren industri Electric Vehicle (EV) atau mobil listrik, kata Teten juga memberi peluang bagi usaha kecil dan menengah.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek ini menunjukkan kecepatan dan ambisi Vale Base Metals di bawah kepemimpinan CEO Deshnee Naidoo dan Chairman Mark Cutifani.
Baca SelengkapnyaJepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia. Tapi industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang.
Baca Selengkapnya