Ini kata bos OJK soal penunjukan Inarno Djajadi sebagai dirut anyar BEI
Merdeka.com - Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memutuskan untuk memilih Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan penunjukan Inarno sudah melewati tahap uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test).
"Kan sudah di-fit and proper sama tim," ungkap Wimboh di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (25/6).
Selama fit and proper test dilakukan, kata Wimboh, Dewan Komisioner OJK menguji kompetensi hingga integritas Inarno. "Fit and proper itu mempertimbangkan beberapa faktor. Mulai kompetensi dan juga faktor integritas. Jadi itu kombinasinya banyak," ujar dia.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
-
Siapa yang sampaikan pesan OJK? 'Kami sungguh sangat serius dalam upaya mencegah korupsi dan kami juga menerapkan SMAP yaitu sistem manajemen anti penyuapan yang berbasis ISO dan diharapkan semua Industri Jasa Keuangan secara mandatory juga bisa berpartisipasi supaya Industri Jasa Keuangan bisa tumbuh sehat dan berintegritas,' kata Sophia.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Siapa pemimpin De Javasche Bank di Cirebon? Dulu Dipimpin Seorang Warga Belanda Setelah diresmikan, bank ini menjalankan fungsinya sebagai pengedar uang, penjamin para pengusaha dengan emas sampai pendanaan bagi warga yang membutuhkan.Pemimpinnya adalah P.J. Janssens, seorang notaris berkebangsaan Belanda serta posisi komisaris dan wakil komisaris diisi oleh J.W. Peter dan P. van Waasdjik.
Inarno jadi Dirut BEI menggantikan Tito Sulistio. Dia akan menjabat sebagai bos BEI dari 2018 sampai dengan 2021. Sebelumnya Inarno menjabat sebagai Komisaris BEI sejak 2017.
Berikut susunan lengkap direksi BEI yang baru:
- Direktur Utama Inarno Djayadi
- Direktur Penilaian Perusahaan IGD N Yetna Setia
- Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa Laksono Widito Widodo
- Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Kristian Sihar Manullang
- Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Fithri Hadi
- Direktur Pengembangan Hasan Fawzi
- Direktur Keuangan dan SDM Risa Effennita Rustam.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengapresiasi langkah tegas Bursa Efek Indonesia tersebut.
Baca SelengkapnyaLangkah tegas yang diambil BEI tersebut sebagai cara untuk menunjukkan integritas dari lembaga bursa tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya menunjuk Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden Untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaBasuki justru berharap kepercayaan investor tetap tinggi kendati Bambang mundur. Sebab, IKN kini dipimpin oleh seorang menteri.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada 7 pilar untuk memajukan industri kripto di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono mendapatkan tugas baru dari Presiden Jokowi setelah mengundurkan diri dari jabatan Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN).
Baca SelengkapnyaBasuki menggantikan Bambang Susantono yang mengundurkan diri dari Kepala Otorita IKN.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 dengan penggunaan dana APBN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengangkat Bambang Susantono sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerja Sama Internasional Pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaAnindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca Selengkapnya