Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kata Kepala Bappenas soal kereta sedang Jakarta-Surabaya

Ini kata Kepala Bappenas soal kereta sedang Jakarta-Surabaya ilustrasi kereta api. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/l i g h t p o e t

Merdeka.com - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jepang beberapa hari lalu membuahkan hasil. Jepang menawarkan kereta yang lebih cepat dari biasanya kepada Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri menginginkan agar jarak antara Jakarta dan Surabaya bisa lebih cepat.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah masih melakukan pembahasan mengenai rencana ini, salah satunya dengan revitalisasi jalur kereta Pantai Utara. Hal ini menyangkut pergantian lintasan sebidang untuk dijadikan lintasan bawah (underpass) atau lintasan atas (flyover).

"Prioritas pertama adalah bagaimana menghilangkan lintasan sebidang, ke bawah atau fly over. Kemudian jalan-jalan yang belok-belokan tajam itu kalau diluruskan maka akan mempercepat. Ini masih kita study lebih lanjut mengenai opsinya," kata Sofyan di kantornya, Jakarta, Jumat (3/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, proyek ini memang tidak akan masuk dalam Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2019, namun proyek ini bisa menjadi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahunan.

"Renstra itu artinya bukan perubahannya tapi RKP-nya per tahun kan, dan itu pada umumnya bisa diselesaikan dengan biaya sedikit karena kita kan bukan bikin baru. Tapi kalau mau kereta cepat itu akan jadi study di masa yang akan datang," imbuhnya.

Dengan masih dipelajarinya skema lintasan kereta, dia mengaku pemerintah belum menentukan skema pengelolaan dana yang akan dilakukan dengan investor.

"(Study) sedang dikerjakan Kemenhub. Kita kembali Pak Presiden mengatakan kalau kita study sudah lengkap kita akan komunikasikan kembali ke Jepang. Baru sebatas itu," jelas Sofyan.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku, jika semua perjanjian dengan Jepang disetujui, maka pembangunan kereta sedang Jakarta- Surabaya bisa dilakukan di 2017. Pembangunan kereta sedang Jakarta-Surabaya merupakan salah satu langkah untuk mempersingkat waktu tempuh antar kedua daerah tersebut menjadi hanya lima jam.

Menurut Wapres JK, waktu tempuh Jakarta-Surabaya melalui jalur jalan saat ini, selain jauh, juga terhambat oleh 1.000 perlintasan kereta tanpa palang pintu.

"Itu bukan penawaran dari Jepang, itu proposal Indonesia untuk memperlancar jalur Timur Barat dari 100 km/jam mau ditingkatkan ke 150 km/jam supaya cukup 5 jam," kata Wapres JK di Kantornya, Jakarta, Jumat (27/5).

Wapres JK menegaskan proyek ini merupakan proyek rehabilitasi jalur kereta (railway), bukan proyek pembangunan seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.

"(Pembangunan) tergantung nanti persetujuan. Kita usahakan tahun depan mulai karena itu penting untuk mempercepat Jakarta-Surabaya itu dari 8 atau 9 jam menjadi 5 jam," imbuhnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.

Baca Selengkapnya
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September
Catat, Angkutan Berat Diusulkan Dilarang Lewat Tol Dalkot saat KTT ASEAN pada 5-7 September

Dirlantas ingin pelarangan angkutan berat melintas di Tol Dalam Kota saat KTT ASEAN diawali dengan sosialisasi.

Baca Selengkapnya
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan
Cegah Kemacetan Mudik, Korlantas Minta Perlintasan Sebidang Tanpa Palang Pintu Diperhatikan

Itu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet

Baca Selengkapnya
Debat Pilkada Jakarta Solusi Kemacetan, Ridwan Kamil Tawarkan River Way Lintasi 13 Sungai
Debat Pilkada Jakarta Solusi Kemacetan, Ridwan Kamil Tawarkan River Way Lintasi 13 Sungai

Awalnya, Ridwan Kamil menjelaskan butuh 2 ideologi mengatasi kemacetan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menhub Budi Beri Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Lewat Jalur Selatan Jawa
Menhub Budi Beri Kabar Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Lewat Jalur Selatan Jawa

"Ini untuk Jawa bagian Selatan. Kalau Jawa utara kan sudah jalan tol. Buat menumbuhkan titik-titik ekonomi baru."

Baca Selengkapnya
DJKA Kemenhub Ajak Warga Jadikan Kereta Api Transportasi Utama: Sudah Terintegrasi Moda Lainnya
DJKA Kemenhub Ajak Warga Jadikan Kereta Api Transportasi Utama: Sudah Terintegrasi Moda Lainnya

Risal menjelaskan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, DJKA telah menambah dan memperbarui jalur kereta api serta mengembangkan fasilitas di stasiun.

Baca Selengkapnya
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat
Tinjau Proyek Rel Layang Solo, Menhub Ubah Simpang Tujuh Jadi Simpang Empat

Budi menerangkan, keberadaan rel layang juga memungkinkan untuk integrasi dengan KA Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi
Jokowi Minta Transportasi Publik di Jabodetabek Segera Terintegrasi

Dibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet
Jokowi: Kota Kecil pun Sekarang Sudah Macet

Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota

Baca Selengkapnya
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Menhub Budi: LRT Jabodebek Segera Terintegrasi dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung

LRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya

Baca Selengkapnya
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam
Dihapus dari PSN, Ini Catatan Soal Kereta Semi Cepat yang Diklaim Sanggup Tempuh Jakarta-Surabaya Hanya 2 Jam

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya dikeluarkan dari PSN lantaran tidak ada kemajuan atau progres yang berarti.

Baca Selengkapnya
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub
Tikungan LRT di Gatot Soebroto Disebut Salah Desain, Ini Penjelasan Menhub

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai yang sebaiknya menjadi perhatian bukan soal benar atau salah desain.

Baca Selengkapnya