Ini kata staf Jonan soal prediksi AirAsia bakal tutup di Indonesia
Merdeka.com - Pengamat penerbangan Maybank-Kim Eng, Mohshin Azis memprediksi AirAsia Indonesia bakal berhenti beroperasi atau tutup di Indonesia. Maskapai berbiaya murah ini dinilai memiliki modal minus dan membutuhkan tambahan dana sekitar Rp 3 triliun untuk memenuhi syarat yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan.
"Tidak ada yang bisa memenuhi tenggat waktu yang ditentukan pemerintah Indonesia (termasuk AirAsia)," ucap Azis seperti dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (8/7).
Analis dari CIMB, Raymond Yap juga menyebut AirAsia Indonesia terancam kehilangan lisensi dan berhenti beroperasi. Dia menyebut, perusahaan induk AirAsia di Malaysia memang mempunyai uang, namun untuk menambah modal ke AirAsia Indonesia membutuhkan waktu setidaknya dua bulan. Ini berarti melewati masa tenggat waktu yang ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan.
-
Kenapa Pelita Air batal terbang? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Kenapa BRI menyatakan informasi tersebut adalah hoaks? Dikutip dari situs Kominfo, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks.
-
Kapan Indonesian Airways berdiri? Akhirnya pada 26 Januari 1949 berdirilah sebuah perusahaan maskapai yang bernama Indonesian Airways yang menggunakan DC-3 Dakota.
-
Kenapa BP2MI membantah informasi itu? 'Itu hoaks dan tidak benar, kami di lembaga BP2MI tidak pernah mengeluarkan program bantuan sosial kepada Pekerja Migran Indonesia seperti informasi yang beredar,' kata Wahyuningrum atau yang akrab disapa Yayuk, dikutip dari situs bp2mi.go.id, Senin (4/12).
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa hotel Tommy Soeharto tidak pernah digunakan? Namun, sampai sekarang belum pernah digunakan sama sekali.
"Ini karena harus mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk mentransfer dana ke Indonesia," katanya.
Staf Khusus Menteri Perhubungan, Hadi M Djuraid membenarkan kalau pihaknya meminta 13 maskapai termasuk AirAsia untuk menambah modal. Pasalnya, sebanyak 13 maskapai di Indonesia kekurangan modal bahkan modalnya minus. Namun demikian, Hadi membantah keras kalau AirAsia membutuhkan dana Rp 3 triliun.
"Kementerian Perhubungan tidak pernah mengatakan angka Rp 3 triliun untuk memenuhi syarat yang dikeluarkan oleh Kemenhub. Angkanya tidak pernah kami publish. Soal 13 maskapai penerbangan di Indonesia memiliki modal minus memang benar, kami memberikan waktu 30 hari untuk menambah modal di setiap perusahaan penerbangan," ucap Hadi kepada merdeka.com di Jakarta.
Pihak kementerian memberi batas waktu hingga akhir bulan ini agar 13 maskapai ini bisa menambah modal. "13 maskapai penerbangan tersebut memang sudah melaporkan laporan keuangannya pada akhir Juni 2015 dan terbukti negatif termasuk AirAsia Indonesia. Jadi laporan keuangan tersebut bukan hanya sekedar rugi tetapi juga memiliki modal minus. Sehingga kami mewajibkan untuk menambah modal agar ekuitas perusahaan maskapai penerbangan tersebut menjadi positif," katanya.
Kementerian Perhubungan menurut Hadi sangat terbuka untuk membicarakan laporan keuangan tiap maskapai penerbangan. bahkan kemenhub memanggil satu-satu maskapai untuk mencari jalan keluar agar kebutuhan modal bisa dicukupi. Hadi juga membantah aturan ini akan membuat maskapai penerbangan di Indonesia gulung tikar.
"Pada prinsipnya kemenhub sangat terbuka untuk berbicara laporan keuangan setiap maskapai penerbangan, kami memanggil satu per satu apa rencana mereka agar dapat memenuhi ekuitas tersebut. Kami membantu mereka untuk menyelesaikan kewajiban tetapi kita tidak ada tendensi supaya maskapai yang bermodal minus itu harus di tutup," tegasnya.
"Dan pada intinya, kami menolong maskapai tersebut agar memiliki konsep aspek pelayanan, keamanan dan keselamatan penerbangan dan penumpang agar lebih terjamin," tutupnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) Irfan Setiaputra meminta Kemenhub meninjau ulang TBA tiket pesawat.
Baca Selengkapnya“Rakyat membayar kereta cepat tiketnya Rp400.000 sekali jalan. Diperkirakan sampai kiamat pun tidak balik modal.”
Baca SelengkapnyaMenhub sepakat jika harga tiket angkutan udara wajib terus dipantau agar tidak melebihi ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan Kemenhub.
Baca SelengkapnyaBukan karena Kartel, Dirut Garuda Bongkar Penyebab Mahalnya Harga Tiket Pesawat
Baca SelengkapnyaPimpinan Pasukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau KKB Papua mengungkapkan syarat pembebasan pilot Susi Air.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaJika sudah ada ketetapan tarif KRL naik, maka akan disosialisasikan 3 bulan sebelum pelaksanaan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaEgianus Kagoya, pemimpin KKB Papua, mengklaim tidak pernah menuntut Rp5 miliar sebagai tebusan untuk pembebasan pilot Susi Air, Philips Mark Marthenz..
Baca SelengkapnyaJokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan mendengarkan berbagai masukan yang ada dari para pengusaha saat kenaikan tarif mulai diterapkan.
Baca Selengkapnya