Ini kebaikan hati pemerintah terhadap Lion Air
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menyatakan Lion Air sedikitnya sudah menunda sebanyak 16 penerbangan semalam. Ratusan penumpang dibiarkan terkatung-katung di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Proses penyelesaian berjalan lambat. Hadi Mustofa Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan Lion Air, menilai maskapai milik Rusdi Kirana itu tak kooperatif.
Namun, itu ternyata belum cukup untuk membuat pemerintah mengambil tindakan tegas. Baru sebatas melayangkan teguran dan menghentikan sementara izin rute baru.
-
Bagaimana Lion Air berkembang? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Apa yang membuat Lion Air sukses? “Kemampuan beradaptasi Rusdi telah membantunya dengan baik dalam bisnis penerbangan yang bergejolak,“ tulis Forbes.com dikutip di Jakarta, Jumat (18/8). Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Mengapa penumpang mendapatkan kompensasi karena delay? Dengan demikian, penumpang tidak merasa terlunta-lunta sekaligus merasakan hak kenyamanannya akibat ketidakpastian jadwal keberangkatan pesawat,' tulis laman MPM Insurance, dikutip Jumat (13/9).
-
Kapan Lion Air melakukan perawatan pesawat? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sebaliknya, pemerintah malah terkesan ingin menyelamatkan imaji maskapai penerbangan berlogo singa itu.
Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengatakan sedari dulu Lion Air memang sudah menjadi anak emas. Pemerintah hanya bersikap keras kepada maskapai diluar Lion Air
"Saya dari dulu merasakan kalau Lion Air ini anak istimewa sejak 2006. Tidak ada yang berani menegur, yang lain gampang sekali. Siapa dibalik Lion saya tidak tahu."
Berikut ini adalah contoh sikap baik pemerintah terhadap maskapai milik Rusdi Kirana, saat ini anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi.
Jokowi hanya pesan pelayanan harus baik
Sejak Rabu siang sampai Jumat sore kemarin, penumpang Lion Air masih menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi enggan menanggapi lebih jauh.
"Itu ditanyakan ke Menhub, atau ditanyakan ke perusahaannya," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2).
Jokowi hanya berpesan masyarakat harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya.Â
Talangi pengembalian uang tiket penumpang
Menteri Jonan menginstruksikan PT Angkasa Pura II untuk menalangi terlebih dulu penggantian uang tiket penumpang. Jumlahnya mencapai Rp 4 miliar.
Sebab, Lion Air belum punya uang tunai.
"Kami selesaikan dulu kita bantu supaya penumpang bisa disalurkan jadi saya akan kasih arahan apakah uangnya dikembalikan, Lion Air tidak siap uangnya jadi dibantu oleh Angkasa Pura II, dipinjamkan," ucap Jonan di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/2).
Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya hanya memiliki dana tunai Rp 1,5 miliar untuk mengganti uang tiket penumpang. Sisanya terpaksa utang pada otoritas pengelola bandara.
Hukuman sebatas denda
Maskapai penerbangan Lion Air memiliki sederet catatan buruk mengenai pelayanan penumpang. Mulai dari keterlambatan penerbangan, hilangnya bagasi milik penumpang, sikap petugas di bandara, dan lainnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait hal ini. Dia hanya mengimbau, penumpang yang tak puas dengan pelayanan Lion Air silakan mengadukan sekaligus menempuh jalur hukum.Â
"Kalau masyarakat merasa kurang puas ya silakan secara perdata diajukan gugatan sendiri. Jadi itu tidak bisa regulator yang gugat, tidak bisa."
Jonan menegaskan, Kementerian Perhubungan tidak bisa memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin atau pembekuan rute jika terkait buruknya pelayanan terhadap penumpang. Hukuman dari Kemenhub untuk buruknya pelayanan maskapai hanya sebatas denda saja.
Ikut repot cari penerbangan lain
Selain memberikan dana talangan, Kemenhub juga meminta Angkasa Pura II membantu penumpang Lion Air mendapatkan penerbangan dari maskapai lain.
"(Angkasa Pura) Talangi dulu refund tiket, penumpang di arahkan flight ke tempat lain untuk bisa menampung, kalau (penumpang) tidak mau tidak apa-apa," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid.
Menurut dia, saat ini pihak Lion Air juga telah mengangkut sebagian penumpang dengan pesawat milik anak usaha. "Ada pesawat Batik Air ke Jakarta- Jeddah dengan boeing 747," jelas dia.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.
Baca SelengkapnyaMenurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.
Baca SelengkapnyaMaskapai ini melaporkan laba bersih tahunan sebesar SGD2,68 miliar atau setara Rp31,78 miliar per Maret 2024.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaBila terpilih, orang dengan nama-nama tersebut bisa dapat dua tiket gratis liburan ke Bali.
Baca SelengkapnyaDeretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPria lulusan S2 Hukum itu baru mengetahui kebiasan buruk itu saat ini.
Baca Selengkapnya