Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kebaikan hati pemerintah terhadap Lion Air

Ini kebaikan hati pemerintah terhadap Lion Air antrean penumpang Lion Air delay di Bandara Soetta. ©2015 Merdeka.com/teddy

Merdeka.com - Kementerian Perhubungan menyatakan Lion Air sedikitnya sudah menunda sebanyak 16 penerbangan semalam. Ratusan penumpang dibiarkan terkatung-katung di terminal keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Proses penyelesaian berjalan lambat. Hadi Mustofa Djuraid, Staf Khusus Menteri Perhubungan Lion Air, menilai maskapai milik Rusdi Kirana itu tak kooperatif.

Namun, itu ternyata belum cukup untuk membuat pemerintah mengambil tindakan tegas. Baru sebatas melayangkan teguran dan menghentikan sementara izin rute baru.

Orang lain juga bertanya?

Sebaliknya, pemerintah malah terkesan ingin menyelamatkan imaji maskapai penerbangan berlogo singa itu.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Said Didu mengatakan sedari dulu Lion Air memang sudah menjadi anak emas. Pemerintah hanya bersikap keras kepada maskapai diluar Lion Air

"Saya dari dulu merasakan kalau Lion Air ini anak istimewa sejak 2006. Tidak ada yang berani menegur, yang lain gampang sekali. Siapa dibalik Lion saya tidak tahu."

Berikut ini adalah contoh sikap baik pemerintah terhadap maskapai milik Rusdi Kirana, saat ini anggota Dewan Pertimbangan Presiden Jokowi.

Jokowi hanya pesan pelayanan harus baik

Sejak Rabu siang sampai Jumat sore kemarin, penumpang Lion Air masih menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta. Jokowi enggan menanggapi lebih jauh.

"Itu ditanyakan ke Menhub, atau ditanyakan ke perusahaannya," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/2).

Jokowi hanya berpesan masyarakat harus diberikan pelayanan sebaik-baiknya. 

Talangi pengembalian uang tiket penumpang

Menteri Jonan menginstruksikan PT Angkasa Pura II untuk menalangi terlebih dulu penggantian uang tiket penumpang. Jumlahnya mencapai Rp 4 miliar.

Sebab, Lion Air belum punya uang tunai.

"Kami selesaikan dulu kita bantu supaya penumpang bisa disalurkan jadi saya akan kasih arahan apakah uangnya dikembalikan, Lion Air tidak siap uangnya jadi dibantu oleh Angkasa Pura II, dipinjamkan," ucap Jonan di Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (20/2).

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan pihaknya hanya memiliki dana tunai Rp 1,5 miliar untuk mengganti uang tiket penumpang. Sisanya terpaksa utang pada otoritas pengelola bandara.

Hukuman sebatas denda

Maskapai penerbangan Lion Air memiliki sederet catatan buruk mengenai pelayanan penumpang. Mulai dari keterlambatan penerbangan, hilangnya bagasi milik penumpang, sikap petugas di bandara, dan lainnya.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengaku tidak bisa berbuat banyak terkait hal ini. Dia hanya mengimbau, penumpang yang tak puas dengan pelayanan Lion Air silakan mengadukan sekaligus menempuh jalur hukum. 

"Kalau masyarakat merasa kurang puas ya silakan secara perdata diajukan gugatan sendiri. Jadi itu tidak bisa regulator yang gugat, tidak bisa."

Jonan menegaskan, Kementerian Perhubungan tidak bisa memberikan sanksi tegas berupa pencabutan izin atau pembekuan rute jika terkait buruknya pelayanan terhadap penumpang. Hukuman dari Kemenhub untuk buruknya pelayanan maskapai hanya sebatas denda saja.

Ikut repot cari penerbangan lain

Selain memberikan dana talangan, Kemenhub juga meminta Angkasa Pura II membantu penumpang Lion Air mendapatkan penerbangan dari maskapai lain.

"(Angkasa Pura) Talangi dulu refund tiket, penumpang di arahkan flight ke tempat lain untuk bisa menampung, kalau (penumpang) tidak mau tidak apa-apa," ujar Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi Mustofa Djuraid.

Menurut dia, saat ini pihak Lion Air juga telah mengangkut sebagian penumpang dengan pesawat milik anak usaha. "Ada pesawat Batik Air ke Jakarta- Jeddah dengan boeing 747," jelas dia.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi
Inovasi Bisnis Penerbangan Lion Air Menghela Pertumbuhan Ekonomi

Mayoritas penghematan terjadi rendahnya bea masuk komponen di Batam sebagai free trade zone.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group
VIDEO: Menengok Batam Aero Technic, Hanggar Canggih di Asia Tenggara Milik Lion Air Group

Menurut Daniel, pesawat yang diperbaiki bukan hanya milik Lion Air Group, dan dijamin bisa lebih hemat biaya.

Baca Selengkapnya
Karyawan Singapore Airlines Dapat Bonus Setara 8 Kali Gaji, Terbesar Sepanjang Sejarah Perusahaan
Karyawan Singapore Airlines Dapat Bonus Setara 8 Kali Gaji, Terbesar Sepanjang Sejarah Perusahaan

Maskapai ini melaporkan laba bersih tahunan sebesar SGD2,68 miliar atau setara Rp31,78 miliar per Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan
Lion Air Kuasai 70 Persen Lalu Lintas Udara, Menhub Tak Ingin Ada Monopoli Penerbangan

Lion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.

Baca Selengkapnya
Menilik Kisah Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Angkut Pertama Sekaligus Pelopor Penerbangan Sipil di Indonesia
Menilik Kisah Dakota RI-001 Seulawah, Pesawat Angkut Pertama Sekaligus Pelopor Penerbangan Sipil di Indonesia

Pesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Pria Tajir Berharta Rp26 Triliun Ternyata Crazy Rich Cirebon
Tak Banyak yang Tahu, Pria Tajir Berharta Rp26 Triliun Ternyata Crazy Rich Cirebon

Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.

Baca Selengkapnya
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Bos Lion Air yang Diisukan Jadi Calon Direktur Utama Garuda Indonesia
Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Bos Lion Air yang Diisukan Jadi Calon Direktur Utama Garuda Indonesia

Wamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun
Lion Air Godok Rencana IPO Tahun Ini, Incar Dana Hingga Rp7,7 Triliun

Namun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.

Baca Selengkapnya
Hari Pelanggan Nasional, Pelita Air Beri Cokelat hingga Kesempatan Terbang Gratis bagi Pemilik Nama Tertentu
Hari Pelanggan Nasional, Pelita Air Beri Cokelat hingga Kesempatan Terbang Gratis bagi Pemilik Nama Tertentu

Bila terpilih, orang dengan nama-nama tersebut bisa dapat dua tiket gratis liburan ke Bali.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
Perdana Setelah Pandemi, Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah
Perdana Setelah Pandemi, Bandara Adi Soemarmo Solo Kembali Layani Penerbangan Umrah

Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo kembali membuka layanan penerbangan umrah, setelah lama vakum akibat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Cerita Awal Mula Anak SYL Terbiasa Nikmati Fasilitas Tiket Pesawat Kelas Bisnis dari Kementan
Cerita Awal Mula Anak SYL Terbiasa Nikmati Fasilitas Tiket Pesawat Kelas Bisnis dari Kementan

Pria lulusan S2 Hukum itu baru mengetahui kebiasan buruk itu saat ini.

Baca Selengkapnya