Ini kekuatan dan kelemahan pemerintah lawan Freeport di arbitrase
Merdeka.com - PT Freeport Indonesia masih menunggu 120 hari dalam proses negosiasi mengubah Kontrak Karya (KK) ke Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Jika tak menemui kesepakatan, perusahaan tambang ini bakal membawa masalah ini ke arbitrase internasional.
Pengamat Energi dari Universitas Tarumanegara Ahmad Redi menilai peluang Indonesia masih sama besar atau seimbang dengan Freeport. Sebab, pemerintah juga memiliki titik lemah yaitu permintaan pengubahan status KK menjadi IUPK.
Redi menjelaskan terdapat tiga hal yang bisa membuat KK perusahaan diubah menjadi IUPK. Pertama, kesepakatan antara kedua belah pihak dalam hal ini pemerintah dan Freeport. Kedua, kontrak dibatalkan pengadilan dan ketiga, masa kontrak telah habis.
-
Kenapa Jokowi paksa Freeport bangun smelter? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik. 'Bayangkan 55 tahun, dan kita tidak tahu apakah yang diekspor itu hanya tembaga atau ada emasnya. Oleh sebab itu, 9 tahun yang lalu saya paksa untuk mereka mau membangun yang namanya industri smelter,' tuturnya.
-
Siapa pemilik tambang ilegal? 'Tersangka sudah kami amankan setelah buron, dia adalah pemilik tambang batubara ilegal yang kami buru,' ungkap Dirreskrimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, Senin (21/10).
-
Kenapa Smelter Freeport dibangun? Smelter yang dikerjakan Yoga ini menjadi bagian program hilirisasi hasil tambang yang digeber pemerintahan Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong Freeport bangun smelter? Jokowi lantas mencari cara karena sulit mendorong PT Freeport untuk membangun industri smelter. Kemudian, Jokowi meminta BUMN membeli saham mayoritas bagi PT Freeport.'Sehingga kita sekarang memiliki saham mayoritas 51 persen. Setelah kita mayoritas, baru saya perintah BUMN-nya agar industri smelternya segera dibangun,' pungkas Jokowi.
-
Siapa yang menolak IUP batubara? Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin meminta Muhammadiyah untuk menolak jatah IUP pertambangan batubara dari pemerintah.
-
Apa manfaat smelter Freeport bagi Indonesia? Menurut dia, beroperasinya smelter PT Freeport ini akan memberikan sejumlah keuntungan bagi Indonesia. Dengan hilirasasi ini, negara akan mendapatkan nilai tambah yang besar dari pajak maupun dividen.
"Tiga hal ini belum terjadi. Pemerintah dan Freeport belum sepakat untuk mengakhiri, Freeport tetap mau sampai 2021. Kedua, sampai saat ini belum dibatalkan pengadilan, dan durasi kontrak masih ada sampai 2021. Artinya tidak ada landasan hukum bagi pemerintah membatalkan KK Freeport. Ini titik lemah pemerintah," ujar Redi dalam diskusi di Jakarta, Selasa (21/2).
Sementara, raksasa tambang asal AS ini juga memiliki pelanggaran administrasi. Pertama, Freeport itu dikenai kewajiban melakukan divestasi saham dalam pasal 24 perjanjian KK. Faktanya, divestasi saham tak terjadi, hanya 9,36 persen milik pemerintah.
Pelanggaran kedua, Freeport tak juga membangun fasilitas pengolahan dam pemurnian atau smelter. Padahal, kewajiban ini tertera dalam pasal 10 perjanjian KK.
"Artinya antara pemerintah dan Freeport 50-50. Pemerintah juga ada titik celah dengan sepihak mengubah IUPK, kemudia melarang ekspor. Di sisi lain juga Freeport banyak punya potensi pelanggaran," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2023 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar
Baca SelengkapnyaAsal memberi izin kelola tambang ke Ormas yang tidak memiliki kompetensi bisa merugikan sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah menilai kepemilikan saham pemerintah di PT Freeport Indonesia akan bertambah 10 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini tengah melakukan harmonisasi aturan melalui revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021.
Baca SelengkapnyaLaporan ini terkait kasus dugaan korupsi lelang barang rampasan benda sita korupsi berupa satu paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaKetua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengaku bakal menelaah terlebih dahulu laporan yang dilayangkan oleh Sugeng Teguh.
Baca SelengkapnyaAwalnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menanyakan soal sejumlah biji timah yang diperoleh oleh PT Timah Tbk.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaKejagung mengungkap sejumlah fakta baru terkait sumber 109 ton emas Antam yang diduga ilegal.
Baca Selengkapnya