Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini kendala penerapan revolusi industri 4.0 versi akademisi

Ini kendala penerapan revolusi industri 4.0 versi akademisi Jokowi luncurkan Roadmap Revolusi Industri 4.0. ©Liputan6.com/angga yuniar

Merdeka.com - Pakar Inovasi Ekonomi Universitas Indonesia (UI), Fithra Faishal Hastadi mengungkapkan, permasalahan utama dalam menghadapi industri 4.0 saat ini adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM). Oleh karenanya, pemerintah perlu mendorong peningkatan SDM agar mampu berdaya saing global.

"Pemerintah sebenarnya paling krusial adalah mempersiapkan SDM-nya. Bahwa kalau bicara revolusi industri 4.0 salah satu kelemahan atau tantangan terbesarnya adalah banyak tenaga kerja kita yang tidak kompatibel," ujarnya saat ditemui di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (7/7)

Fithra mengatakan, untuk berdaya saing global, SDM perlu meningkatan kapasitasnya. Untuk itu, pemerintah harus secara bersama-bersama menggandeng stakeholder terkait mendorong kapasitas SDM. Caranya dengan menyatukan visi dan kolaborasi.

"Tapi kalau bicara peningkatan kapasitas tidak bisa bicara monopoli pemerintah saja, karena pemerintah kan punya kemampuan terbatas, anggarannya terbatas, makanya memang butuh kolaborasi pihak universitas, komunitas, dan industri untuk sama-sama meningkatkan kapasitas SDM ini karena kalau tidak ya mereka tidak akan bisa bersaing," imbuhnya.

Lebih lanjut Fithra mengatakan, langkah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam membuat program kurikulum berbasis kompetensi (link and match) dengan industri sudah tepat. Apalagi fokus yang dilakukan Kemenperin saat ini adalah tengah melakukan kolaborasi dengan beberapa kementerian terkait untuk meningkatkan SDM.

"Ketika berbicara making indonesia 4.0 itu sebenarnya kan sudah menunjuk prioritas dan itu sudah merupakan langkah baik. Karena sebelumnya kalau kita bicara Kemenperin target industrinya banyak sekali dan sekarang sudah lebih fokus dan kolaborasi antar kementerian seharusnya sekarang sudah bisa lebih baik lagi. Harapannya ini jadi cikal bakal memperbaiki kapasitas SDM dan koordinasi antar kementerian," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia
Ini Daftar Keterampilan yang Dibutuhkan Pasar Kerja di Indonesia

Menaker Ida membeberkan daftar keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja saat ini.

Baca Selengkapnya
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun
Kadin Sebut Pemerintah Harusnya Sediakan 3 Juta Lapangan Kerja per Tahun

Shinta melihat regulasi ketenagakerjaan di Indoensia masih belum optimal.

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
15 Faktor Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia

Ketidakcocokan keterampilan tenaga kerja dengan kebutuhan industri, berkontribusi terhadap masalah ini.

Baca Selengkapnya
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan
Industri Fintech di Indonesia Belum Masif Berkembang, OJK Beberkan 4 Hal Ini Jadi Tantangan

Ada empat tantangan besar yang dihadapi dalam pengembangan industri fintech di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker
Hampir 10 Juta Gen Z Jadi Pengangguran, Begini Solusi Menaker

Data hampir 10 juta Gen Z jadi pengangguran merupakan temuan Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur
Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Masih Terkendala SDM dan Infrastruktur

SPBE menjadi faktor penting untuk mendukung operasional keseharian pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia
Indonesia Harus Kuasai Industri 4.0 Agar Masuk 10 Besar Ekonomi Terbesar Dunia

Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.

Baca Selengkapnya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya
Pengangguran di Indonesia Masih Banyak, Ternyata Ini Biang Keroknya

Menaker Ida mengatakan, ada beberapa penyebab masih banyak pengangguran di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten
Menaker: Pesatnya Industri Film Perlu SDM yang Kompeten

Menaker mengatakan, SDM yang kompeten sangat dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia
Kemendikbud Ristek Ungkap Penyebab Banyaknya Pengangguran Terdidik di Indonesia

Survei Angkatan Kerja Nasional 2023 Badan Pusat Statistik (BPS), total angkatan kerja di Indonesia tercatat sebanyak 146,62 juta orang.

Baca Selengkapnya