Ini kesulitan jadi presiden Indonesia mendatang versi Dahlan
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkomentar mengenai banyaknya calon presiden yang ingin menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi orang nomor satu di Indonesia pada periode berikutnya.
Dahlan merasa heran masih banyak saja orang yang ingin menjadi presiden, padahal, menjadi presiden diakui tidaklah mudah dengan segudang masalah yang menumpuk depan mata.
"Menjadi presiden itu tidak gampang tapi saya bingung peminatnya kok banyak ya. Persoalan negara tidak semudah pidato, atau seperti orasi. Ini masalahnya 5 tahun ke depan," ucap Dahlan dalam peluncuran buku 'The Next One Biografi Dahlan Iskan' di Jakarta, Senin (31/3) malam.
-
Dimana sumber daya alam di Indonesia? Sumber Daya Alam di Indonesia sangat beragam yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
-
Apa itu sumber daya alam? Sumber daya alam berarti sesuatu yang berasal dari alam.Pengertian sumber daya alam adalah sesuatu yang bisa diambil atau dimanfaatkan dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia.
-
Kenapa pembangunan di Indonesia seringkali mengabaikan kelestarian alam? Para ahli menyimpulkan bahwa masalah tersebut disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau disebut pembangunan yang tidak berkelanjutan.
-
Apa dampak eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan? Mengambil sumber daya alam secara berlebihan memiliki dampak yang serius bagi bumi dan lingkungan.
-
Bagaimana masyarakat sekitar memanfaatkan lahan di Desa Wisata Danau Diateh? Dengan suhu yang relatif dingin, masyarakat sekitar sangat memanfaatkan lahan hijaunya untuk dijadikan pertanian. Hampir 80% dari kawasan ini masih dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar.
-
Apa yang alam berikan? Semesta tidak hanya menyuguhkan keindahan, namun juga menyimpan banyak misteri yang dapat melahirkan rasa takut.
Dahlan yang saat ini masih mengikuti konvensi bakal calon presiden Partai Demokrat ini menyebut untuk menjalankan Pasal 33 UUD 1945 saja sangat sulit. Menjalankan aturan dasar negara ini tidak semudah menyebut dan mengampanyekan diri saat sebelum menjadi presiden.
"Menjalankan Pasal 33 UUD 1945 saja mungkin tidak bisa. Apakah sudah disadari bisa melakukan ini. Ini persoalan berat tidak semudah menyebut dan mengkampanyekan diri," tegasnya.
Pasal 33 UUD 1945 mengatur kalau Sumber Daya Alam Indonesia harus digunakan untuk kesejahteraan bangsa. Hal ini dinilai sulit karena selama ini masih banyak hasil alam yang tidak dinikmati masyarakat sendiri.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru Besar Hukum Pidana Universitas Pancasila Agus Surono mengatakan, tantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menilai masih banyak kebocoran hingga tidak optimal dinikmati masyarakat
Baca SelengkapnyaTantangan terbesar dalam pengelolaan SDA adalah masalah deforestasi, pascatambang, dan kemiskinan di daerah yang kaya SDA.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita
Baca SelengkapnyaCawapres Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD kompak menyatakan program food estate era Presiden Jokowi sebagai proyek gagal.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Prabowo mengatakan Indonesia memiliki kekayaan berlimpah
Baca Selengkapnya"Salah satu yang memprihatinkan adalah data ESDM itu ada 2.500 tambang ilegal," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKekayaan alam dari Riau berkontribusi besar bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaAhli Patologi Sosial dari Universitas Indonesia, Ester Jusuf, mengungkapkan, kemiskinan di beberapa wilayah terlihat sengaja dipertahankan.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.
Baca SelengkapnyaMenurut Edy, antangan Indonesia saat ini lebih sulit karena bukan hanya ancaman dari luar, tetapi juga dari dalam negeri.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca Selengkapnya