Ini Keuntungan Perjanjian Bilateral RI-Uni Emirat Arab Bagi Indonesia
Merdeka.com - Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) memulai perundingan kerangka perjanjian kemitraan ekonomi secara komprehensif atau Indonesia-UAE Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUAE-CEPA). Hal tersebut untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan, kerja sama itu adalah upaya penting yang dilakukan Indonesia dan UEA untuk meningkatkan perdagangan bilateral. Di mana diyakini dapat memberikan manfaat bagi perekonomian kedua negara dan kesejahteraan masyarakat.
"Kedua negara berkomitmen bahwa perjanjian ekonomi komprehensif itu akan selesai dalam waktu satu tahun sejak diluncurkan atau pada 2022," kata Mendag Lutfi dalam tayangan youtube Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (2/9).
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa kerja sama ini penting bagi kedua negara? Kerja sama kedua negara penting karena bertujuan untuk berbagi program dan best practices di bidang pelatihan dan pemagangan, seperti pengembangan program pelatihan bersama yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di masa depan, pertukaran tenaga pelatih dan instruktur, dan pertukaran informasi dan data ketenagakerjaan.
-
Kenapa kerja sama ekonomi dengan Kanada penting bagi Indonesia? Lebih penting lagi, bagi Indonesia, kerja sama ekonomi tersebut dipercepat dengan landasan aturan dan arahan Presiden.
-
Bagaimana cara meningkatkan hubungan ekonomi Indonesia - Kanada? Misi dagang kedua negara yang akan dilakukan dalam waktu dekat, akan berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan peningkatan hubungan ekonomi kedua negara,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
IUAE-CEPA ditargetkan dapat rampung dalam waktu satu tahun karena pra-negosiasi telah dilakukan. Sementara itu, pihak UEA juga berkomitmen agar perjanjian kerja sama tersebut dapat segera ditandatangani.
"Kami lihat sekarang ini dengan UEA kelihatannya mereka ingin menyelesaikan dengan cepat," kata Menteri Lutfi.
Beberapa keuntungan nantinya bagi Indonesia adanya kesepakatan mengenai perdagangan barang, jasa dan kepastian bagi investasi. "Jadi, ada perdagangan barang, perdagangan jasa, investasi, itu merupakan hal-hal yang penting dibahas dalam negosiasi. Jadi, saya rasa ini bisa selesai dalam satu tahun atau bahkan lebih cepat," jelasnya.
Platform Ekonomi
Mendag Lutfi melanjutkan, CEPA harus menjadi platform ekonomi yang andal dan inklusif yang akan mengangkat berbagai sektor bisnis dari semua skala, dari perusahaan multinasional hingga usaha kecil dan menengah. Ada tiga hal utama yang menjadikan CEPA penting bagi Indonesia dan UEA.
Pertama, secara historis, CEPA adalah perundingan pertama Indonesia dengan negara di kawasan Teluk, begitu pula ini merupakan perundingan pertama bagi UEA dengan mitra dagang di Asia. Kedua, Indonesia dan UEA sebagai dua kekuatan ekonomi utama perlu mempererat kerja sama sehingga dapat saling melengkapi.
"Terutama, di masa pandemi yang penuh tantangan ini, dibutuhkan terobosan baru untuk saling mendorong ekonomi kedua negara," kata Mendag Lutfi.
Ketiga, CEPA diharapkan bukan sekadar kemitraan atau kerja sama pemerintah dengan pemerintah tetapi juga antar-pelaku usaha dan masyarakat kedua negara. CEPA akan membangun kepercayaan kedua negara untuk lebih meningkatkan perdagangan dan investasi, serta meningkatkan intensitas pertemuan untuk kerja sama yang berkelanjutan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaPerjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng dan UEA menyepakati perjanjian kerja sama untuk mengembangkan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Tujannya untuk meningkatkan impor dan ekspor.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca SelengkapnyaHubungan Indonesia dan UEA meningkat sangat pesat di bidang ekonomi dan investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden MBZ mengapresiasi meningkatnya volume perdagangan nonmigas antara Indonesia dengan PEA selama kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral tersebut menjadi momentum untuk memperkuat hubungan kedua negara yang selama ini telah terjalin dengan baik.
Baca SelengkapnyaUtusan Khusus Presiden UEA, Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan, tiba terlebih dahulu sekitar pukul 13.00 WIB
Baca SelengkapnyaAda 8 investasi yang disepakati oleh Indonesia dan Uni Emirat Arab
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca Selengkapnya