Ini Keuntungan RI Usai Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama IE-CEPA
Merdeka.com - Kementerian Perdagangan baru saja menandatangani perjanjian kerjasama Idonesia-EFTA Comprehensive Economic Partnership Agreement (lE-CEPA). Lewat penandatangan ini diharapkan dapat mendorong kemitraan ekonomi dengan negara-negara sahabat dari kawasan Eropa.
Menteri Perdagangan Enggariasto Lukita mengungkapkan, perjanjian IE-EFTA yang melibatkan empat negara yakni Swiss, Liechtenstein, Islandia, dan Norwegia ini akan memberikan angin segar di masa mendatang. Sebab, ada beberapa keuntungan yang didapat melalui kerjasama ini.
Salah satu keuntungan yang didapat melalui perjanjian kerjasama ini adalah pembebasan tarif terhadap produk eskpor dari keempat negara eropa tersebut. Sebaliknya, produk-produk unggulan Indonesia yang akan masuk ke empat negara tersebut juga tidak dibebaskan tarif masuk.
-
Kenapa Menko Perekonomian mendorong IEU-CEPA? Kata dia, IEU-CEPA instrumen penting untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di pasar Uni Eropa.
-
Bagaimana Menko Perekonomian mempererat hubungan dengan Uni Eropa? Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Vincent atas kontribusinya dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa dan berharap kerja sama ini dapat terus berkembang di masa depan, dimana masih terdapat potensi besar yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan oleh kedua pihak.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Siapa saja yang diuntungkan dari kerja sama ini? Kerja sama ini memberikan kemudahan tidak hanya bagi nasabah, tetapi juga bagi Prudential Indonesia dan Prudential Syariah dalam proses collection angsuran premi atau kontribusi asuransi.
-
Bagaimana AFTA mendorong perdagangan dan investasi? Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Bagaimana Menko Perekonomian menciptakan rantai perdagangan yang lebih kuat? Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat.
"Kalau kita 99 persen kita zero tarif kita lakukan itu, kalau diitung dengan analisa dibuat maka kita diuntungkan. Semeua yang kita minta dikasih kok sama mereka EFTA," kata Menteri Enggar saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Minggu (16/12).
"Jadi di dalam ini kita mendorong dari mereka diundang masuk, kemuduian dari Indonesia juga sebaliknya mendorong masuk perusahaan-perusahaan yang ada untuk masuk ke negara (mereka)," tambahnya.
Enggar menambahkan, dalam hal ini pihaknya tidak hanya ingin melakukan perdagangan bebas saja. Namun lebih ditekankan bagaimana nantinya melalui perdagangan bebas ini akan menjaring masuknya investasi dari keempat negara tersebut.
"Tidak semata-mata kita membuka perdagangan saja tetapi juga menarik investasi. Kita membutuhkan investasi mereka. Jadi tidak ada satupun perjanjian yang saya lakukan itu merugikan tidak ada.Pak Presiden tidak akan mengizinkan kalau itu merugikan," katanya.
Seperti diketahui, ekspor utama Indonesia ke EFTA antara lain mencakup perhiasan, perangkat optik, emas, perangkat telepon, dan minyak esensial. Sementara impor utama Indonesia dari EFTA adalah emas,mesin turbo-jet, obat-obatan, pupuk, dan campuran bahan baku industri.
Sementara nilai investasi negara-negara anggota EFTA di Indonesia pada 2017 baru mencapai USD 621 juta dan dengan ditandatanganinya lndonesia-EFTA CEPA ini diharapkan lebih banyak lagi investor dari negara-negara EFTA yang menanamkan modalnya di Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perjanjian dagang nantinya akan menguntungkan kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
Baca SelengkapnyaICA-CEPA membuka peluang yang lebih besar bagi produk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag mengatakan, perundingan Indonesia-Peru CEPA ini merupakan landasan penting bagi kedua negara untuk memperkuat hubungan ekonomi.
Baca SelengkapnyaZulkifli menyampaikan, jumlah perdagangan Indonesia dengan Eropa masih sepertiga dari perdagangan Vietnam dengan Eropa.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini bertujuan untuk mendiseminasikan perkembangan terkini perekonomian Indonesia, dan menjaring dukungan bagi proses aksesi Indonesia pada OECD.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaHasil kajian dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyatakan, terdapat potensi pertumbuhan PDB riil mencapai 0,10 persen.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR bertemu dengan Director of the European Parliament in ASEAN Antoine Ripoll di Gedung DPR RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaProduk utama Indonesia yang diekspor ke Chili meliputi mineral, tembaga, produk kimia, suku cadang otomotif,
Baca SelengkapnyaPertemuan ini membahas penguatan berbagai aspek kerja sama antara kedua negara di bidang ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya