Ini komentar masyarakat jika harga rokok jadi Rp 50.000/bungkus
Merdeka.com - Wacana harga rokok di Indonesia yang naik hingga menjadi Rp 50.000 per bungkus menguat. Bahkan, Ketua DPR RI, Ade Komarudin mendukung wacana ini karena akan membantu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurutnya, wacana pemerintah yang ingin menaikkan harga rokok hingga dua kali lipat ini berpotensi meningkatkan penerimaan negara.
"Kalau dinaikkan harganya, otomatis penerimaan negara dari sektor cukai akan meningkat. Itu artinya, menolong APBN kita supaya lebih sehat di masa mendatang," kata Ade Komarudin seperti ditulis Antara, Sabtu (20/8).
-
Apa penyebab turunnya cukai rokok? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Mengapa penerimaan cukai rokok turun? Adapun penurunan penerimaan negara ini disebabkan oleh penurunan produksi sigaret kretek mesin (SKM) dan sigaret putih mesin (SPM) atau rokok putih, membuat pemesanan pita cukai lebih rendah.
-
Bagaimana Kemendag mendukung industri rokok? Mendag menambahkan, Kemendag akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait agar pasokan tembakau dan cengkih dapat memenuhi kebutuhan industri rokok dengan mengutamakan hasil petani dalam negeri.
-
Siapa yang mendorong kebijakan rokok? Lebih dari 100 pemangku kebijakan secara terbuka memihak industri rokok, dan sebagian di antaranya memiliki konflik kepentingan dengan industri tersebut,' jelas Manik.
-
Bagaimana cukai rokok mempengaruhi industri? 'Ini kelihatannya sudah mulai jenuh. Ini kelihatan bahwa mungkin cukai ini akan menjadi pengendali dari industri hasil tembakau,' ujar Benny, Jakarta, Rabu (29/5).
-
Bagaimana cara rokok elektronik dipromosikan? 'Rokok elektronik menjadi pasar baru, kalau rokok elektronik pasangan untuk promosinya juga media elektronik ya. Agak beda dengan rokok konvensional, seingat saya, orang jualan rokok konvensional itu tidak terlalu terang-terangan. Tapi sekarang orang jualan vape itu terang-terangan banget ya,' papar Nadia.
Lalu, apa komentar masyarakat terkait rencana ini?
Sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan di kota Padang meminta kepada pemerintah untuk menyosialisasikan tentang kenaikan harga rokok yang akan mencapai Rp 50.000 per bungkus.
"Rokok ini telah jadi kebutuhan bagi sebagian penting profesi kerja, jika ditingkatkan harganya perlu ada informasi yang jelas dan menyeluruh," kata salah seorang tokoh masyarakat di Kuranji Padang, Darmawi seperti ditulis Antara Padang, Sabtu (20/8).
Menurutnya, rokok menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat khususnya kelas bawah seperti kuli bangunan, petani, nelayan, pedagang dan supir angkutan umum, kenaikan harga tentu akan berdampak pada penghasilannya.
Selain itu bila rokok dinaikkan saja harganya tanpa ada sosialisasi maka cukup berpotensi terjadi konflik sosial. "Sosialisasi ini penting khususnya dalam memberikan alasan kenaikan harga dan langkah terkait di dalamnya," ujar dia.
Sosialisasi ini, sebutnya dalam bentuk penjelasan mengenai kenaikan harga rokok, termasuk keuntungan dan kerugian atau ada tujuan lain di balik itu. Menurutnya bila itu untuk menekan jumlah perokok dinilai sulit, sebab dengan harga mahal pun masyarakat tetap akan membeli.
Sebab rokok memiliki candu yang kuat kepada penghisapnya, bukan tidak mungkin nantinya justru muncul tindakan kriminal yang dilakukan masyarakat menengah ke bawah.
Meskipun demikian dia mendukung langkah pemerintah tersebut, namun dia mengingatkan efek sampingnya, untuk itu perlu ada persiapan solusi dari pemerintah mengatasi hal tersebut.
Salah satu anggota PKK di Padang, Rozawati Hasan menilai, sosialisasi kenaikan harga rokok ini penting khususnya diberikan kepada kaum perempuan.
Dalam hal ini kaum perempuan dapat menjadi penyuluh sekaligus solusi untuk menekan agar laki-laki atau suaminya yang perokok menjadi berhenti. Menurutnya peranan wanita ini penting untuk mengingatkan kepada pria bahwa rokok telah mahal.
"Sebab banyak wanita atau istri yang mengeluh tidak cukup memperoleh hak karena suami perokok berat, rasanya ruang ini bisa jadi andalan pemerintah menerapkan kebijakan tersebut," ujarnya.
Sedangkan salah satu supir truk, Zulfitri yang merupakan perokok berat, sosialisasi kenaikan harga tersebut harus jelas terutama jenis rokok yang akan dijual dengan harga tersebut.
Kalau perlu ada tingkatan harga rokok dengan komposisi jumlah nikotin, tar dari yang terendah hingga tertinggi, tambahnya.
Sebab katanya bagi perokok berat dengan harga segitu tentu akan kemahalan terlebih bagi masyarakat tingkat ekonomi ke bawah. "Untuk mengurangi mulai dari yang terendah hingga ke tinggi," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kenaikan tarif cukai rokok sangat berpengaruh pada keputusan seseorang untuk merokok, semakin mahal maka prevalensi perokok semakin bisa ditekan.
Baca SelengkapnyaTernyata kenaikan tarif cukai rokok juga ditanggung masyarakat yang mengonsumsi rokok.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengatakan bahwa pembangunan itu salah satunya dibiayai oleh pajak rokok. Dan yang menghambat pajak rokok ini adalah peredaran rokok ilegal.
Baca SelengkapnyaPengusaha menyoroti kinerja fungsi cukai yang tidak tercapai sebagai sumber penerimaan negara serta pengendalian konsumsi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menaikkan target penerimaan cukai di 2024.
Baca SelengkapnyaSemakin tingginya harga rokok mendorong perokok pindah ke alternatif rokok yang lebih murah.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat di Indonesia beralih mengkonsumsi rokok murah.
Baca SelengkapnyaMereka menyampaikan permohonan kepada pemerintah untuk melindungi keberlangsungannya, terutama dari rencana kenaikan cukai 2025.
Baca SelengkapnyaSejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaDia menduga, kian maraknya peredaran rokok ilegal di wilayah Bekasi imbas dari kenaikan cukai rokok.
Baca SelengkapnyaDampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaPotensi tingginya kenaikan cukai rokok untuk tahun depan masih membayangi dan meresahkan peritel serta pelaku UMKM di Indonesia.
Baca Selengkapnya