Ini kondisi perekonomian dunia terkini pantauan BI
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) menilai saat ini kondisi ketidakpastian pasar keuangan global tetap tinggi. Ketidakpastian tersebut tetap tinggi di tengah dinamika pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak merata.
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyatakan ekonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan tumbuh tinggi dengan inflasi yang semakin meningkat. "Sementara pertumbuhan ekonomi Eropa terindikasi tidak sekuat prakiraan sebelumnya dan pertumbuhan ekonomi China juga belum meningkat," kata Perry di Kantornya, Jakarta, Kamis (19/7).
Dia menjelaskan bahwa dinamika ekonomi dunia tersebut mendorong perlambatan pertumbuhan volume perdagangan dan harga komoditas. "Dengan inflasi yang meningkat, The Fed diperkirakan akan melanjutkan kenaikan Fed Fund Rate (FFR)," ujarnya.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa dampak inflasi AS terhadap Bitcoin? Penurunan inflasi di Amerika Serikat (AS) terhadap pasar Bitcoin menunjukkan tren kenaikan dan mendapat banyak atensi di kalangan investor. Berdasarkan data terbaru, harga Bitcoin (BTC) berhasil stabil di atas angka USD 65.000 dan sempat menyentuh USD 66.000 setelah mengalami volatilitas sepanjang pekan ini. Per hari ini, 18 Mei 2024 Bitcoin menyentuh harga USD 66.967.
-
Bagaimana penurunan inflasi AS memengaruhi Bitcoin? Penurunan tingkat inflasi AS telah mempengaruhi sentimen pasar secara positif. Hal itu terlihat dari indeks Harga Konsumen (CPI) lebih rendah dari perkiraan, yaitu sebesar 3,4 persen, yang menandakan penurunan tekanan inflasi.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
Selain itu, ketegangan perdagangan antara AS dan China telah meningkatkan risiko di pasar keuangan global serta keberlanjutan pemulihan ekonomi dunia.
"Berbagai perkembangan tersebut telah mendorong penguatan mata uang dolar AS terhadap hampir seluruh mata uang dunia termasuk Rupiah. Ketidakpastian pasar keuangan global yang tinggi juga mengakibatkan berlanjutnya pembalikan modal dari emerging market."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi ini memerlukan respons kebijakan yang kuat untuk memitigasi dampak negatif dari rambatan ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaEkonomi dunia diperkirakan melambat akibat konflik global saat ini.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia di tahun depan kian seret.
Baca SelengkapnyaBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi global tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen (yoy), yang disertai dengan pergeseran sumber pertumbuhan.
Baca SelengkapnyaHal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPadahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaAS dan China tengah terlibat dalam persaingan menjadi raksasa ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaBank Dunia memprediksi ekonomi global dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Amerika Serikat (AS) diperkirakan mulai melambat di semester II-2024 seiring dengan penurunan permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaSituasi global yang tidak berjalan baik saat ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang semakin merosot.
Baca SelengkapnyaPasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaMata uang Rupiah dilevel Rp16.097 atau menguat 3 point pada penutupan perdagangan sore ini.
Baca Selengkapnya