Ini langkah Kementerian ESDM dukung proyek mobil listrik nasional
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar berjanji akan terus mendukung pengembangan proyek mobil listrik nasional. Ini bertujuan agar Indonesia tak tertinggal dengan negara lain.
"Kita mendorong agar industri mobil listrik agar saat berkembang pemakaiannya jangan sampai kita jauh tertinggal. Kalau ada hal-hal yang bisa kita dorong agar mobil listrik ini ke depannya menstimulasi," kata Arcandra di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Kamis (3/8).
Salah satu langkah dukungan ESDM adalah dengan mencari teknologi yang akan digunakan sebagai baterai dari mobil listrik. Sehingga, masyarakat tidak perlu repot mencari tempat pengisian daya saat daya listrik mobil habis.
-
Bagaimana cara mengisi daya baterai mobil listrik? Selain itu, kemajuan dalam teknologi baterai memungkinkan mobil listrik untuk menempuh jarak yang lebih jauh dengan satu kali pengisian daya.
-
Bagaimana cara menjaga efisiensi energi mobil listrik? Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah kondisi tekanan ban serta pemakaian ban yang dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
-
Kenapa Google Maps ingin mempermudah pengisian daya mobil listrik? Google juga mengatakan bahwa fitur ini akan berpotensi untuk menghemat waktu dalam mengisi daya, sebab Google Maps berperan dalam membantu pengguna.
"Misalnya baterai, yang sensitif di mobil listrik. Nanti baterai seperti SPBU. Masuk ke sana, dia charge, diganti dengan yang baru. Ini sedang kita pikirkan," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga akan mendorong keluarnya regulasi mengenai proyek mobil listrik ini, berbentuk Peraturan Presiden. Setelah itu, pemerintah akan membebaskan bea masuk atau biaya barang mewah, baru kemudian proyek mobil listrik bisa berjalan.
"Kapan (proyek mobil listrik jalan)? Tentu regulasinya dulu kita buka. Perpres saja nantinya, tentang mobil listrik," pungkas Arcandra.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah ada beberapa pabrikan mobil dunia yang mengembangkan mobil hidrogen atau fuel cells electric vehicle (FCEV).
Baca SelengkapnyaKampanye penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional bagian dari strategi pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pemimpin di sektor EBT.
Baca SelengkapnyaAdopsi kendaraan listrik di Indonesia membutuhkan dukungan pembangunan ekosistemnya termasuk kebijakan yang berpihak dan fasilitas catu daya baterainya.
Baca Selengkapnya