Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Langkah Pelindo IV sinergikan konektivitas Indonesia Timur

Ini Langkah Pelindo IV sinergikan konektivitas Indonesia Timur Pelabuhan. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mendukung langkah Pelindo IV yang telah membuka pelayaran langsung atau direct call dari wilayah Timur Indonesia dari negara tujuan. Langkah ini dinilai dapat meningkatkan perekonomian hingga 8 persen.

Nantinya, Luhut akan menugaskan perseroan untuk mensinergikan konektivitas wilayah Timur Indonesia dan membentuk tim bersama Gubernur Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel, Pangdam serta asosiasi yang ada di wilayah Timur Indonesia lainnya.

"Saya melihat Pelindo IV mengalami kemajuan besar dan ini prestasi luar biasa buat Dirutnya yang sekarang. Saya dapat tugas langsung dari Presiden soal poros maritim dan kelancaran tol laut, oleh karenanya saya minta Dirut Pelindo IV untuk terus melanjutkan programnya hingga kesejahteraan masyarakat Makassar dan Timur Indonesia lainnya setara dengan Pulau Jawa, bila ada hambatan laporkan ke saya," ujar Luhut, Kamis (25/8).

Luhut juga menginginkan Makassar nantinya menjadi pelabuhan Hub atau pengumpul untuk wilayah Timur Indonesia. Sebab semua barang komoditi yang mau dikapalkan harus lewat Surabaya dan Tanjung Priok sehingga biaya tinggi, sebab jika sudah terintegrasi semuanya akan murah.

Direktur Utama Pelindo IV, Doso Agung menambahkan wilayah Timur Indonesia luasnya 50 persen dari luas Indonesia dan memiliki sumber daya yang luar biasa. Namun, selama ini hasil pajaknya tidak masuk ke Pemda Sulawesi dikarenakan muatan ekspor hasil bumi Makassar dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Surabaya dan Tanjung Priok. Double handling harus berulang kali barang turun naik kapal menyebabkan biaya tinggi.

"Kami sudah bekerja dengan Pak Gubernur dan tim instansi lainnya di sini, tapi kami perlu sekali dukungan dari Pak Menko Maritim untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas karena banyak regulasi yang menghambat kemajuan Timur Indonesia," ujar Doso.

Doso menegaskan Pelindo IV siap menjalankan perintah yang diinginkan Menko Maritim untuk mengelola kembali pelabuhan-pelabuhan UPT yang selama ini dikelola Kementerian Perhubungan. Saat ini jumlah pelabuhan yang dikelola Pelindo I sampai IV sekitar 130 pelabuhan, sedangkan yang dikelola Kemenhub ada 900 pelabuhan.

Dia mengungkapkan untuk tahap awal, direct call di Pelindo IV sudah berjalan di Pelabuhan Makasar disusul di Balikpapan, Bitung, Jayapura dan Sorong.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP