Ini langkah Sri Mulyani genjot penerimaan pajak di 2018
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani berjanji akan terus memaksimalkan penerimaan negara di sektor pajak pada 2018. Salah satu langkah yang akan dilakukan dengan melakukan suatu reformasi pajak yang lebih luas.
"Reformasi pajak adalah bagian dari reformasi fiskal. Jadi, saat ini kita sedang melakukan suatu reformasi pajak yang lebih luas atau ekstensif sebagai bagian dari fungsi pajak," ujarnya di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (7/2).
Sri Mulyani mengatakan, reformasi pajak perlu dilakukan karena pendapatan perpajakan Indonesia secara konsisten telah meningkat setiap tahunnya. Namun demikian, rasio pajak masih tetap rendah yaitu sekitar 10,8 persen dari PDB.
-
Apa itu Pajak Progresif? Sementara itu, pajak progresif adalah biaya yang harus dibayarkan jika seseorang memiliki lebih dari satu kendaraan, dimana total pajak akan bertambah seiring dengan jumlah kendaraan yang semakin banyak.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Dan kini bahkan lebih rendah dari negara-negara lain yang ada di kawasan ASEAN. Dan jumlah wajib pajak itu juga masih sedikit, juga bagi mereka yang membayar pajak pun jumlahnya lebih sedikit lagi," jelasnya.
Kondisi ini menurut Sri Mulyani menciptakan keterbatasan dalam hal belanja karena pajak berdampak terhadap penerimaan. Oleh karena itu, ke depan reformasi pajak yang komprehensif akan sangat dibutuhkan.
"Pemerintah akan fokuskan upayanya untuk memperbaiki aturan, sumber daya manusianya, organisasi, sistem IT dan juga proses-proses bisnis. Mudah-mudahan semua upaya ini kita bisa melihat adanya suatu badan pajak yang lebih profesional dalam melakukan tanggung jawab mereka," jelasnya.
"Dan kita akan merevisi undang-undang perpajakan dan juga pajak bea cukai untuk disesuaikan kondisi terkini. Dan juga meningkatkan para staf pajak untuk bisa memperbaiki kualitas sumber daya kita. Suatu perpajakan yang efisien pasti membutuhkan suatu intonasi dan teknologi yang baik," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani anggap kenaikan PPN menjadi 12 persen cenderung lebih rendah.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimis outlook penerimaan pajak tahun ini bisa melebihi target yang sudah ditentukan sebesar Rp1.818,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAngka ini sudah 88,69 persen dari target Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaGaji karyawan cenderung naik terlihat dari sumbangan pajak yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaProses mencapai target penerimaan pajak tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaHingga September 2023, penerimaan pajak capai Rp1.387,78 Triliun.
Baca SelengkapnyaPajak penghasilan (PPh) non migas terkontraksi sebesar 5,41 persen dengan realisasi sebesar Rp443,72 triliun, sekitar 41,73 persen dari target.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut sudah mencapai 101,3 persen dari targetAPBN 2023.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani merinci, penerimaan pajak terbesar disumbang Pajak penghasilan (PPh) Non Migas mencapai Rp593,76 triliun.
Baca SelengkapnyaHingga akhir April 2024, pemerintah telah mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp624,19 triliun.
Baca SelengkapnyaTotal pendapatan negara pada tahun 2025 terdiri dari penerimaan perpajakan yaitu dari pajak dan cukai sebesar Rp2.490,9 triliun.
Baca Selengkapnya