Ini langkah yang harus dilakukan Jokowi wujudkan proyek 35.000 MW
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform (IESR), Fabby Tumiwa menilai, ada beberapa hal yang harus menjadi sorotan atau perhatian dalam megaproyek pembangkit listrik 35.000 megawatt. Proyek besar ini ditargetkan rampung pada tahun 2019, dan pengerjaannya terbilang cukup singkat.
Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang harus dilakukan pemerintah untuk memangkas waktu pengerjaan proyek tersebut.
"Yang harus dipahami proyek ini pencanangannya 5 tahun tapi dimulai 2015. Ini kan sifatnya struktural. Upaya untuk memperpendek proses perizinan memperingkas, pembebasan lahan bagus kalau ada 30 persen. Lumayan di tahun pertama," kata Fabby dalam diskusi Energi Kita yang digagas merdeka.com, RRI, Sewatama, IJTI, IKN dan IJO di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Minggu (20/12).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Mengapa PLN revitalisasi kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta? “Padahal Istana Kepresidenan Jakarta ini menjadi lokasi sangat vital bagi bangsa Indonesia. Istana ini menjadi pusat kegiatan pemerintahan dan menjadi wajah Indonesia di mata dunia, untuk itu kami revitalisasi sistem kelistrikannya agar semakin andal,“ ujar Darmawan.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kapan PTSL digagas oleh Pak Jokowi? “Banyak orang di luar sana yang masih meragukan program PTSL ini. “ Padahal ujungnya, sertipikat itu mengungkit kenaikan ekonomi kita. Tercatat, nilai pertumbuhan ekonomi sejak PTSL digagas Pak Jokowi pada 2017 lebih kurang sebesar 5.574 triliun rupiah,“ ucapnya setelah menyerahkan sertipikat.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Selain itu, perlu kejelasan payung hukum dan proses konsolidasi yang matang dan terkoordinasi dari tingkat pusat hingga ke tingkat daerah.
"Catatan kritis saya melihat konsolidasi berjalan cukup lama. Seperti Perpres penugasan dari Maret, padahal RUPTL sudah siap tinggal ditandatangani. Memang baiknya Perpres segera keluar karena itu jadi payung hukum. PLN kurang pede kalau belum ada aturan yang melindungi," jelas Fabby.
Selain itu, proyek besar ini juga membutuhkan pendanaan yang sangat besar. Alokasi pendanaan ini tidak bisa sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Oleh sebab itu, perlu dukungan iklim investasi yang positif, di tengah kondisi perekonomian global yang sedang menurun.
"Proses pendanaan kurang optimal karena susah membangunnya. Caranya memperbaiki iklim investasi. Pelayanan 1 pintu dipercepat distreamlining. Pembebasan lahan perlu dipercepat," imbuhnya.
Selain itu, rasa aman para investor untuk menanamkan modalnya di proyek listrik 35.000 MW pun perlu dijaga. Caranya adalah dengan memastikan alur pasokan dan kebutuhan.
"Upaya untuk investor secure pendanaan, kalau industrinya gak siap masuk gimana? Supply chain juga penting. Ini proyek manajemenya yang luar biasa. Kita bersaing dengan negara lain merebutkan produsen," tutup Fabby. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong Menkominfo Budi Arie untuk segera menyelesaikan proyek BTS.
Baca SelengkapnyaProses investasi di Indonesia terlalu melibatkan banyak pihak dan berbelit-belit.
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaWantimpres akan membersamai Presiden Jokowi untuk memastikan langkah-langkah terobosan seperti ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, setelah studi dari pemrakarsa selesai, akan dilanjutkan studi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca Selengkapnya"Saya ingin yang pertama d Kementerian Komunikasi dan Informatika, penyelesaian BTS diutamakan, penyelesaian hukum silakan berjalan," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri, anggota DPR hingga artis ikut mendampingi Jokowi meresmikan Kereta Whoosh itu.
Baca SelengkapnyaKomitmen ini, lanjut Jokowi, diwujudkan melalui pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) yang lebih ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaKeberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca Selengkapnya