Ini nasib perusahaan yang tak terpilih kelola jaringan gas suatu daerah
Merdeka.com - Badan Pengatur Hulu (BPH) Migas akan melakukan penataan Wilayah Jaringan Distribusi (WJD) Gas. Hal ini sesuai dengan amanat Permen ESDM No 4 Tahun 2018 Tentang Pengusahaan Gas Bumi Pada Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas, Harya Adiyawarman, menegaskan badan usaha yang tidak dipilih menjadi pengelola tetap akan tetap memiliki hak mengelola WJD dalam jangka waktu 15 tahun atau sampai habis masa kontrak. Sedangkan, badan usaha pemenang akan mengelola hingga 30 tahun.
"Existing, kita hargai sampai kontraknya habis, tapi dia tidak boleh berkembang. Misalnya punya konsumen satu, mau punya satu lagi tidak boleh. Yang boleh hanya yang menang lelang," kata dia saat ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Selasa (6/2).
-
Siapa yang BPH Migas ajak kerjasama? BPH Migas bekerja sama dengan berbagai pihak agar BBM dapat dinikmati masyarakat. Salah satunya adalah Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas).
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Siapa yang mendukung BPH Migas dalam tugasnya? Yapit mengungkapkan, dukungan yang diberikan DPR RI kepada BPH Migas dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPH Migas sangat berarti.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Papua Barat Daya? 'Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,' tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
Selain itu, tidak tertutup kemungkinan bila badan usaha yang menang lelang tersebut kembali menggandeng badan usaha lain untuk bekerja sama. "Saya menang, saya bisa juga kerja sama dengan BU lain," tuturnya.
Kepala Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Fansurullah Asa, mengatakan penataan WJD yang akan dilakukan pemerintah akan berdampak pada jaringan gas yang sudah beroperasi atau eksisting. Dalam wilayah jaringan gas yang sudah ada, terdapat beberapa badan usaha pengelola. Dengan adanya penataan WJD, hanya akan ada satu badan usaha yang akan mengelola WJD.
"Bagaimana di wilayah itu, akan ada satu Badan Usaha. Yang mana paling besar, dominan, nanti melalui sidang komite kita putuskan," ungkapnya.
Terkait penetapan badan usaha pengelola, pihaknya akan berkomunikasi dengan perusahaan eksisting. "Yang existing, kita akan lihat yang sudah jalan yang dedicated hilir. Kita panggil diskusi," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaWIUPK sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan wilayah eks PKP2B atau Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.
Baca SelengkapnyaVolume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaIUPK yang dikuasai oleh Badan Usaha milik ormas keagamaan tidak boleh dipindahtangankan.
Baca SelengkapnyaKontrak operasi PT Vale di Indonesia akan berakhir pada 28 Desember 2025
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengelola tambang.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaKendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.
Baca SelengkapnyaPerpres ini ditandatangani Jokowi pada 22 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaWSKT tidak akan sampai menjadi pasien PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) lantaran masih punya aset bernilai bagus, termasuk jalan tol.
Baca Selengkapnya