Ini Obat Termahal Dunia, Harganya Tembus Rp30,5 Miliar
Merdeka.com - Administrasi Obat dan Makanan Amerika Serikat (AS) meloloskan obat penyakit genetik langka yang bernama spinal muscular atrophy. Obat ini dijual seharga USD 2,125 juta atau Rp30,5 miliar (USD 1 = Rp14.359).
Obat bernama Zolgensma itu dibuat oleh perusahaan obat Novartis asal Swiss. Zolgensma kini adalah obat termahal di dunia. Pihak perusahaan menyebut harga jutaan dolar tersebut termasuk adil mengingat khasiatnya ke pasien.
"Zolgensma dapat membuka peluang seumur hidup bagi anak-anak dan keluarga yang terdampak kondisi berbahaya ini," ujar CEO Novartis Vas Narasimhan seperti dikutip Business Insider.
-
Siapa yang mengembangkan obat ini? Ahli biologi molekuler dan dokter gigi, Takahashi Katsu, telah mengembangkan obat sejenis ini untuk pertama kalinya setelah bekerja dalam bidang regenarasi gigi selama 20 tahun.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Di mana obat buatan luar angkasa tersebut diproduksi? Proses produksi obat ini dilakukan di satelit W-Series 1 yang terpasang pada Rocket Lab's orbital Photon platform setelah diluncurkan dengan roket SpaceX Falcon 9 pada bulan Juni di tahun yang sama.
-
Di mana pabrik obat kuno ini ditemukan? Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi? Saat diringkus, polisi menemukan berbagai macam alat yang digunakan memproduksi ekstasi tersebut dan siap untuk diedarkan. Salah satunya yakni 416 gram serbuk warna biru (Methafetamine)
-
Siapa yang mempromosikan obat dengan mencatut nama Dokter Terawan? Salah satunya, terkait iklan yang mencatut nama dokter Terawan sedang mempromosikan obat di media sosial.
Sebelumnya, Novartis ingin menjual obatnya dengan harga USD 5 juta (Rp71,7 miliar). Zolgensma juga dapat dicicil lima kali dengan harga tahunan USD 425 ribu (Rp6,1 miliar).
Obat termahal ini hanya digunakan satu kali (one-time) dan bekerja ke level genetis. Meski demikian, belum diketahui apakah kesembuhannya dapat permanen.
Spinal muscular atrophy adalah penyakit genetis yang membunuh anak-anak bayi. Penyakit ini menyerang reflek dan mengurangi kontrol otot dan kepala, anak bayi pun jadi tak bisa duduk tanpa dibantu. Ada sekitar 10 sampai 25 ribu penderita penyakit ini di AS.
Target utama obat termahal ini adalah bayi di bawah usia dua tahun. Novantis memperkirakan 1.100 pasien siap membeli Zolgensma ketika obat ini beredar di pasaran.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cairan termahal ternyata bukan minyak bumi ataupun minuman, melaikan racun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga telah memberikan instruksi untuk mencari solusi guna menekan harga obat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBenda apa yang dijual per gramnya seharga itu? Apakah punya manfaat besar?
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan penting terkait medis dilaksanakan pada tahun 2023 ini dan bisa berdampak pada semakin banyak penyakit yang diatasi.
Baca SelengkapnyaDampak buruk pelemahan rupiah karena tingkat importasi obat-obat-obatan di Indonesia masih relatif tinggi.
Baca SelengkapnyaSejumlah penemuan obat revolusioner bisa menjadi manfaat terhadap dunia kesehatan di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai alat komunikasi atau media informasi, ponsel juga sering digunakan sebagai status simbol atau penunjang gaya hidup.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaYuk lihat deretan barang mewah yang dijual oleh Bunga Zainal!
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaDeretan 5 Mobil termahal di dunia ada yang mencapai Rp69 miliar. Simak yuk!
Baca Selengkapnya