Ini 'oleh-oleh' dibawa Presiden Jokowi dari Jepang dan China
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengaku Indonesia membawa 'oleh-oleh' investasi usai dirinya bersama Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri lain melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jepang dan China. Menurutnya, negara itu tergiur membiayai infrastruktur Indonesia.
Dia menyebutkan, lebih dari 1.200 perusahaan Jepang sudah mengungkapkan minatnya masuk Indonesia. Apalagi Negeri Sakura itu optimis Indonesia bisa menjadi basis ekspor.
"Kita lihat semangat Jepang luar biasa untuk menanamkan investasinya. Mereka bilang Indonesia bisa menjadi basis produksi untuk ekspor," kata Sofyan di Jakarta, Senin (30/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Mengapa Jepang menyerang Indonesia? Jepang menilai bahwa keberadaan negara sekutu akan menghambat ekspansinya di kawasan Asia.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
Salah satu raksasa perusahaan otomotif Jepang, Toyota, bahkan sudah menggelontorkan investasi sebesaar Rp 20 triliun. Rencananya dana itu diinvestasikan hingga 2018.
Selain Toyota, perusahaan otomotif Jepang lainnya adalah Suzuki. "Mereka kan otomotif. Suzuki juga sangat bersemangat untuk berinvestasi di Indonesia," ujarnya.
Sementara 'oleh-oleh' dari Tiongkok, menurut Sofyan, dalam pertemuan bisnis itu juga menghasilkan respon positif. Kebanyakan investor Tiongkok minat investasi kepada perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Maka dari itu, Sofyan mendesak Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) lebih aktif dalam menjaring investor.
"Selama ini kendalanya adalah implementasi atau realisasi itu tidak cukup besar. Itu tantangan BKPM dan pemerintah untuk menarik minat investor ke sini," terangnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi bernilai fantastis tersebut berasal dari 11 kesepakatan kerja sama dengan perusahaan swasta maupun BUMN China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja ke China..
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaKesepakatan ini usai Presiden Jokowi bertemu Presiden Xi Jinping.
Baca Selengkapnya"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita," kata Prabowo
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaInvestasi ini terdiri dari berbagai bidang, mulai dari ketahanan pangan, ketahanan energi, hingga hilirisasi.
Baca SelengkapnyaSejumlah kerjasama yang terjalin antara Indonesia dan China, semisal terkait ekonomi biru hingga critical mineral.
Baca SelengkapnyaJokowi teringat masa lalu jika hadir di kegiatan permebelan.
Baca SelengkapnyaDi Chengdu, Jokowi diagendakan untuk melakukan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping.
Baca Selengkapnya