Ini pembelaan Bulog soal beras berkutu
Merdeka.com - Beras berkutu kerap ditemui pada beras komersil maupun raskin. Padahal, raskin notabenenya diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Hal ini pun menjadi salah satu perhatian pembenahan pemerintah.
Direktur Badan Urusan Logistik (Bulog) Soetarto Alimoeso mengatakan kutu yang didapati di beras merupakan infeksi lantaran terlalu lamanya beras disimpan di dalam gudang.
"Supaya bapak maklum, beras yang kita simpan itu dengan jumlah 2 juta ton nyetok akan lebih dari satu tahun," ujar Soetarto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/9).
-
Bagaimana Bulog menjaga stok beras? Diketahui, untuk menjaga hal itu Bulog terus mendahulukan pengadaan gabah atau beras dalam negeri selama musim panen.
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Dimana Bulog menyimpan gabah dan beras hasil penyerapan? Ditemui di lain kesempatan pada kunjungan kerja monitoring ketersediaan stok di Gudang Bulog Purwomatani Sleman dan Sentra Penggilingan Padi (SPP) Bulog Sragen pada Senin (29/04), Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menegaskan bahwa pihaknya senantiasa memantau kinerja Bulog di daerah terkait progres penyerapan hasil panen gabah dan beras dalam negeri.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Bagaimana Bulog menjamin ketersediaan beras? “Tidak hanya memastikan seluruh gudang Bulog dipenuhi oleh stok, namun Bulog juga menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online dan melalui outlet-outlet binaan Perum Bulog seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada,“ katanya.
-
Kapan Bulog mendistribusikan beras? 'Beras Bantuan Pangan yang dibagikan ini untuk bulan September, kemudian nanti Oktober dan November juga dibagikan dengan jumlah yang sama yaitu 10 kg untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat. Ini dibagikan kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat jadi akan keluar dari Gudang BULOG setiap bulan sebanyak 210 ribu ton' kata Jokowi.
Panen yang tidak merata, lanjut Soetarto, menjadi salah satu penyebab lamanya penyimpanan beras di dalam gudang yang memakan waktu sampai satu tahun lebih.
"Tersimpan lama ada yang sampai 1 tahun. Panen enggak merata. Beli sekarang disalurkan nanti," ucapnya.
Saat penyimpanan itu lah tidak menutup kemungkinan beras-beras tersebut akan terinfeksi. Namun, ditambahkan Soetarto, kutu-kutu tersebut tidak hanya ada saat beras berada di tempat penyimpanan.
"Kutu bisa terbang dari mana-mana. Bisa waktu masih di sawah, digilingan, lalu dibawa saat pengangkutan, di gudang juga bisa," jelasnya.
"Untuk itu kami sedang melakukan perawatan dengan baik terhadap beras-beras tersebut," tambahnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BULOG tetap berkomitmen untuk mewujudkan pemenuhan Cadangan Pangan Pemerintah terutama dalam menyikapi risiko dampak El Nino.
Baca SelengkapnyaSatgas pangan Polri memastikan bahwa harga beras akan turun dalam waktu dekat ini
Baca SelengkapnyaBulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaSuyamto menjelaskan jumlah stok beras yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 1,7 juta ton
Baca SelengkapnyaBulog memastikan cadang beras pemerintah yang ada cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaStok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN yang akrab dipanggil Pak Tiko ini mengapresiasi upaya perum Bulog mendatangkan teknologi mesin Rice to Rice
Baca SelengkapnyaHingga pertengahan Juni 2024 Bulog telah menyerap produk petani dalam negeri sebanyak hampir 700 ribu ton.
Baca SelengkapnyaBayu memastikan jumlah CBP sangat aman untuk kebutuhan penyaluran bantuan sosial (bansos). Bahkan, mampu menjaga stabilitas harga beras di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca Selengkapnya