Ini penjelasan lengkap sebab Jembatan Cisomang bergeser dan retak
Merdeka.com - Tim Tanggap Darurat Gerakan Tanah Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bandung menyatakan pergeseran pilar Jembatan Cisomang dikarenakan kondisi tanah wilayah itu termasuk zona merah. Zona merah memiliki arti, jika curah hujan tinggi, maka tanah wilayah tersebut mudah bergerak.
"Dari Badan Geologi sebelumnya sudah nyatakan bahwa sejak lama jalur jembatan ini masuk zona kerentanan gerakan tanah tinggi. Artinya, saat hujan di atas normal, wilayah ini mudah bergerak," kata Kasubdit Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Barat Badan Geologi Kementerian ESDM, Agus Budianto, saat meninjau Jembatan Cisomang, Sabtu (24/12).
"Artinya, daerah ini memilki kemiringan tinggi dan karakter batuannya kedap air," tambah Agus.
-
Bagaimana kondisi Jembatan Cisomang generasi pertama sekarang? Kondisi jembatan juga sudah usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur bangunan mengalami pelapukan dan dipenuhi semak belukar.
-
Kenapa jembatan bambu rapuh? Sayangnya, akses satu-satunya yang menghubungkan antara Desa Katulisan dengan Desa Panyabrangan ini kondisinya memprihatinkan karena sudah rapuh.
-
Dimana Jembatan Cisomang generasi pertama berada? Bangunan ini merupakan sisa dari jembatan kereta api (KA) Cisomang generasi pertama yang pernah beroperasi di perbatasan Bandung Barat dengan Kabupaten Purwakarta.
-
Di mana Jembatan Ciloseh berada? Berada di Jalan Lingkar Utara Tasikmalaya Untuk menuju Jembatan Ciloseh yang mempesona itu, pengguna kendaraan akan diarahkan menuju Jalur Lingkar Utara Kota Tasikmalaya.
-
Apa masalah dari jembatan gantung di Lebak? Kondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
-
Kenapa Jembatan Cisomang generasi pertama ditinggalkan? Alasan jembatan ini ditinggalkan, karena kereta yang melintas sering mengalami anjlok.
Agus melanjutkan Jembatan Cisomang yang berada di kawasan zona merah, yaitu masuk ke dalam formasi Jatiluhur yang batuannya terdiri dari lempung napalan. Batuan ini memiliki karakteristik mudah dijenuhkan air dan sifatnya plastis serta ditutup oleh lapisan vulkanis atau dia menyebutnya jika batuan ini terkena air akan mudah pecah atau gembur.
"Fondasi jembatan ini bertumpu di atas batuan itu. Jadi faktor inilah yang menyebabkan wilayah ini sangat mudah bergerak dan tentunya hal seperti ini harus dipantau ke depannya," jelasnya.
Agus menegaskan bahwa rusaknya jembatan sepanjang kurang lebih 252 meter ini merupakan konsekuensi dari kondisi geologisnya. "Jadi perlu rekayasa keteknikan tinggi untuk atasi masalah jembatan ini," ujar Agus.
Wilayah Indonesia kata dia didominasi kawasan rawan bencana. Termasuk di kawasan jembatan. Namun, bukan berarti harus dihindari. "Yang penting bagaimana kita bisa meningkatkan kapasitas keteknikan kita supaya jalur yang dibangun ini mampu mengatasi kondisi rawan bencana," tambah dia.
Fondasi jembatan yang retak sendiri terdapat di pilar nomor 2 (P2). Kondisi itu menyebabkan pergeseran jembatan sepanjang 53 cm. Fondasi pilar yang rusak itu sendiri berada di bibir Sungai Cisomang, jarak bibir sungai dengan fondasi sekitar 10 meter.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akses jalan penghubung itu ditutup sementara sejak Kamis (25/1) kemarin untuk mengantisipasi hal tak diinginkan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaKondisinya sudah miring, dengan beberapa bagiannya berlubang. Bahkan, salah satu tali baja penopang beban juga putus.
Baca SelengkapnyaJembatan tampak usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur mengalami pelapukan hingga dipenuhi semak belukar
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa Sumedang Sebabkan Terowongan Kembar Tol Cisumdawu Retak
Baca SelengkapnyaBadan Geologi mengimbau untuk meningkatkan upaya mitigasi dan penataan ruang di kawasan rawan bencana gempa bumi.
Baca SelengkapnyaDari video detik-detik jembatan roboh, terlihat tali seling pada jembatan mendadak putus.
Baca SelengkapnyaGempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.
Baca SelengkapnyaBudi menuturkan, untuk penggunaan jalur arus mudik saat Lebaran, masyarakat bisa menggunakan jalan arteri yang ada ataupun kereta api.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan peta prakiraan gerakan tanah bulan April 2024, lokasi itu masuk dalam zona potensi gerakan tanah menengah-tinggi.
Baca Selengkapnya