Ini penyebab 12 juta KK di Indonesia belum bisa nikmati listrik
Merdeka.com - Penyaluran listrik di sebagian besar wilayah di Indonesia masih belum tertata dengan baik. Jangan heran jika masih ada 20 persen wilayah Indonesia belum teraliri listrik. Dari persentase tersebut, terdapat 12,5 juta Kepala Keluarga (KK) yang belum menikmati listrik.
Tertundanya pembangunan jaringan transmisi listrik menjadi kambing hitam. Jika ditarik lebih dalam, pembebasan lahan lagi-lagi jadi penyebab tertundanya pembangunan transmisi listrik. Pemerintah memutuskan untuk membentuk tim yang bertugas melakukan percepatan pembangunan jaringan transmisi listrik. Tim ini terdiri dari beberapa kementerian dan akan bekerja sesuai kapasitas yang ditetapkan.
"Supaya tidak ada keterlambatan, ada task force pembebasan lahan yang antar kementerian," ujar Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman di Jakarta, Selasa (19/11).
-
Apa itu energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Siapa yang memanfaatkan energi listrik? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas program Listrik Desa? Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) menjadi pengawal utama dari target menerangi Indonesia ini.
-
Kenapa energi listrik penting? Listrik telah menjadi salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat modern. Peran listrik telah berkembang secara signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan manusia yang semakin kompleks.
-
Bagaimana energi listrik dihasilkan? Energi listrik juga disebut sebagai suatu energi yang dihasilkan dari aliran muatan listrik.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
Tim ini akan bertugas membantu PLN membebaskan lahan agar jaringan transmisi kelistrikan dapat segera dibangun. "Dengan penugasan ini, PLN akan dibantu tim panitia. Selama ini PLN kan sendirian," jelas dia.
Jarman menuturkan, tim ini akan bekerja untuk seluruh proyek yang tercantum dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL). tidak hanya itu, tim ini juga bertugas membuat jaringan transmisi dengan sistem paralel dan mengganti sistem jaringan PLN yang masih serial.
"Hampir semua transmisi, kalau dulu pelaksanaannya dilakukan serial, ya sekarang ke paralel. (Penyaluran listrik) bisa lebih cepat," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rasio Elektrifikasi (RE) PLN di Kaltim per Agustus 2023 telah mencapai 94,95 persen dengan Rasio Elektrifikasi total mencapai 99,99 persen.
Baca Selengkapnya"Yang belum teraliri itu terutama karena berada jauh dari kawasan, terutama pemukiman baru," kata Rudy
Baca SelengkapnyaPembangunan pembangkit listrik dan jaringan transmisi masih jauh dari target.
Baca SelengkapnyaSejak 47 tahun yang lalu, warga setempat hanya menggunakan penerangan yang terbatas.
Baca SelengkapnyaSelain rutenya sulit dilalui, warga di kampung ujung ini hanya bisa memakai satu lampu untuk satu rumah.
Baca SelengkapnyaPercepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaWarga di kampung di Cianjur mengeluhkan jika mereka belum memiliki akses listrik yang memadai.
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil setelah menghadapi realita minat masyarakat terhadap motor listrik masih sepi.
Baca SelengkapnyaDalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRealisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.
Baca SelengkapnyaKalau dihitung, jumlah tersebut masih jauh dari target 50.000 unit.
Baca Selengkapnya