Ini penyebab turunnya ekspor Agustus 2018 versi Mendag Enggar
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Agustus 2018 mencapai USD 15,82 miliar atau menurun 2,90 persen dibanding ekspor Juli 2018. Sementara, secara year on year (yoy) atau dibanding Agustus 2017, meningkat 4,15 persen.
Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, penurunan ekspor tersebut disebabkan oleh adanya kebijakan DMO 25 persen untuk batubara.
"Ekspor yang menurun dibandingkan bulan lalu itu lebih pada batubara. Karena kita menghentikan trader batubara tidak boleh dulu mengekspor, sekarang kita bikin kelonggaran boleh lagi ekspor, kemudian ketentuan DMO-nya tidak lagi menjadi kewajiban, saya percaya bulan depan bisa mengkompensasi," ujar di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (17/9).
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Gimana cara Mentan mengurangi impor? 'Apresiasi juga kepada Pak Amran yang dengan semangat untuk mengurangi impor hasil-hasil pertanian seperti beras, gula, jagung, dan seterusnya. Saya percaya kalau seluruh potensi bangsa ini didorong untuk memenuhi kebutuhan itu, pasti impor kita dapat dikurangi dan kita kembali bergantung pada hasil dalam negeri,' katanya.
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
Sementara dari sisi impor, kenaikan impor pada Januari-Agustus 2018 baik untuk barang konsumsi sebesar 27,38 persen, bahan baku/penolong 23,24 persen dan barang modal 29,24 persen tidak ada kaitannya dengan kebijakan pemerintah untuk mengendalikan impor, sehingga membuat importir jor-joran melakukan impor sebelum dibatasi.
"Kalau bicara sampai September ada beberapa bulan sampai menjelang Lebaran. Itu biasa terjadi kenaikan," kata dia.
Sementara secara keseluruhan terkait dengan neraca perdagangan yang masih defisit, Enggar menyatakan jika hal ini dikontribusikan oleh defisit di sektor migas. "Jadi dari sisi nonmigas kita positif, tetapi dari sisi migasnya masih negatif, tetapi negatifnya menurunkan dibandingkan yang lalu," tandas dia
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja ekspor Juni 2023 anjlok, hanya Rp302,33 triliun.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaMeskipun terjaga positif selama 38 bulan beruntun, Sri Mulyani melihat tren ekspor dan impor mulai terjadi pelemahan.
Baca SelengkapnyaDua sektor ini jadi biang kerok nilai ekspor Indonesia turun pada bulan Juni 2024.
Baca SelengkapnyaNilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.
Baca SelengkapnyaPenurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaImpor migas mencapai USD 2,65 miliar atau turun 25,56 persen secara bulanan,
Baca SelengkapnyaSecara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaPenurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.
Baca SelengkapnyaAngka ekspor Indonesia periode Agustus 2024, naik 5,97 persen.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca Selengkapnya