Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Penyebab Harga Ayam Potong Terus Alami Peningkatan

Ini Penyebab Harga Ayam Potong Terus Alami Peningkatan Harga daging ayam potong naik. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Memasuki awal bulan November, harga ayam potong terpantau mengalami peningkatan di sejumlah daerah. Di Jakarta misalnya, rata-rata harga ayam potong di Ibukota mencapai Rp 37.906 per ekor, naik Rp 1.224 dibandingkan pada Sabtu (7/11).

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional mencatat, harga tertinggi ayam potong di Nusa Tenggara Timur yang mencapai Rp 49.900 per kilogram. Sementara harga terendah di Gorontalo dengan harga jual Rp 27.100 per kilogram.

Ekonom INDEF Eko Listiyanto menilai kenaikan harga ayam potong disebabkan tingginya permintaan masyarakat di tengah suplai dari peternak yang masih terbatas. Tingginya permintaan tersebut seiring dengan dimulainya aktivitas ekonomi yang mulai kembali bergerak.

"Kenaikan ini berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang mulai meningkat sehingga permintaannya jadi lebih tinggi. Kafe, restoran dan tempat makan lainnya kan sekarang sudah mulai buka, jadi permintaannya meningkat," kata Eko saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Minggu (7/11).

Di sisi lain, tingginya permintaan ini tidak diimbangi suplai dari para peternak. Produksi dari peternak masih dengan komposisi permintaan saat pandemi berlangsung, sehingga terjadilah hukum ekonomi.

"Dari sisi suplai dari peternak masih menurun menyesuaikan kondisi pandemi kemarin yang mengurangi produksi. Jadi gambarannya dari situ dan terjadilah kenaikan harga ayam potong," kata dia.

Faktor lainnya, kata Eko karena ada kenaikan harga pakan ternak. Sehingga berpengaruh pada harga jual ayam potong. Apalagi beberapa waktu para peternak sampai bersurat kepada Presiden Joko Widodo yang meminta untuk menurunkan harga pakan.

"Beberapa lalu juga kan sempat permintaan dari peternak kepada presiden terkait harga pakan yang terus naik, sementara harga jualnya tidak sebanding," kata dia.

Eko memperkirakan kenaikan harga ayam potong akan terus berlanjut hingga akhir tahun. Sebab bulan depan sudah memasuki akhir tahun dan ada peringatan Hari Natal dan tahun baru. Menurutnya meski pemerintah akan melakukan pembatasan pergerakan masyarakat, namun dari sisi kebutuhan pokok akan tetap meningkat.

"Masa kenaikan akan berlangsung panjang karena akan menyambut natal dan tahun baru yang tentu harganya akan baik. Walaupun akan ada pembatasan dari pemerintah namun aktivitas di dalam kota akan tetap meningkat dan harga-harga cenderung naik," kata dia mengakhiri.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur
Harga Telur Ayam Naik Tajam Jelang Ramadan, Pedagang Khawatir Pelanggan Kabur

Ipah menyebut, kenaikan harga telur ayam telah berlangsung selama satu pekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang
Ayam Capai Rp40 Ribu Per Kilogram, Ini Daftar Harga Sembako di Pasar Induk Rau Serang

Komoditas yang masih tinggi adalah daging ayam dan telur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tak Hanya Beras, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jakarta Merangkak Naik
FOTO: Tak Hanya Beras, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Jakarta Merangkak Naik

Situs Badan Pangan Nasional menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen
Harga Ayam Potong Naik Usai Iduladha, Pedagang di Pasar Bogor Keluhkan Turunnya Konsumen hingga 50 Persen

Di Pasar Anyar Kota Bogor misalnya, kenaikan berkisar Rp46 ribu hingga Rp55 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik

Pedagang Pasar Senen mengaku merasa bingung untuk harga daging kerap melonjak setiap bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg
Harga Pangan dari Beras, Daging, Ikan hingga Bumbu Meroket, Cabai Tembus Rp65.650 per Kg

Harga bahan pangan dari beras, daging, ikan dan aneka bumbu mengalami kenaikan pada 23 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Terus Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.000 per Kg
Harga Pangan Terus Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp70.000 per Kg

Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas harga pangan pada 29 Juli 2024 mengalami tren kenaikan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Telur Pecah Mulai Diburu Pelanggan di Tengah Kenaikan Harga Telur Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru
FOTO: Telur Pecah Mulai Diburu Pelanggan di Tengah Kenaikan Harga Telur Ayam Jelang Natal dan Tahun Baru

Menurut pantauan data Badan Pangan Nasional, harga telur ayam berada di level Rp28.360 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Potong Melonjak hingga Rp45.000 per Kg
FOTO: Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam Potong Melonjak hingga Rp45.000 per Kg

Melansir data panel harga dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Komoditas daging ayam ras melonjak paling tinggi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun
FOTO: Harga Bahan Pokok di Jakarta Kompak Naik Jelang Malam Pergantian Tahun

Harga sejumlah bahan pangan mengalami kenaikan jelang akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik
FOTO: Menjelang Bulan Suci Ramadan, Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Naik

Sepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya