Ini penyebab ratusan penerbangan Garuda Indonesia sempat delay pekan lalu
Merdeka.com - Sejumlah penumpang pesawat Garuda Indonesia menumpuk di Bandara Soekarno-hatta akibat adanya penundaan dan pembatalan penerbangan di sejumlah rute yang terjadi pekan lalu. Situasi ini terang membuat calon penumpang kesal lantaran tidak mendapatkan informasi jelas soal waktu keberangkatan.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Pahala N Mansury menjelaskan, penundaan dan pembatalan yang terjadi minggu lalu sebagai dampak penutupan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Lombok. Sekitar 800 cabin crew dan kokpit terpengaruh yang membuat penerbangan menjadi ditunda dan dibatalkan.
"Ada kurang lebih 800 cabin crew dan kokpit crew yang terpengaruh dengan kondisi tersebut. Karena memang jumlah penerbangan Garuda setiap harinya kurang lebih 30 persen ada hubungannya dangan Denpasar," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/12).
-
Kapan Garuda Indonesia mengalami delay terbaru? Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang protes soal keterlambatan Garuda Indonesia? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Apa yang menyebabkan penundaan keberangkatan? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat terbangkan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.
Begitu Bandara Bali dan Lombok ditutup, Garuda perlu melakukan penjadwalan ulang dan reassigment dari crew. Sehingga dengan adanya perubahan cukup masif tersebut juga dilakukan bersama-bersama.
"Jadi penurunan jumlah crew yang tersedia lalu kemudian penurunan kinerja sistem karena harus dilakukan bersama-sama ini yang menyebabkan kami kesulitan untuk melakukan penugasan kepada kru kami tepat pada waktunya," ujarnya.
Menurut Pahala, Garuda mempunyai rencana kontigensi bahkan sebelum kondisi tersebut terjadi. Namun karena jumlah penerbangan perharinya mencapai 620-an maka perlu ada penjadwalan ulang. "Dan juga memang penumpang kami pastikan bisa memiliki opsi-opsi pada saat kondisi tersebut terjadi," katanya.
Meski begitu, dia meminta maaf kepada penumpang yang terdampak pembatalan dan penundaan penerbangan. Namun Pahala memastikan kondisi operasional sudah berjalan dengan normal dan baik.
"Kita liat semenjak dari Senin dan Selasa lalu kondisi operasional sudah lancar dan kita liat juga per hari ini sampai jam 10 tadi perfomance dari garuda sudah mencapai 97 persen," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semula penerbangan ratusan jemaah haji dengan nomor GA 1231 akan diberangkatkan pada Senin 15 Juli pukul 01.50 WAS.
Baca SelengkapnyaKemenag bisa mencoret Garuda Indonesia dari daftar maskapai penerbangan haji di tahun mendatang
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menegaskan Kemenag akan melayangkan surat pernyataan kecewa dan protes keras kepada Garuda.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaArmada Boeing 747-400 (ER-BOS) yang mengalami kendala teknis tersebut selanjutnya akan berhenti operasional untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaSebagai pengingat pada fase keberangkatan jemaah haji dari Tanah Air, baik maskapai Saudi Airlines maupun Garuda Indonesia pernah beberapa kali terlambat.
Baca SelengkapnyaKeterlambatan kepulangan jemaah haji ini membuat pihak Garuda Indonesia kembali mendapat teguran dari Kemenag.
Baca SelengkapnyaPihak Garuda Indonesia beralasan keterlambatan pertama terjadi karena adanya larangan terbang disebabkan suhu panas pada landasan pacu Bandara Madinah.
Baca SelengkapnyaKemenhub juga meminta agar Garuda Indonesia meningkatkan pengawasan terhadap kondisi pesawat yang digunakan selama penerbangan angkutan haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah insiden terulang, Garuda Indonesia terus melakukan pengecekan terhadap seluruh armada pesawat yang beroperasi.
Baca SelengkapnyaGus Yaqut ini enggan berspekulasi isu soal terkait keterlambatan penerbangan Garuda.
Baca SelengkapnyaPihak Lion Air tetap akan memberikan kompensasi kepada para penumpang atas kejadian gagal berangkat karena kendala teknis tersebut.
Baca Selengkapnya