Ini penyebab realisasi investasi Indonesia kalah dengan negara tetangga
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2017, realisasi investasi Indonesia hanya 13,1 persen. Angka ini sangat kecil jika dibandingkan negara tetangga yang bisa tembus 20-30 persen.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong mengakui realisasi investasi Indonesia masih kalah jauh dengan negara tetangga seperti Vietnam, Malaysia, Thailand. Bahkan India bisa mengalami pertumbuhan investasi internasional hingga 50 persen dalam satu tahun.
"Ini jadi perhatian kami dan kami terus mendorong deregulasi, perbaikan iklim usaha dan investasi," kata Thomas Lembang dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jakarta, Selasa (30/1).
-
Bagaimana cara BKPM mencapai target Indonesia Emas? Untuk mencapai pertumbuhan itu, maka hilirisasi sebagai dongkrak yang efektif. Bahlil juga menuturkan, pemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi. Di antaranya, minyak dan gas, mineral dan batubara, perkebunan, perikanan, kehutanan, dan pertanian.'Kita menciptakan nilai tambah di sini, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Kalau lapangan pekerjaan tercipta, hilirisasi terbangun, pendapatan negara naik, upah naik, gaji pegawai negeri juga naik,' imbuhnya.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Siapa yang membandingkan capaian Timnas Indonesia dengan Thailand? Media dari Vietnam pun melakukan perbandingan antara pencapaian tersebut dengan performa Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2014 yang lalu.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
Thomas menjelaskan, kendala yang dihadapi salah satunya adalah regulasi Indonesia yang selalu berubah-ubah. Sehingga tidak stabil dan menjadi tumpang tindih. "Kontradiktif antar kementerian/lembaga, kontradiktif antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah," terangnya.
Kendala lain juga berkaitan dengan perpajakan. Di mana mengurus perpajakan di Indonesia masih rumit sehingga menyulitkan asing untuk berinvestasi. Selain itu juga lahan dan izin bangunan menjadi faktor rendahnya investasi yang masuk ke dalam negeri.
"(Kendala lain) berkaitan dengan tenaga dan keluhan terkait dengan infrastruktur," tandasnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, produk mebel RI ada di peringkat 17. Sementara Vietnam ada di posisi 2 dan Malaysia 12.
Baca SelengkapnyaTom Lembong pernah dipilih oleh Presiden Jokowi untuk menjabat Menteri Perdagangan Republik Indonesia periode 2015 - 2016.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan utama adalah posisi Indonesia dalam hal indeks sumber daya manusia atau human capital index.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta pasar dalam negeri tidak di kuasai oleh produk mebel impor.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China
Baca Selengkapnya