Ini penyebab tak tercapainya target pembangunan rumah murah
Merdeka.com - Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat (KemenPU-Pera), Edi Permadi mengakui target pembangunan rumah murah atau rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) masih belum tercapai. Pembangunan rumah ini merupakan bagian dari program Satu Juta Rumah yang dicanangkan di awal pemerintahan Joko Widodo.
Menurut Edi, setidaknya ada tiga kendala utama yang sering ditemui pada proses pengembangan program tersebut. Pertama adalah sulitnya koordinasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Edi mengaku sering mendapatkan usulan dari Pemerintah Daerah (Pemda) mengenai lokasi yang sebenarnya tak memenuhi syarat.
-
Dimana lokasi rumah murah itu? Lokasinya terbilang strategis dan masih di kawasan Kota Bandung, wilayah Cisaranten Bina Harapan, Kecamatan Arcamanik.
-
Di mana lokasi rumah yang susah dijual? Properti di daerah terpencil dengan lalu lintas padat atau minim fasilitas jauh lebih sulit dijual daripada properti yang berlokasi strategis.
-
Bagaimana cara mendapatkan rumah murah? Bagi masyarakat Kota Bandung yang tertarik bisa mengunjungi pameran properti di Paris van Java Mal pada pada 8-16 Juli 2023, stan Rusun Cisaranten Bina Harapan booth 31 dan 32.
-
Kenapa rumah dengan harga mahal sulit laku? Pakar real estat Alex Adabashi memperingatkan bahwa menetapkan harga properti terlalu tinggi dapat menghalangi calon pembeli, bahkan di pasar yang aktif. 'Penjual sering kali ingin mencantumkan harga lebih tinggi untuk memberi ruang negosiasi, tetapi ini juga dapat membatasi minat pembeli,' katanya.
-
Kenapa rumah tidak layak huni banyak di Buleleng? Sekda Suyasa menegaskan isu-isu strategis di sektor perumahan, kawasan permukiman dan pertanahan harus menjadi perhatian serius karena masih tingginya jumlah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Buleleng yang disebabkan oleh tingkat kesejahteraan masyarakat yang belum memadai sehingga terbatasnya akses dalam memiliki rumah yang layak.
-
Kenapa rumah murah ini penting? Rumah murah ini sangat membantu warga di Kota Bandung dengan penghasilan menengah ke bawah.
"Mereka usulkan kepada kita akan suatu lokasi untuk pembangunan rusun berdasarkan permintaan, kalau memenuhi syarat kita akan bangun di sana tapi sayangnya setelah kita tinjau banyak yang tidak lolos verifikasi," tutur Edi kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Selasa (28/3).
Selain itu, Pemerintah pusat banyak menerima proposal pembangunan rumah susun dari pemerintah daerah. Namun, masyarakat sebenarnya lebih menginginkan rumah tapak.
Selain itu, ketersediaan sarana dan prasarana pada pemukiman yang akan dibangun juga menjadi kendala. Ketika akses jalan dibangun terlebih dulu, lama kelamaan akan rusak karena dilewati oleh kendaraan pengangkut alat berat.
"Nah sekarang kita upayakan rumahnya jadi dulu baru kita bangun jalannya. Sebab ini yang membuat dana program sejuta rumah berkurang dari yang dialokasikan sebelumnya," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan swasta harus membangun 1,5 juta rumah tiap tahun agar angka masyarakat tak punya rumah terus turun.
Baca SelengkapnyaTarget itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaPerumahan tersebut sangat tidak terurus. Mayoritas bangunan rumah-rumah itu hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaBanyak rumah di kompleks tersebut sangat tidak terurus. Tak sedikit bangunan yang hancur karena tidak berpenghuni.
Baca SelengkapnyaCerita Tentang Gagalnya Malaysia Bangun Kota untuk Menarik Penghuni, Kini Jadi "Kota Hantu"
Baca SelengkapnyaRumah warga dibongkar dalam proyek pembangunan jalan provinsi di IKN.
Baca SelengkapnyaMaruarar curiga ada yang tidak beres, dalam pembangunan rumah untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaAngka ini muncul dengan asumsi satu rumah membutuhkan luas tanah 60 meter persegi.
Baca SelengkapnyaBanyak pengembang terlilit utang hingga gagal membayar utang dan menunda pembangunan proyek perumahan yang telah terjual sebelumnya.
Baca Selengkapnya