Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional

Ini Perbedaan Asuransi Syariah dengan Konvensional Asuransi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagian masyarakat awam berpikir asuransi syariah sama dengan konvensional. Secara umum, memang demikian. Sebab, keduanya harus membayar premi di awal. Kemudian sama-sama mendapatkan uang pertanggungan ketika terjadi risiko. Namun jika melihat lebih jauh, asuransi syariah memiliki nilai manfaat jauh lebih besar.

Head of Sharia Marketing & Business Support Allianz Life Indonesia, Hendra Gunawan mengatakan, asuransi syariah tidak hanya ditanamkan untuk kepentingan diri pribadi, melainkan orang banyak. Sehingga tidak bisa dilihat secara kesamaan dari input dan outputnya saja. Karena di tengah-tengah itu, ada manfaat untuk kemaslahatan bersama.

"Asuransi syariah itu intinya bukan tentang saya. Bukan tentang diri sendiri, tapi bagaimana kita bisa saling membantu untuk mempertahankan kesejahteraan bersama," katanya dalam webinar 'Mengenal Wakaf pada Manfaat Asuransi Syariah', Selasa (3/8).

Orang lain juga bertanya?

Dia mengatakan, dalam prinsip asuransi syariah menjadi salah satu pegangan penting adalah niat. Di mana, ketika berasuransi tidak lagi berbicara untuk kepentingan diri sendiri. Sehingga pola pikir terbentuk adalah bagaimana memikirkan orang di luar sana ketika terjadi risiko.

"Ini penting sekali ini yang menjadi pembeda. Ketika kita berasuransi bukan bicara tentang ego kita. Tapi keinginan kita untuk bisa membantu orang lain di luar sana apabila terjadi risiko," kata dia.

"Di dalam asuransi syariah itu ada tambahan niat baik itu. Niat baik tidak semata-mata ditujukan. Hubungan transaksional, tetapi kita juga berniat kepada Allah SWT," kata Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia, Yoga Prasetyo menambahkan.

Bantu Orang Lain

Dengan asuransi syariah, masyarakat juga tidak perlu khawatir. Sebab, lewat asuransi Allianz Life Syariah masyarakat bisa membantu orang lain di luar peserta asuransi. Artinya mereka yang ada di luar sana, dan membutuhkan ketika terjadi risiko bisa dijangkau.

"Kita bisa berkontribusi terhadap mereka yang juga ada di luar sana. Caranya tidak lain tidak bukan melalui wakaf manfaat asuransi dan manfaat investasi asuransi syariah. Dengan cara mewakafkan sebagian santunan dari donasinya untuk diwakafkan," jelas Hendra,

Adapun menurut fatwa, sebagian asuransi diberikan maksimum 40 persen saja yang bisa diwakafkan. Misalnya jika ada seseorang peserta asuransi syariah memiliki santunan asuransi atau uang pertanggungan Rp1 miliar maka jumlah maksimum yang diwakafkan adalah 45 persen. Sementara 50 persen itu akan diterima oleh ahli waris.

"Kedua dari manfaat investasi. Berdasarkan fatwa sepertiga dari manfaat investasi yang kita peroleh itu yang boleh diwakafkan maksimal. Sisanya diberikan kepada ahli waris atau kepada peserta asuransi syariah," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Allianz Syariah Resmi Diluncurkan, Siap Jangkau Semua Lapisan Masyarakat
Allianz Syariah Resmi Diluncurkan, Siap Jangkau Semua Lapisan Masyarakat

Allianz Syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.

Baca Selengkapnya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya
AXA Mandiri Luncurkan Asuransi Perlindungan Amanah Syariah, Ini Sederet Manfaatnya

Keunggulan lain dari yakni fitur badal haji dan wakaf. Wakaf yang bisa disalurkan bernilai hingga 45 persen dari nilai santunan asuransi.

Baca Selengkapnya
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia
Profil Iskandar Ezzahuddin Ahmad Zulkiflee, Pentolan Startup Malayia Kini Melirik Sektor Syariah Indonesia

Iskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan terdepan di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kantongi Izin OJK, BRI Life Bakal Spin Off Bisnis Syariah Pada 2026
Kantongi Izin OJK, BRI Life Bakal Spin Off Bisnis Syariah Pada 2026

BRI Life berencana untuk melanjutkan bisnis unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru.

Baca Selengkapnya
ReIndo Syariah Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya
ReIndo Syariah Luncurkan Logo Baru, Ini Maknanya

ReIndo Syariah diharapkan dapat memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan
Cuma 9 Persen Masyarakat Indonesia Memiliki Darurat untuk Bertahan 6 Bulan jika Kehilangan Pekerjaan

Ichwan Septiadi, Sharia Focused KPM Lead mengungkapkan sektor keuangan syariah membutuhkan peran generasi muda sebagai agen perubahan.

Baca Selengkapnya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya
Literasi Keuangan Syariah RI Rendah, Pakar Ekonomi Ini Beri Solusinya

Tingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.

Baca Selengkapnya
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
BSI dan IFG Berkolaborasi Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah

BSI terus memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di dalam negeri. Salah satunya lewat kolaborasi dengan Indonesia Financial Group (IFG)

Baca Selengkapnya
Asuransi Syariah Kitabisa, Menjaga Ketika Ada Musibah dan Bangun Komunitas Saling Bantu
Asuransi Syariah Kitabisa, Menjaga Ketika Ada Musibah dan Bangun Komunitas Saling Bantu

ASEAN Insurance Surveillance Report 2022 melaporkan pemanfaatan layanan asuransi di Indonesia masih berada di level 1,4 persen.

Baca Selengkapnya
7 Risiko Utama dalam Asuransi Kerugian yang Wajib Anda Ketahui untuk Keamanan Finansial
7 Risiko Utama dalam Asuransi Kerugian yang Wajib Anda Ketahui untuk Keamanan Finansial

Ketahui jenis-jenis risiko dalam asuransi kerugian dan pilih perlindungan yang tepat untuk kebutuhanmu.

Baca Selengkapnya
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia
Melihat Peluang dan Tantangan Pengembangan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Perkembangan industri keuangan syariah di skala global mencatat, Indonesia menduduki peringkat ke-3 dengan menduduki indicator knowledge tertinggi.

Baca Selengkapnya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya
Gaji Agen Asuransi Bisa Sampai Rp25 Juta, Ternyata Ini Rahasianya

Agen asuransi menjadi salah satu pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya