Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini Perkembangan Pembuatan Vaksin Covid-19 Indonesia

Ini Perkembangan Pembuatan Vaksin Covid-19 Indonesia Reaksi murid SD di Kediri saat terima vaksin Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - Pemerintah melaporkan perkembangan terbaru pembuatan Vaksin Merah Putih dan Vaksin BUMN. Pertama, vaksin kerja sama UNAIR - PT Biotis masih menunggu persetujuan Uji Klinis fase I dari BPOM (Desember 2021). Lalu Uji Klinis fase 2 dan 3 pada Januari - Juni 2022, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q3-2022.

Kedua, vaksin kerja sama Eijkman - Bio Farma masih dalam tahap Uji Pra-Klinis dan menunggu fasilitas CPOB industri, EUA dan Fatwa MUI diperkirakan pada Q4-2022.

Ketiga, vaksin kerja sama Bio Farma - Baylor College of Medicine (Vaksin BUMN) telah mencapai Uji Klinis 1 yang sudah mulai 13 Desember. EUA dan Fatwa MUI diperkirakan selesai di Juli 2022 dan sudah terdaftar di WHO Emergency Use of Listing pada 8 Juni 2021. Adapun kapasitas produksinya mencapai 75 – 150 Juta Dosis pada Juni – Desember 2022.

Kemudian, perkembangan Vaksin BUMN dan kerja sama produksi dalam negeri antara lain, GX-19 (Kalbe Farma & Genexine) sedang dalam tahap Uji Klinis fase 3 dan melaporkan Uji Klinis untuk mendapatkan EUA, EUA & Fatwa MUI diperkirakan akan pada awal 2022. Kapasitas produksi 50 Juta Dosis (Juni – Desember 2022).

Lalu vaksin Zifivax (JBio & Anhui Zhifei) sudah selesai Uji Klinis fase 3. Saat ini sedang mempersiapkan fasilitas produksi bersama Biotis di Serang, Banten. EUA untuk usia 18-59 tahun sudah ada sejak 7 Oktober 2021, dan Fatwa halal dari MUI No. 35/2021, kapasitas produksi 150 Juta Dosis pada 2022.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menambahkan, telah menyuntikan vaksin Covid-19 untuk anak-anak usia 6-11 tahun sebanyak 2,32 juta dosis. Dalam 4 hari terakhir, setidaknya ada 300 ribu dosis yang disuntikkan kepada anak-anak.

"Total sebanyak 2.324.644 dosis telah disuntikan untuk anak usia 6-11 tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangan resminya, Jakarta, Senin (27/12).

Vaksinasi kepada anak menambah laju rata-rata penyuntikan vaksin dalam sepekan terakhir. Dalam sehari rata-rata pemerintah telah mampu memvaksin sebanyak 1.219.453 dosis per hari.

"Sejak Vaksinasi Anak rata-rata realisasi vaksinasi sebanyak 1.219.453 dosis per hari," kata dia.

Laju vaksinasi di wilayah Luar Jawa Bali meningkat dan menyumbang 55,6 persen dari laju rata-rata harian nasional. Sementara sisanya didukung pelaksanaan vaksinasi di luar Jawa-Bali.

Pelaksanaan Program Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster Program)menyasar para tenaga kesehatan (nakes), tenaga penunjang yang bekerja di Fasyankes, Lansia, dan Masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI). Vaksin Booster ini akan didistribusikan oleh Biofarma, dan dapat dilakukan secara homolog atau heterolog.

Sementara itu, Program Vaksinasi Booster Mandiri menargetkan kelompok masyarakat di luar kelompok sasaran Program Vaksinasi Dosis Lanjutan. Distribusi Vaksin Booster Mandiri ini dijalankan Biofarma dan/atau Perusahaan Farmasi yang memenuhi standar dalam pengiriman vaksin/ logistik dan pelaksanaan vaksinasi, serta dapat dilakukan secara homolog maupun heterolog.

"Program Vaksin Dosis Lanjutan (Booster Program), juga masih menunggu Laporan dan Rekomendasi ITAGI pada 10 Januari 2022," ujar Menko Airlangga.

Kasus Covid-19 Menurun

Pemerintah juga tetap melakukan evaluasi untuk semua kebijakan pengendalian virus corona selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Sampai 26 Desember 2021 tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 92 kasus. Sehingga total kasus aktif sampai hari minggu sebanyak 4.655 kasus aktif Covid-19.

"Kasus Konfirmasi Harian per 26 Desember tercatat cukup rendah di bawah 100 kasus, yaitu sebanyak 92 kasus," kata Menko Airlangga.

Dia menuturkan penambahan kasus harian tersebut sudah turun -99,84 persen dari puncaknya di 15 Juli 2021. Sedangkan rata-rata 7 harian (7 DMA) sebanyak 200 kasus, dengan tren yang terus konsisten menurun.

Jumlah Kasus Aktif per 26 Desember 2021 adalah 4.655 kasus atau 0,11 persen dari total kasus. Angka ini di bawah rata-rata Global yang sebesar 8,60 persen.

Bila dibandingkan dengan kondisi puncak di 24 Juli 2021, maka persentasenya sudah turun -99,19 persen. Sementara itu, berdasarkan proporsi pulau, kasus aktif di Jawa-Bali tercatat lebih tinggi dibandingkan kasus di luar Jawa-Bali.

"Proporsi Kasus Aktif di Jawa-Bali sebesar 52,3 persen, sedangkan Luar Jawa Bali adalah 47,6 persen," kata dia mengakhiri.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
Menkes Dorong Percepatan Produksi Vaksin Dalam Negeri untuk Ketahanan Kesehatan Nasional

Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.

Baca Selengkapnya
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin
Etana Jadi Perusahaan Pertama di ASEAN yang Punya Teknologi Kembangkan Vaksin

Sepanjang 2023, Etana berhasil kembangkan produk bioteknologi dan vaksin.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional
Produksi Vaksin HPV, Biofarma Bakal Kolab Bareng Farmasi Internasional

Pemerintah melalui BUMN bersama MSD sepakat tingkatkan edukasi tentang HPV.

Baca Selengkapnya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan BMN Rp 68 miliar

Pemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.

Baca Selengkapnya
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?
PT Biofarma Minta Suntikan Dana Segar Rp2,21 Triliun di Tahun 2025, Buat Apa?

Biofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.

Baca Selengkapnya
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis
3 Tahun Pandemi Covid-19 di Indonesia, Ini Foto-Foto Paling Dramatis

Merdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen
Ini Dia Vaksin Kanker Serviks Pertama Buatan Indonesia, Ampuh Cegah Kanker 100 Persen

Vaksin Nusagard akan digunakan pada Program Imunisasi Nasional pada 2023 mendatang. Program ini menyasar 2,9 juta anak usia kelas 5 dan 6 sekolah dasar (SD).

Baca Selengkapnya
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional
Perusahaan Biofarmasi Indonesia Ini Perluas Kapasitas Produksi & Siap Ekspor Penuhi Kebutuhan Internasional

Hal tersebut sesuai dengan arahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang mengunjungi fasilitas produksi PT Etana Biotechnologies Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya