Ini persiapan Mentan Amran hadapi kemarau panjang 2017
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa tahun 2017 ini akan lebih kering. Hal yang sama juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu. Presiden Jokowi meminta semua pihak mengantisipasi dampak panjang yang akan disebabkan oleh musim kemarau tersebut.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengaku siap menghadapi musim kemarau yang akan datang. Amran telah menyiapkan langkah antisipasi dari pengalaman sebelumnya.
"El nino terbesar itu terjadi tahun 2015, terbukti kita mampu keluar dari itu. Bahkan tahun 2016 kita tidak perlu impor lagi, ini suatu pencapaian yang baik," ujar Mentan Amran, di Kawasan pertanian Desa Pulo, Blora, Jawa Tengah, Selasa (24/1).
-
Apa yang dilakukan Menteri Pertanian dalam meningkatkan produksi beras? 'Pak Mentan mendorong untuk dipercepat penanaman kembali. Setelah panen langsung dilakukan olah tanah menggunakan traktor, mekanisasi pertanian modern sehingga mempercepat penanaman kembali,' tuturnya.
-
Bagaimana cara Mentan mendorong swasembada pangan? Tak cuma traktor, sebuah drone berukuran besar tengah disiapkan lepas landas. Sebuah tabung putih diletakkan di badan bagian atas pesawat nirawak itu.Seorang pemuda yang memegang sebuah remote control segera menerbangkan drone menuju areal persawahan. Melintasi seorang petani yang tengah membajak sawah memakai traktor mesin.
-
Kenapa Mentan Amran usulkan tambah kuota pupuk? Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
-
Apa yang dilakukan Kementan untuk swasembada pangan? Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
-
Mengapa Amran Sulaiman diangkat menjadi Menteri Pertanian? Pengalaman hidup itu menjadi amat Bermakna ketika dia dilantik sebagai Menteri Pertanian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2014.
-
Bagaimana Kemnaker ingin meningkatkan produksi pangan? Anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk percepatan tanam, peningkatan produksi padi dan jagung melalui penyediaan benih dan alsintan, pupuk dan pestisida serta optimalisasi lahan rawa dan intensif bagi petugas lapangan.
Namun demikian, Menteri Amran akan melakukan beberapa langkah antisipasi mencukupi kebutuhan pangan. Di antaranya, memaksimalkan produksi dan melakukan penampungan air selama musim hujan.
"Kita ibaratkan teman teman ini (petani) seperti Koppasus kalau TNI sudah baret merah. Kenapa El nino terbesar sepanjang sejarah tahun 2015 dapat kita lewati? Itu karena kita semua bekerja sama bersinergi," ujar Mentan Amran.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga sudah menyiapkan langkah langkah antisipasi menghadapi perubahan iklim yang telah diprediksi oleh BMKG. Ganjar mengatakan telah meminta petani untuk melakukan penyimpanan air selama musim hujan.
"El nino ini kita takutkan betul. Makanya sekarang mumpung masih hujan kita dorong embung ini, mudah mudahan semua tertampung. Musim hujan ini tampung semuanya dari pada jadi banjir. Masukkan kesana untuk persiapan di musim kering berikutnya," ujar Ganjar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Pertanian melakukan akselerasi di sektor pangan dan memberikan solusi yang cepat seperti pompanisasi optimasi lahan, benih unggul, dan alsintan.
Baca SelengkapnyaDitargetkan produksi beras 35 juta ton pada panen yang akan datang. Target tersebut mengalami peningkatan dari target sebelumnya yang hanya 31 juta ton.
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui El Nino memiliki dampak signifikan bagi sektor pertanian
Baca Selengkapnyaada 2023 Kementan telah mengalokasikan Embung 500 unit untuk 10.000 ha, Perpompaan 629 unit untuk 12.580 ha.
Baca SelengkapnyaBupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan terimakasih atas perhatian dan dukungan jajaran kementan terhadap sektor pangan di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMentan mendorong NTB untuk segera memasang pompanisasi dilahan pertaniannya secara masif.
Baca SelengkapnyaKekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.
Baca SelengkapnyaAmran mengatakan, saat ini Indonesia masih memasuki musim el nino dan harapannya bisa berakhir pada Juli atau Agustus.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaUpaya tancap gas ala Mentan ini dilakukan sebagai bukti kongkrit dalam menekan kebijakan impor.
Baca SelengkapnyaPotensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3.054.347,60 hektare yang terdiri luas lahan rawa lebak mencapai 1.354.805,88 hektare`
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani
Baca Selengkapnya