Ini persiapan pemerintah raup manfaat maksimal kehadiran era ekonomi digital
Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani, mengatakan bahwa Indonesia terus berupaya mengembangkan ekonomi digital yang tengah berkembang saat ini. Ketersediaan infrastruktur, menurut dia, merupakan salah satu syarat penting untuk mendukung perkembangan ekonomi digital di Indonesia.
"Kita harus terus membuat kebijakan untuk merespon ekonomi digital. Untuk melakukan digitalisasi dan mengambil keuntungan darinya, kita harus ciptakan kondisi yang mendukung itu (digital ekonomi). Di Indonesia, infrastruktur dibutuhkan," ungkapnya di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (27/2).
Ketersediaan infrastruktur seperti jalan, menjadi faktor pendukung yang melancarkan ekonomi digital. Tanpa adanya infrastruktur yang memadai, pergerakan ekonomi bisa terhambat.
-
Apa saja yang dibutuhkan untuk transformasi digital di Indonesia? Ada dua hal yang menjadi poin penting. Pertama, talenta dan yang kedua adalah infrastruktur digital.
-
Bagaimana BRI mendorong UMKM melakukan digitalisasi? “Contohnya saat pandemi, pelaku UMKM ‘dipaksa’ untuk melakukan digitalisasi. Penjualan harus online dan menarik saat dipasarkan secara daring. RUBY kasih pelatihan dan workshop. Pelaku UMKM terlihat ‘naik kelas’, ketika sebelum pandemi sebagian besar masih berjualan secara tradisional, kemudian upgrade skill mereka agar bisa memasarkan secara digital,“ lanjutnya.
-
Mengapa Menko Perekonomian mendorong pengembangan infrastruktur? Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia.
-
Bagaimana KEK Singhasari mendukung ekonomi digital? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa yang Menko Airlangga sampaikan tentang start-up Indonesia? Pada simposium tersebut Menko Airlangga menyampaikan bahwa jumlah start-up di Indonesia merupakan ketiga terbesar di Asia.
"Masyarakat dapat mengakses internet, tetapi mereka pada dasarnya tidak terkoneksi sebab tidak ada jalan, pelabuhan. Membangun infrastruktur itu penting," tegasnya.
Selain itu, menurut mantan direktur Bank Dunia ini, pengembangan sumber daya manusia (SDM) sangat penting guna menciptakan masyarakat yang siap memasuki era ekonomi digital. "Kita punya 60 persen penduduk di bawah usia 30 tahun. Ini kekuatan sekaligus tantangan. Bapak presiden katakan, kita harus mereformasi pendidikan, kurikulum, kembangkan pendidikan vokasi, supaya mereka siap," ujar dia.
Selain itu, dia menyampaikan pemerintah juga akan terus membenahi kebijakan agar iklim usaha Indonesia, khususnya di sektor ekonomi digital semakin baik lagi. "Kita dapat dukung banyak startup sekarang. Pemerintah berpikir soal kebijakan apa yang bisa kita siapkan untuk meningkatkan startup di Indonesia," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sri Mulyani mengakui, saat ini, masih terdapat kesenjangan infrastruktur di antara wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaUpaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPotensi besar sebagai digital hub tak boleh dilepaskan begitu saja.
Baca SelengkapnyaKolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.
Baca SelengkapnyaTransformasi digital juga tidak sekadar untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi, namun menjadi langkah strategis memperkuat bangsa di era digital.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan tengah mengoptimalkan penerimaan melalui aset negara.
Baca SelengkapnyaPercepatan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia diperlukan untuk meningkatkan produktivitas ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaPemerintah bekerjasama dengan perusahaan swasta maupun kampus untuk mencetak inkubator baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca Selengkapnya