Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pesan Menteri Rini ke bos Garuda usai kasus suap Emirsyah Satar

Ini pesan Menteri Rini ke bos Garuda usai kasus suap Emirsyah Satar Garuda Indonesia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Dirut PT Garuda Indonesia Tbk Arif Wibowo memastikan kasus suap yang melibatkan mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar tidak mengganggu operasional perusahaan. Sebab, perseroan telah mengambil berbagai langkah termasuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di perusahaan.

"Sesuai arahan ibu Menteri BUMN bagaimana Garuda dalam operasionalnya memiliki integritas tinggi dan GCG yang harus berjalan baik. Ini yang menjadi landasan kita dalam menjalankan perusahaan," ujarnya seperti dikutip dari Antara di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (24/1).

"Tidak mengganggu, karena dalam dua tahun terakhir ini Garuda terus fokus pada GCG, renegosiasi kontrak-kontrak perusahaan dan efisiensi biaya," tambah Arif.

Menurutnya, sejak dua tahun lalu, manajemen sudah melakukan renegosiasi besar-besaran terhadap kontrak-kontrak yang ada, termasuk periode 2004-2014. Dia menjelaskan, secara korporasi semaksimal mungkin melakukan penerapan GCG di perusahaan, selain sebagai bagian dari peningkatan performa keuangan perusahaan.

"Kalaupun kasus suap (Emirsyah Satar) tersebut benar-benar terbukti, ya bagus juga sebagai pelajaran bagi manajemen untuk menjadi pembatas dalam pengambilan keputusan," ujar Arif.

Dia menjelaskan, renegosiasi dilakukan terhadap kontrak-kontrak Airbus dengan merestrukturisasi biaya armada (fleet cost) meliputi pengadaan pesawat, perawatan pesawat, termasuk mesin pesawar Rolls-Royce serta asuransi pembelian pesawat. "Dua tahun terakhir Garuda fokus bagaimana biaya armada tersebut benar-benar kompetitif dan efisien. Garuda harus lebih kompetitif lagi," tegasnya.

Kontrak-kontrak yang dimaksud Arif, termasuk pengadaan pesawat periode 2004-2014 ketika perusahaan penerbangan pelat merah itu masih dipimpin Emirsyah Satar. Hasil negosiasi kontrak tersebut menghasilkan efisiensi biaya cukup signifikan total biaya yang dikeluarkan perusahaan.

"Fleet plan, sudah didisain 10 tahunan. Jadi sampai sekarang ini kita lebih fokus bagaimana tiga komponen biaya yaitu biaya 'leasing', biaya asuransi, dan perawatan semuanya direnegosiasi," tuturnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600
Eks Dirut Garuda Indonesia Dituntut 8 Tahun Atas Pengadaan Pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600

Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.

Baca Selengkapnya
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta
Mantan Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Divonis Lima Tahun Penjara dan Denda Rp500 Juta

Majelis hakim mempertimbangkan beberapa hal yang memberatkan dan meringankan.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Bakal Terus Berantas Korupsi di BUMN Hingga Masa Jabatan Berakhir
Erick Thohir Bakal Terus Berantas Korupsi di BUMN Hingga Masa Jabatan Berakhir

Program bersih-bersih BUMN bertujuan untuk memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya
Erick Thohir Soal Bersih-Bersih BUMN: Masih Ada yang Bermasalah, Tunggu Tanggal Mainnya

Erick Thohir mengapresiasi Kejaksaan Agung yang mau berkolaborasi untuk membongkar kasus besar di perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Begini Sistem Diterapkan BUMN Semen Cegah Tindakan Korupsi di Perusahaan
Begini Sistem Diterapkan BUMN Semen Cegah Tindakan Korupsi di Perusahaan

Perusahaan BUMN ini menjalankan praktik bisnis yang jujur, beretika dan transparan. Capaian sertifikasi ISO 37001.

Baca Selengkapnya
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik
Bersih-Bersih BUMN Jadi Langkah Penting Kembalikan Kepercayaan Publik

Langkah tersebut juga menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun BUMN yang sehat dan kuat.

Baca Selengkapnya
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU
Dinilai Sopan Selama Sidang, Emirsyah Satar Divonis 5 tahun Penjara, Lebih Rendah dari Tuntutan JPU

Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis lima tahun penjara terhadap mantan Dirut PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar.

Baca Selengkapnya
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia
Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Diangkat Jadi Komisaris Utama Garuda Indonesia

Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.

Baca Selengkapnya
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan
Bongkar Borok BUMN, Pernah Saling Gugat Hingga Proyek Berantakan

Sejak menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir melakukan berbagai pembenahan.

Baca Selengkapnya
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini
BEI Pecat 5 Karyawan Diduga Terlibat Suap dalam Proses IPO, Ketua OJK Beri Respons Begini

Langkah tegas yang diambil BEI tersebut sebagai cara untuk menunjukkan integritas dari lembaga bursa tersebut.

Baca Selengkapnya
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu
Erick Thohir Ingin Pahala Tetap Bantu Kementerian BUMN Meski Sudah jadi Wakil Menlu

Erick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat
Karyawan Minta Manajemen Garuda Indonesia Berikan Hak Kebebasan Berserikat

Sekarga berharap manajemen Garuda Indonesia memberikan kebebasan berserikat dan berkumpul kepada seluruh karyawan tanpa ada tekanan.

Baca Selengkapnya