Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini pesan penting Menteri Susi di Konferensi Laut PBB di New York

Ini pesan penting Menteri Susi di Konferensi Laut PBB di New York Susi Pudjiastuti. ©Efrimal Bahri

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menghadiri acara Konferensi Laut PBB di New York, Amerika Serikat. Dalam acara ini, Susi menegaskan bahwa perlu langkah yang tepat secara bersama-sama untuk menjaga keberlanjutan kelautan dan perikanan dunia.

"Lautan menutup sekitar 71 persen permukaan bumi. Lautan harus dilindungi untuk menumbuhkan dan menjaga kelestarian kehidupan laut. Ini merupakan tugas kita untuk menjaga hak lautan," kata Menteri Susi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin (12/6).

Menurut Susi, untuk dapat menjaga lautan, semua masyarakat dunia harus memahami bahwa lautan dan kehidupan yang terkandung di dalamnya berhak untuk hidup secara lestari.

Untuk itu, dunia memerlukan suatu badan global untuk mengatur perlindungan terhadap hak laut, yang tak akan terganggu oleh agenda politik apapun. "Dunia butuh badan yang dapat melindungi hak lautan. Badan yang ditunjuk harus mengawasi kehidupan laut seperti ikan dan terumbu karang yang hidup di dalamnya. Khususnya dengan bersama-sama berjuang melawan Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing," paparnya.

Menteri Susi menyatakan bahwa laut lepas perlu dijaga dengan manajemen yang lebih baik untuk memastikan penangkapan hasil laut di sebuah negara tidak akan mengancam kelestarian sumber daya alam negara tersebut.

Untuk itu, dia menyarankan negara-negara dunia melakukan penangkapan menggunakan peralatan dan metode yang aman, serta tidak menguras induk-induk ikan yang bermigrasi menuju zona perkembangbiakan mereka.

"Ketika induk-induk ikan tidak kembali ke zona perkembangbiakan akibat ditangkap, bayi-bayi ikan tidak akan lahir untuk menjaga keberlanjutannya, sehingga dunia akan kehabisan stok ikan," ucapnya.

Menteri Susi dalam kesempatan itu juga menekankan pentingnya melindungi laut lepas sebagai upaya melindungi industri skala kecil. Laut juga harus dapat menjadi sarana nelayan kecil untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Terakhir, Menteri Susi meminta agar dunia memahami bahwa IUU Fishing adalah kejahatan transnasional yang terorganisir, yang juga dapat terkait dengan perdagangan manusia, penyelundupan narkoba, transaksi bahan bakar minyak (BBM) ilegal, penyelundupan binatang langka, dan sebagainya.

"Kita perlu memastikan bahwa kejahatan perikanan transnasional terorganisir diakui dalam resolusi Majelis Umum PBB. Kita memerlukan sebuah tim ahli independen yang akan merekomendasikan rencana untuk melembagakan kejahatan perikanan transnasional terorganisir, dan untuk mendorong pengakuan berdasarkan Dokumen Resolusi Majelis Umum PBB," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Fakta Lautan yang Menarik Diketahui, Simpan Banyak Misteri
10 Fakta Lautan yang Menarik Diketahui, Simpan Banyak Misteri

Di kedalaman samudra yang luas, tersembunyi kehidupan yang begitu beragam dan misterius.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI
FOTO: Tampil Bak ABG, Susi Pudjiastuti Curi Perhatian Bentangkan Poster Menggegerkan saat Pawai Bebas Plastik di Bundaran HI

Susi terlihat bersemangat mengikuti Pawai Bebas Plastik. Ia juga membentangkan poster-poster menggegerkan.

Baca Selengkapnya
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut
Luhut Optimis Indonesia Bisa Jadi Pusat Peradaban Maritim Dunia: Nenek Moyang Kita Pelaut

Ini menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.

Baca Selengkapnya
Buka Gala Dinner KTT AIS Forum di Bali, Jokowi Sebut Laut adalah Kehidupan dan Kesatuan Manusia
Buka Gala Dinner KTT AIS Forum di Bali, Jokowi Sebut Laut adalah Kehidupan dan Kesatuan Manusia

Menurutnya, lautan adalah kehidupan warga dunia yang mesti dikelola secara tanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik
Jokowi Soroti Tiga Hal di Forum Indonesia Pasifik

Acara ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara negara-negara di kawasan pasifik termasuk di level parlemen.

Baca Selengkapnya
9 Juni: Peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang, Berikut Tujuannya
9 Juni: Peringatan Hari Segitiga Terumbu Karang, Berikut Tujuannya

Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan pentingnya kawasan Segitiga Terumbu Karang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai
Mengenal Padang Lamun, Vegetasi Penjaga Ekosistem dari Erosi di Pesisir Pantai

Keberadaan tumbuhan yang hidup di pesisir laut ini merupakan objek vital bagi ekosistem khususnya dalam mengurangi erosi.

Baca Selengkapnya
Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Laut, PIS Luncurkan Program
Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Laut, PIS Luncurkan Program "BerSEAnergi untuk Laut”

“BerSEAnergi” untuk Laut merupakan bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan PIS.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
WWF ke-10 Sepakati 113 Proyek, Menteri PUPR Ungkap 3 PR Pengelolaan Air
WWF ke-10 Sepakati 113 Proyek, Menteri PUPR Ungkap 3 PR Pengelolaan Air

WWF ke-10 di Bali sukses menghasilkan Compendium of Concrete Deliverables and Actions berupa 113 proyek kesepakatan proyek dan sanitasi senilai USD 9,4 miliar.

Baca Selengkapnya
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata
Populasi di Dunia Kian Bertambah, Ancaman Krisis Pangan Semakin Nyata

Krisis pangan di dunia menjadi isi utama seiring bertambahnya populasi manusia.

Baca Selengkapnya
KTT AIS, Jokowi Beberkan Ancaman Negara terhadap Perubahan Iklim hingga Pencemaran Laut
KTT AIS, Jokowi Beberkan Ancaman Negara terhadap Perubahan Iklim hingga Pencemaran Laut

Pelaksanaan KTT AIS ini merupakan salah satu komitmen Indonesia untuk bekerja sama di level yang lebih tinggi

Baca Selengkapnya