Ini PR bos baru Garuda Indonesia dari Emirsyah Satar
Merdeka.com - Emirsyah Satar resmi mengajukan pengunduran diri dari kursi direktur utama PT Garuda Indonesia yang telah didudukinya selama 10 tahun. Pengunduran dirinya ini bahkan disebut sudah molor dari rencananya semula yakni Oktober 2014.
Emirsyah mengungkapkan pencapaian Garuda Indonesia saat ini tidak pernah disangkanya. Pasalnya, prestasi Garuda Indonesia diakui hingga dunia internasional.
"Saya rasa apa yang telah dicapai oleh Garuda (Indonesia), bahkan pihak internasional juga tidak menyangka, kita bisa sampai di titik ini," ujar Emir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (11/12).
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Kapan Yenny Wahid menjadi komisaris Garuda Indonesia? Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Siapa yang memimpin Dewan Garuda? Tak ingin ketinggalan, Kolonel Barlian pun membentuk dewan bernama Dewan Garuda pada tanggal 26 Desember 1956.
-
Apa permintaan para pembajak pesawat Garuda Indonesia 206? Selain meminta pembebasan anggota Komando Jihad, mereka juga meminta uang sebesar 1,5 juta USD.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Menurutnya, prestasi Garuda Indonesia salah satunya menjadi maskapai terbaik nomor 7 di dunia. "Selain itu, Garuda Indonesia juga baru saja mendapat predikat The Best Cabin Crew," tuturnya.
Namun, dia meminta penerusnya tidak lantas berpuas diri. Pasalnya, Garuda Indonesia masih membutuhkan banyak pengembangan, khususnya untuk mengantisipasi meningkatnya pasar domestik.
"Indonesia tahun 2030 di mana mc kenzie sudah memprediksi menjadi ekonomi nomor 7 di dunia. Makin makmur rakyat, maka mau terbang, tidak mau ambil transportasi lain. Kita di Garuda harus mempersiapkan investasi agar kesinambungan pertumbuhan jalan terus," ungkapnya.
"Kalau kita lihat, dari segi jumlah pesawat, memang kita masih kecil. Bila dibandingkan dengan tetangga-tetangga kita memang masih belum gede. Namun, market kita yang paling besar di Indonesia," tandasnya.
Dia melanjutkan, pekerjaan rumah bos baru Garuda Indonesia nanti juga ialah mengeksekusi rencana kerja yang sudah dibuatnya. Bos baru tidak perlu lagi memusingkan masalah pendanaan karena Garuda Indonesia telah mendapatkannya.
"Kita sudah buat quantum leap ke depan. Pengembangan ke domestik. Armada yang baru, pendanaan sudah fixed sekarang tinggal eksekusinya," jelas dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa juga mengenakan biaya pengganti kepada Emirsyah sebesar USD 86.367.019.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen kepada para pemegang saham, dikarenakan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca SelengkapnyaLion Air Group saat ini menguasai hampir 70 persen dari market share pesawat domestik dengan total 367 pesawat.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSutanto Hartono, Managing Director Emtek, ditunjuk sebagai Chairperson MMA Global Indonesia, menggantikan Ira Noviarti yang telah menjabat sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaGlenny pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) ABRI.
Baca SelengkapnyaJika sudah mendapat persetujuan kepala negara dan kepala daerah, investor asing diproyeksikan bisa masuk Bandara Kertajati per akhir tahun nanti.
Baca SelengkapnyaSaat ini, skema peleburan maskapai penerbangan masih akan terus dibahas dan menunggu beberapa masukan.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca Selengkapnya