Ini program 100 hari kerja bos baru Pertamina
Merdeka.com - Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik, mengungkapkan program 100 hari kerjanya ialah membentuk suatu komunikasi dan tim yang solid. Menurutnya, untuk mewujudkan dua hal itu, kunci yang harus dikedepankan ialah keterbukaan.
"Perusahaan berkembang dan sustain kuncinya di sumber daya manusia," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (16/3).
Fokus keterbukaan, lanjutnya, akan mulai dibangun dari jajaran direksi dan komisaris. Direksi yang terbuka akan membentuk suatu budaya kerja untuk para pegawai dibawahnya.
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Siapa yang memimpin Pertamina? Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjelaskan bahwa sejak restrukturisasi organisasi, tren kinerja keuangan konsolidasian Pertamina positif dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Siapa yang memimpin Pertamina saat ini? Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan Pertamina secara intens terus memantau perkembangan terkini dan dampak memanasnya geopolitik terhadap rantai pasok energi global.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Siapa yang memastikan sarana Pertamina optimal? Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal.
"Dalam pengalaman sebelumnya saya ingin terbuka dan transparan," tuturnya.
Elia menambahkan, bahwa pemerintah memiliki suatu agenda besar yang diamanatkan salah satunya ke Pertamina, yakni mewujudkan kedaulatan energi. Target ini bisa dicapai dengan kepemilikan sumber daya manusia yang terbuka dan berkualitas.
Komisaris Utama Pertamina, Tanri Abeng, setuju jika suatu tim yang solid bisa terwujud dengan memiliki komunikasi yang baik. Maka dari itu, dia optimistis Elia mampu mewujudkan cita-cita Pertamina.
"Dengan kapasitas yang dimiliki beliau, sudah menjadi CEO, berarti terbiasa managing people. Saya kira beliau tidak ada halangan."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir ingin ada sinergi antara Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaPertamina memiliki berbagai program untuk menjaga kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaMochamad Iriawan adalah purnawirawan perwira tinggi Kepolisian Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaErick Thohir tetap meminta Pahala Mansury membantu Kementerian BUMN walaupun sudah dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri oleh Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProgram ini merupakan bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan.
Baca SelengkapnyaPertamina menegaskan komitmennya untuk mendorong peran perempuan semakin signifikan dalam industri energi nasional.
Baca SelengkapnyaPuncak HUT ke-66, mengusung tema "Energizing The Nation" dihadiri oleh alumni komisaris dan direksi Pertamina.
Baca SelengkapnyaMenurut dia upaya tersebut mencakup digitalisasi, pengembangan energi terbarukan, efisiensi operasional, penguatan SDM, dan tata kelola yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaPertamina bersama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) menyelenggarakan acara bertajuk Employee & Industrial Relations Conference (EIRC) 2024.
Baca SelengkapnyaErick juga berencana mengganti posisi Komisaris Utama PT LEN Industri (Persero) Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca Selengkapnya