Ini program kerja prioritas Menteri ESDM Ignasius Jonan
Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan ada beberapa fokus isu yang akan dibenahi dalam memulai jabatan barunya. Sejumlah permasalahan itu diantaranya mengenai investasi Blok Masela dan Natuna, relaksasi ekspor minerba, pembangunan pembangkit listrik 35.000 megawatt, renegosiasi kontrak Freeport dan lain sebagainya.
"Beberapa prioritas yang bisa saya mengerti sesuai arahan Pak Menko. Kalau 35.000 megawatt semua operator PLN. Pertamina harus lebih efisien, penyelesaian draft PP 79, Newmont, revisi UU minerba dan migas," jelas Menteri Jonan saat ditemui usai acara sertijab di Kantornya, Jakarta, Senin (17/10).
Menteri Jonan mengakui, untuk saat ini, dirinya memang belum mengetahui soal energi dan mineral. Namun, dia mengaku telah mengantongi modal penting untuk menempati jabatan barunya ini.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Apa yang sedang difokuskan oleh Pertamina? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Apa kendala pengembangan migas di Indonesia Timur? Namun, untuk kembangkan Indonesia timur perlu banyak inisiatif. Salah satunya dari sisi penyediaan infrastruktur. “Akses market juga penting, infrastruktur di timur berbeda dengan di Indonesia bagian barat. Kalau di barat sudah ada bahkan tersambung ke Singapura, ada juga ke Pulau Jawa. Sementara di timur sedikit infrastruktur, hanya dihubungkan oleh LNG. Sementara market juga belum ada, belum banyak industri di sana (Indonesia timur),“ paparnya.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Kalau saya ditanya, pak kompetensinya apa? kok memimpin kami (Kementerian ESDM), sebelum ditanya saya jawab, modal saya cuma satu saat ini yaitu saya mantan menteri," candanya.
Menteri Jonan pun mengungkapkan, meski dirinya belum mengenal sektor energi, namun dia telah mendapat arahan dari Presiden Jokowi tentang apa yang harus dilakukan dalam memimpin kementerian strategis ini.
"Sumber daya alam apapun bentuknya untuk kesejahteraan bangsa dan negara. Ini arahan presiden secara umum. Saya tetap mematuhi UU dan peraturan di bawahnya, sebisa mungkin tidak menghambat. Tapi ini saya pikir harus mengikuti perkembangan jaman," ungkapnya.
Plt Menteri ESDM dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyakini Jonan dan Arcandra dapat memimpin Kementerian ESDM akan lebih baik. "Saya tadi malam bicara dengan Jonan dan Arcandra, saya optimis dua leadership ini KESDM akan jaya lagi ke depannya," ucap Menko Luhut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaDalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024, target lifting migas ditetapkan sebesar 635.000 barel per hari (BPOD).
Baca SelengkapnyaSKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaLuhut menerjunkan tim gugus tugas Kemenko Marves untuk mengidentifikasi masalah ketahanan energi.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Indonesia kini memegang saham 51 persen dari PT Freeport dan ditargetkan akan menjadi 61 persen.
Baca SelengkapnyaBuku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca SelengkapnyaTantangan sektor energi di Indonesia, terutama terkait dengan lifting atau produksi minyak nasional yang saat ini berada di angka 600 ribu barel per hari.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut untuk menyelesaikan sederet pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Kementerian ESDM.
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya mengungkapkan pekerjaan berat dan melelahkan selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaSalah satu usaha penguatan ketahanan energi dengan meningkatkan eksplorasi dan eksplotasi agar lifting Migas nasional naik.
Baca Selengkapnya