Ini rahasia di balik harga murah produk buatan China
Merdeka.com - Di pelbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia, produk buatan China membanjiri pasar. Namun berkembang anggapan bahwa kualitas barang-barang Negeri Tirai Bambu itu tidak begitu bagus.
Ketua Persatuan Pengusaha Tionghoa Indonesia Richard Tan menampik anggapan itu. Dia mengakui jika produk-produk China berharga murah. Namun soal kualitas, itu hanya pandangan masyarakat lantaran belum terbiasa. Dia membandingkannya dengan nasib produk Jepang di Tanah Air pada era 1970-an yang juga dipandang sebelah mata oleh konsumen.
"Dulu 30 tahun lalu kita lihat barang Jepang juga dianggap murahan, tapi sekarang kita lihat teknologinya. Produk China itu murah karena kita sesuaikan teknologinya, mau motor harga Rp 20 juta bisa, minta yang Rp 10 juta juga bisa. Jadi murah dengan murahan itu berbeda," ujarnya di JIExpo, Kemayoran, Kamis (30/5).
-
Siapa yang memboikot produk? Sejumlah negara di Teluk dan negara mayoritas Islam memimpin dalam survei ini.
-
Siapa yang mendorong boikot produk asing? Langkah-langkah YKMI ini luar biasa. Konstitusi juga sudah melindunginya seperti dalam amanat Pembukaan UUD secara tegas,' ucap dia dalam dialog publik yang bertema 'Ramadan Tanpa Dukungan Produk Genosida' pada Jum’at (15/3) sore.
-
Kenapa orang memboikot produk? Survei Global: 1 dari 3 Orang di Dunia Boikot Produk karena Perang Israel di Gaza, Termasuk Orang Indonesia
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana cara boikot produk? Mereka mengeluarkan deklarasi berupa instruksi atau 'Irsyadat Majelis Ulama Indonesia', di Gedung MUI Jakarta (10/03). Salah satu dari lima poin instruksi MUI itu secara tegas, 'Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya.'*
-
Kenapa merek mobil China masuk ke Indonesia? Produsen mobil China kini memperluas pasarnya ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Richard membeberkan rahasia kenapa produk China saat ini diekspor ke seluruh dunia. Dia menilai, pengusaha di negara itu bisa memenuhi permintaan pasar dengan rentang harga bervariasi. Ongkos produksi ditekan karena memakai sistem perusahaan rumahan alias usaha kecil menengah.
"Perusahaan China itu menyesuaikan yang mengorder, jadi mengikuti tren pasar, dia pun dituntut pasar domestik yang tinggi, satu miliar penduduk. Itu sebabnya dari China ada berbagai variasi handphone, kenapa semua konsumen diharuskan membeli yang harga Rp 10 juta sedangkan butuhnya di spesifikasi yang sama ada Rp 700.000," paparnya.
China saat ini juga memasuki pasar manufaktur maju, seperti otomotif, elektronik, dan teknologi informasi. Richard menilai, selain variasi harga, produk dari Negeri Panda itu di masa depan akan menguasai pasaran dunia karena mudah dipakai konsumen.
"Barang China itu user friendly, mudah dipakai, dan mudah direparasi," kata Richard.
Berdasarkan data resmi yang dirilis pemerintah China, pada periode Desember 2012, perdagangan ekspor China naik 14,1 persen dibanding tahun lalu.
Pertumbuhan ekonomi China tahun ini diprediksi meningkat 8,5 persen. Artinya, arus produk dari China ke Tanah Air juga berpeluang lebih besar.
Tahun lalu, nilai perdagangan Indonesia-China sebesar USD 600 juta. Total impor nonmigas Indonesia terbesar berasal dari China, mencapai USD 26 miliar. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biaya tenaga kerja di China jauh lebih rendah, sehingga produk mereka dapat dijual dengan harga yang jauh lebih murah.
Baca SelengkapnyaSelain murah, barang buatan asal China juga dikenal karena kualitasnya yang bersaing
Baca SelengkapnyaProduk dalam negeri memiliki kualitas yang bagus dibandingkan produk impor dari China.
Baca SelengkapnyaEks Mendag bongkar biaya produksi satu unit iPhone yang ternyata sangat murah.
Baca SelengkapnyaDampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.
Baca SelengkapnyaPasar otomotif Indonesia semakin disesaki merek otomotif asal China. Jadi pesaing baru bagi merek otomotif Jepang dan Korea, yang dominan.
Baca SelengkapnyaPemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli menegaskan ungkap kasus dari hasil pengawasan perdagangan ini demi menyelamatkan industri dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPerusahaan dengan nama asli Mixue Bingcheng (MXBC) ini didirikan oleh seorang pemuda bernama Zhang Hongchao.
Baca SelengkapnyaAkun media sosial hingga situs jasa titip (jastip) pembelian barang impor China dengan harga murah banyak bermunculan.
Baca SelengkapnyaMerek otomotif asal China makin ekspansif ke Indonesia. Tahun ini BYD masuk, setelah merek GWM, Neta, Chery masuk ke Indonesia dalam 2 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaChina menjadi negara paling penting bagi Amerika jika melihat data penjualan.
Baca Selengkapnya