Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini rahasia Pemda Sleman genjot produksi padi di lahan sempit

Ini rahasia Pemda Sleman genjot produksi padi di lahan sempit sawah. shutterstock

Merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikno mengatakan pemerintah harus bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas lahan. Sebab, beberapa kabupaten di Indonesia hanya memiliki lahan yang sempit, bahkan kurang dari 1.000 meter.

Salah satunya dengan penerapan teknologi mina padi kolam dalam yang sudah diterapkan di Sleman, Yogyakarta sejak 2011. Penerapan teknologi ini membuat pihaknya bisa menghasilkan padi dua kali lipat dari penanaman padi biasa.

"Tahun 2015, kami kerja sama dengan FAO. Di mana panen padi sebelumnya hanya 96 ton, setelah ada mina padi keluarnya 173 ton. Kenapa? Karena ada simbiosis antara ikan dan padi," kata Widi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).

Orang lain juga bertanya?

Dengan begitu, dia mengajak para pemerintah daerah di seluruh Indonesia memanfaatkan teknologi ini. Menurutnya dengan lahan yang terbatas, pemerintah bisa mendapatkan hasil yang berlimpah dan berkualitas.

"Prinsipnya bagian dalam dan bagian dangkal ini maksimal 20 persen dari luas lahan. Karena peningkatan produktivitas padi yang mina padi pasti di atas 20 persen. Jadi meski mengurangi lahan padi tapi tidak mengganggu produktivitas padi dan ketahanan pangan," imbuhnya.

Selain itu, untuk pembuatan kolam hanya dibutuhkan lahan 1.000 meter untuk wilayah luas dan endemik tikus. Dengan lebar 3 meter dan kedalaman minimal 80 cm untuk kolam dalam, dan lebar 1 m dan kedalaman minimal 60 cm untuk kolam dangkal.

Pemilihan lokasi bisa di semua kecamatan, syaratnya harus ada air. Pemupukan pun hanya menggunakan pupuk pada awal tanam, sehingga bisa menghemat pupuk pabrik.

"Selama musim tanam pun kita tidak pakai pestisida. Karena hama diberantas ikan. Jadi beras kita beras sehat. Semua benih pagi juga bisa. Juga ada pemasangan jaring untuk menghalangi burung terhadap ikan maupun burung terhadap padi," jelas Widi.

Untuk pengisian air, Widi mengimbau agar air ada dibawah ketiak padi. Bahkan, masyarakat tidak perlu memberikan banyak pakan untuk ikan karena ikan bisa memakan serangga dari padi.

"Yang terpenting panen ikan 10 hari sebelum panen padi. Sawah dikeringkan, jadi selama perawatan ini hanya 10 hari padi tidak diairi," pungkasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300
Genjot Opla di Banyuasin, Kementan Upayakan Kenaikan IP 200 Hingga 300

Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.

Baca Selengkapnya
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Program ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat
Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Mentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali

Padi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan untuk Sulsel
Tingkatkan Produksi Padi, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan untuk Sulsel

Kementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran
Pj Gubernur Jabar hingga Bupati Subang Sambut Positif Program Pompanisasi Mentan Amran

Percepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya
Mentan di Gorontalo: Jaga Pompanisasi Agar Bisa Tanam 3 Kali Setahun
Mentan di Gorontalo: Jaga Pompanisasi Agar Bisa Tanam 3 Kali Setahun

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.

Baca Selengkapnya
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun

Manfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Kemarau, Begini Cara Sleman Jaga Sektor Pertanian Tetap Produktif
Hadapi Musim Kemarau, Begini Cara Sleman Jaga Sektor Pertanian Tetap Produktif

Berbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani

Baca Selengkapnya
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa
Mentan Amran Libatkan Anak Muda dan Penyuluh untuk Optimalkan Lahan Rawa

Kementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.

Baca Selengkapnya