Ini rahasia Pemda Sleman genjot produksi padi di lahan sempit
Merdeka.com - Kepala Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Widi Sutikno mengatakan pemerintah harus bisa mengoptimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan produktivitas lahan. Sebab, beberapa kabupaten di Indonesia hanya memiliki lahan yang sempit, bahkan kurang dari 1.000 meter.
Salah satunya dengan penerapan teknologi mina padi kolam dalam yang sudah diterapkan di Sleman, Yogyakarta sejak 2011. Penerapan teknologi ini membuat pihaknya bisa menghasilkan padi dua kali lipat dari penanaman padi biasa.
"Tahun 2015, kami kerja sama dengan FAO. Di mana panen padi sebelumnya hanya 96 ton, setelah ada mina padi keluarnya 173 ton. Kenapa? Karena ada simbiosis antara ikan dan padi," kata Widi di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (5/5).
-
Bagaimana cara Kementan meningkatkan produktivitas padi? 'Tapi kita menggunakan mekanisasi pertanian yaitu combine harvester, traktor roda 4 dan rice transplanter itu bisa tanam 3 kali setahu, sehingga produktivitas dan produksi meningkat. Biayanya bisa ditekan 40 sampao 50 persen per hektar,' pinta Amran.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi? 'Karena produksinya tinggi, kami sedang berupaya meningkatkan pertanaman dua kali selama setahun. Sebab dengan 2 kali, maka para petani akan mendapatkan hasil dan keuntungan yang berlipat,' ujar Syamsir, Senin, 11 Maret 2024.
-
Bagaimana Kementan meningkatkan produksi padi dan jagung? Salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.
-
Bagaimana Mentan meningkatkan produksi padi di lahan rawa? 'Saat ini baru 5 ton, tapi ke depan kita akan tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada,' ujar Mentan, Sabtu (18/11).
-
Bagaimana Kementan dan CNRRI meningkatkan produksi padi? Dalam beberapa dekade terakhir, CNRRI telah menciptakan terobosan penting, termasuk pengembangan varietas padi hibrida dengan produktivitas rata-rata mencapai 9,7 ton per hektar. Selain itu, CNRRI juga memanfaatkan teknologi pertanian presisi seperti kecerdasan buatan (AI) dan sistem mekanisasi modern yang terintegrasi, yang sangat meningkatkan efisiensi pertanian.
-
Apa tambahan yang diberikan Kementan untuk produksi padi dan jagung? Tambahan ini bahkan mencapai 7,2 juta dan akan digelontorkan bersamaan dengan benih gratis sebanyak 2 juta hektare.
Dengan begitu, dia mengajak para pemerintah daerah di seluruh Indonesia memanfaatkan teknologi ini. Menurutnya dengan lahan yang terbatas, pemerintah bisa mendapatkan hasil yang berlimpah dan berkualitas.
"Prinsipnya bagian dalam dan bagian dangkal ini maksimal 20 persen dari luas lahan. Karena peningkatan produktivitas padi yang mina padi pasti di atas 20 persen. Jadi meski mengurangi lahan padi tapi tidak mengganggu produktivitas padi dan ketahanan pangan," imbuhnya.
Selain itu, untuk pembuatan kolam hanya dibutuhkan lahan 1.000 meter untuk wilayah luas dan endemik tikus. Dengan lebar 3 meter dan kedalaman minimal 80 cm untuk kolam dalam, dan lebar 1 m dan kedalaman minimal 60 cm untuk kolam dangkal.
Pemilihan lokasi bisa di semua kecamatan, syaratnya harus ada air. Pemupukan pun hanya menggunakan pupuk pada awal tanam, sehingga bisa menghemat pupuk pabrik.
"Selama musim tanam pun kita tidak pakai pestisida. Karena hama diberantas ikan. Jadi beras kita beras sehat. Semua benih pagi juga bisa. Juga ada pemasangan jaring untuk menghalangi burung terhadap ikan maupun burung terhadap padi," jelas Widi.
Untuk pengisian air, Widi mengimbau agar air ada dibawah ketiak padi. Bahkan, masyarakat tidak perlu memberikan banyak pakan untuk ikan karena ikan bisa memakan serangga dari padi.
"Yang terpenting panen ikan 10 hari sebelum panen padi. Sawah dikeringkan, jadi selama perawatan ini hanya 10 hari padi tidak diairi," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirjen Ali Jamil berharap, ketersediaan alsintan berupa traktor roda 4 dapat dioptimalkan untuk mengolah lahan.
Baca SelengkapnyaPotensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.
Baca SelengkapnyaProgram ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaMentan Amran menegaskan akan mengevaluasi pemanfaatan pompa di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaPadi jenis ini bisa tumbuh kembali setelah dipanen, tanpa harus menanam benih baru.
Baca SelengkapnyaLuas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) terus upayakan peningkatan produksi.
Baca SelengkapnyaPercepatan tanam melalui program pompanisasi yang sedang gencar dilakukan oleh Menteri Pertanian.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.
Baca SelengkapnyaManfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani
Baca SelengkapnyaKementan kembali memanfaatkan dan mengembangkan lahan rawa sebagai alternatif peningkatan produksi padi.
Baca Selengkapnya